icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
THE BIG PRETTY

THE BIG PRETTY

icon

Bab 1 Chapter 1

Jumlah Kata:1314    |    Dirilis Pada: 09/12/2021

u pergi

g roti bakar, berlapis selai coklat di dalamnya. Dia begitu saja meninggalkan

ngan lupa habiskan sarapanmu!"

karenakan ia yang masih mencuci piring, sedang

mbersihkan tangan yang penuh busa dengan air mengalir

, kembali melanjutkan mencuci piring yan

a berlari tadi, memiliki nama Angel Win

mereka. Harapan besar digantungkan kedua orang tua untu

usaha untuk berlari, dengan s

a makan sembari berlari? Jelas itu sangat tidak baik. B

t? Aku sudah memasang alarm di pukul enam p

Aku harus segera sampai di sekolah, se

wanita atau orang-orang pada umumnya. Angel memiliki sisi lain yang tentu s

egera sampai

n umum. Kediaman yang Angel tinggali jar

alarm tetap saja ia masih kesiangan. Sembari memakan sepotong roti ya

pukul 08:00, Waktu setemp

membuat lari Angel menjadi tersendat. Dengan berat tubuh mencapai d

alte bus hanya berjarak beberapa ratus meter saj

alu, mengunyahnya dengan sangat baik, sesekali Angel melihat arloji di ta

iknya cemas. Hatinya gelisah memb

s menunggu sampai bus selanjutnya data

mamnya, sambil mengunya

S .

telah membasahi bajunya. Melaju d

rena di wilayah itu habis hujan kemarin malam, hasilnya menciptakan genangan di dekat hal

asih baru harus kotor akibat sebagian

i orang

annya, serta membesarkan matanya. Menaikkan suaranya agar

kaya! Semoga hidupmu selalu

obil tersebut, akan mengalami hidup sial semasa hidupnya. Itu yang Angel

kaianku basah dan kotor. Aku tidak mungk

rkan Angel sekarang. Teruntuk pengemudi itu, Angel berterima kas

sampai di kelas. Dia masuk dengan kepala y

rahi dirinya. Sedangkan teman-teman ya

angan seorang pemulung ... Hahaha. Lihat p

pantas disebut sebagai pengemi

s ...," sahut lainn

a murid yang b

yang duduk di bagi

AHA

ahkan guru yang bertugas har

malu. Menggigit bibir bawah, terus menerus. Menelan ludah, napa

terkecuali, guru yang seharusnya membela dirinya malah ikut

lanya. Bahkan dia terlalu malu u

idak berjumpa lagi." Angel membatin. Harapan besarnya semoga

banyak. Dia sadar diri datang terlambat dan masuk kelas dengan kondis

sa berdiri berlama-lama di sana. Dadanya sesak, teling

esungguhnya dia adalah murid baru di sana. Tidak ada satupun yang pedul

dipanggi

iran Angel hanya akan membawa ma

naan yang membuat Angel tidak akan pern

ng sekolah. Dia menangis sesegu

n isi hatinya di ba

gapa aku selalu dihina, diabaikan dan seolah dibuang?

Esa. Air matanya tercurahkan pada

sial. Orang-orang sekitarnya selalu men

ku menjadi bahan olok-olokan seperti ini Tuhan? Apa salah

hon besar itu. Angel mengadukan semu

orang lain? Setidaknya satu kali saja, biarkan diriku i

masuk sekolah yang seharusnya menjadi momen me

mendapat banyak teman di sekolah barunya

ng cantik. Apakah ada yang mau berteman

dak pantas untuk orang seperti diriku. Aku terlalu berharap besar akan menda

apan besar dari kedua orang tuanya telah pupus dan sirna. Ang

embuat Angel frustasi dan mengambil kepu

s, sampai salah seorang

ntas seorang wanita menangis sendiri di tempat sepi

an untuk Angel. Bukan hanya itu dia juga berni

, matanya membulat dan tar

pa k

rang yang memakai seraga

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka