icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

LELAKI YANG TERKHIANATI

Bab 4 4

Jumlah Kata:1633    |    Dirilis Pada: 12/12/2021

u

e tempat suara berasal. Melupakan pertengkaran yang sedang berlang

atap lantai rumahnya. Tarno segera mendekatinya dan mel

ini, Yah.” Dinda menunjukkan

yang terlepas. Lelaki berkulit sawo matang itu mer

inda tidak datang tadi. Tangannya pa

an menggandeng tangannya. Meng

k lagi tadi?” tan

tinggalan di kursi. Tern

jawaban ayahnya. Berjalan mengikut

anya Tarno saat keduanya

pada pukul 13.00 siang ini. Sedangkan Tarno masih membutuhkannya untuk mengantarkannya pulang ke rumah emaknya. Tempat dimana dia akan

au makan bakso, Yah,

anti kenyang kalau

ai lonto

” tanya Tarno. Sudah lima tahun Tarno tidak pulang

itu loh. Baksonya enak dan banyak. Dinda p

kan terang-terangan pergi bersama dengan anak bungsunya. Apakah mereka tidak

arno untuk meyakinkan pe

bu ke bank untuk mengambil uang yang dikasih ke pak Joko,

pan itu?” tanya

ah hehehe.” Dinda cengen

l yang bahkan belum mengerti arti kata perceraian harus menyaksikan perceraian ayah dan ibunya.

palanya dan mengelus-elus perutnya sebagai isyarat bahwa dia sudah kenyang. Dinda lalu mengingatkan ayahnya dengan

ya bahkan guru-guru sekolahnya. Mulutnya sesekali tersenyum saat menceritakan kejadian lucu. Tarno merasa sangat terharu sekaligus bersyukur bisa memangku

ali. Tentu saja hal ini membuat Dinda heran dan merasa geli. Dia meminta ayahnya u

utrinya untuk turun dari mobil. Tarno berjalan masuk ke rumah dengan menggandeng tangan Dinda. Dinik

at Tarno, putri pertamanya langsung berdiri dan menyambut ayahnya. Menyodorkan tangannya untuk bersalaman den

nya. Netranya mengembun, segera disekanya sudut matanya agar butiran air bening itu tidak sampai jatuh ke pip

ih, lebih tepatnya berbisik karen

i. Hatinya terasa panas, namun dia berusaha mengabaikan p

mengabari sebelumnya?” tanya Di

, sengaja tidak mengabari u

Tarno gagal. Justru dia yang dikejut

sudah duduk di samping kakaknya saat ini, men

ri lagi. Ayah akan di sini t

Malam nanti Dinda mau tidur sama Ayah

bertemu dengan Dila, dia akan berpamitan setelah itu pulang ke rumah emakny

kut, Ayah?”

Yah?” ta

Hari ini Ayah mau

ma Dio ya, Yah?

ya Ratih, adik p

ggak?” tanya Tarno ke

etemu sama Dio,” jaw

ng dan mengatakan kalau besok

ekali-kali bertanya pada ayahnya. Tanpa terasa sudah dua jam lebih mereka mengobrol. Jam di di

inda mandi dulu lalu siap-sia

n. Beberapa saat kemudian Dinda sudah keluar dari kamar mandi dengan berbalut handuk. Beberapa bagian tu

i keberatan karena sekolah masih masuk. Namun Tarno bersikeras untuk mengaja

*

itam itu sampai di rumah bercat hijau dengan pohon mangga di halamannya. Rumah ke

i Dinda di belakangnya. Melihat pintu terbuka

udah banyak berubah. Cat dindingnya sudah berganti warna menjadi hijau. Lantain

dengar sahutan suara wa

nya. Begitu melihat Tarno, wa

ih. Dio yang ada di belakangnya

aki-lakinya. Lalu disuruhnya Dio untuk bersalaman dengan pakdhenya

no yang biasanya ngirim mai

sungut emaknya Tarno dengan melepas mukenanya. Begit

ih. Emak ngelihat Tarno duduk di depan

Tarno datang.” Ratih senyum-senyum melihat perilaku emaknya. Em

i, lima tahun nggak pulang-pulang. Kupikir sudah lupa

eraung-raung di pelukan emaknya. Tangisan yang ditahannya sejak tadi pagi a

at Tarno semakin terharu dan tangisnya menjadi semakin

s meraung-raung seperti anak kecil kini sibuk

a. Dilihat Dinda sama Dio it

no semakin menjadi-jadi. Emak

kok nangis kayak gini

tersenyum. “Nggak tahu, Nek. Wong tadi

a mengendikan bahunya ke atas pertanda dia juga tidak tahu kenapa kakak laki-

ta maaf kepada emak. Emak semakin bingung melihat tingkah

a maaf terus? Emak nggak ngerti, ka

agai lelaki dan ayah yang baik,” j

mak nggak nge

bisa dipertahankan lagi. Tarn

an perkataan putranya barusan. Emak sangat kaget dan langsung mel

i. Jelaskan pada emak alasann

t kesakitan. Hidungnya kembang kempis saat menarik nafas seakan ada sesuatu yang meng

ringkih itu pasti sudah terjatuh ji

no saat menangka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka