icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ternyata, Bersamamu

Bab 5 TB (5)

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 16/12/2021

tau? Aku ke

n belakang kampus. Tempat dimana biasanya aku sering menen

ggi, macam-macam bunga yang cantik, dan juga danau kec

erita, siapa tau aku bis

pernapasan dengan baik agar aku bisa membicarakan hal ini. Setelah aku mu

HH?? JO

hrystal cepat. Masalahnya, teriakan anak satu ini sangatl

rophone biar satu kampus dengar!"

rystal merengek. "Eh, t

l, "nggak tau! Serius, aku kesel ba

g keras kepala ini di jodohin?? Aku n

a deh, aku pusing gini

angkan. Hanya Chrystal saja yang baru bisa aku ajak untuk

aku belum siap menerima responnya. Disisi lain, kepalaku suda

k kaget jika mendapat berita seperti ini? Pasti

ikiranku sejenak dengan menatap langit cerah yang terhalau dahan dan ranting

ah pikiran Papi. Coba dehhh, aku yakin pasti Pap

tau sendiri kan Papa orang

yak kamu,"

apan Chrystal. Tapi karena tiba-tiba

eluarkan tisu seperti biasa, si

, padaha

yn?" Panggil

n, ketika tahu siapa orang tersebut. Chrystal langsung

nyaku yang masih set

kepalanya bingun

Nggak, buk

enjelaskan. "Mata Ezlyn kalo ngeliat

otak bekal yang tampaknya seperti milikku, kemudian d

sih kak." Aku terbelit-beli

annya, apa dia tidak sadar? Untuk apa dia mengajak te

Kak Gerald? Kamu?" Chrystal mulai kemb

kencang meninggalkan Chrysta

Chrystal berlari mengikut

*

t dan juga Aksa sebelum mereka menginterogasi-ku lebih lanjut.

nelponku dan menanyakan apakah bekalnya sudah aku terima. Dan aku tentu sa

n aja. Huh, aku tahu pasti Papa sudah menghubungi Gerald l

i. Tiba-tiba perutku berbunyi, lapar. Semua aktifitas hari i

yang isinya ternyata roti, sembari menunggu

, BRRMMMM

dari gerbang kampus, suara yang sangat mengganggu menur

ai habis, tanpa memperdulikan motor mereka y

enti mengunyah dan pura-pura bermain ponsel. Sekilas aku mel

ekal sama Gerald?" Celetuk salah seorang dari

r, apalagi kalo dari de

nggak sam

kin udah

annya apa. Mereka seharusnya sadar kalau omongan merek

... NITTT

aknya itu teman yang sedang mereka tunggu. Aku tida

luar juga lo G

gan diri ini, padahal aku tidak mau peduli tadinya. Mana Gerald

malah liat-liatan

deh," teg

brang. Tapi yang mengendarai mobil bukan Papa, melainkan su

ang ke Gerald dan temannya yang

mun tiba-tiba tersentak. "I...

*

erald dan kawan-kawannya di halte ini. Suasana tiba-tiba ber

t Papi. Hahaha, pac

eorang Gerald

sekian lam

pelan. "Bukan, dia

ibir, tapi tetap masih dengan wajah tengil. Tidak

k begitu, bakal di jod

enalin gitu, haha. Tingga

n perkataan mereka, ia menyalakan starter motornya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka