Menggoda Ibu Tiriku
ntak membuat Sierra m
ebelum ia kembali membalikkan tubuhn
sebenarnya? Memangnya siapa aku, hah?"
ierra! Katakan padaku apa dulu kau punya banyak pelanggan, hah? Pantas saja sejak awal kau masuk sebagai perawat, aku sudah merasa fami
ta-katanya dan terlihat seo
hanya bisa tertawa sinis dan menan
a yang kau bicarakan! Lagipula aku juga tidak merasa pu
ar-benar punya kartu As-mu yang bisa membu
itu apa yang kau ketahui tentangku! Kutegaskan sekali lagi kalau aku tidak tak
na pergi dari sana, namun lagi-lagi Noah menghenti
rani ya, Sierra! Aku jadi makin menyukaimu!
eram Sierra sambil beru
an saat Bastian yang sudah tidak
lakukan?" tanya Bastian
ilet saat ia mendengar pembicaraan Sierra da
pun langsung melepaskan tangannya
odaku! Aku sudah menolaknya tapi dia terus
a bisa tertawa kesal
gal di rumah untuk tahu pria seperti apa Noah ini dan kalau kau perca
pun segera meninggalkan Bastian
di tempatnya dengan Noah yang
udah menolaknya tapi dia terus menggod
erlu kutegaskan padamu kalau aku tidak bodoh dan juga tidak buta. Aku jelas bisa melihat siapa y
iba-tiba muncul dan merusak kesenanganku? Ck, tapi tidak mungkin Bastian melap
asil menyusul Sierra sampai
, hah?" bisik Bastian yang tiba-tiba
mengenai leher Sierra memb
ke arah Bastian yang terny
rserah kau mau menganggapku apa kan? Jadi percayailah
ang kartu As-mu? Rahasia apa yang sedang ka
mbelalak tidak per
raan kami? Di mana sop
alian tadi bicara. Kalian berdebat di depan toilet umum yang berarti
n benar! Semoga saja tidak ada orang lai
as panjang dan tetap be
ia itu perayu ulung dan dia
menanggapi tentang Noah, Bastian m
Sierra? Siapa kau sebenarnya? Wa
siapa-siapa selain diriku sendiri. Jangan dengarkan Noah! Sudah kubilang di
Bastian melangkah
ang single atau duda, hah? Seperti ayahku yang duda ... atau mengapa kau tidak mempertimbangkan aku? Aku single, Sierra," ucap B
bola matanya kesal. "Ja
kembali bicara pada Bastian, tapi
malam, Bu
berbalik memunggungi Bastian dan l
keluargamu!" Sierra menjabat tangan manager itu dan lang
tempatnya dengan tatapan yang sudah fokus pa
halus tanpa bintik-bintik sama sekali dan wanit
natural dan tergerai indah pun seolah
lagi. Baiklah, ini bukan nafsu! Tentu saja Bas
i sendiri bagaimana seorang wanit
, Bastian bisa menilai se
, Bastian pun melangkah hingga
i Jacob Sagala agar ia bisa ikut dalam obrol
rra dan terus naik ke atas sebelum ia menggunakan i
ya hingga kaku seperti patung dan perlahan kehilangan senyumnya, berban