THE BIG PRETTY
u pergi
g roti bakar, berlapis selai coklat di dalamnya. Dia begitu saja meninggalkan
ngan lupa habiskan sarapanmu!"
karenakan ia yang masih mencuci piring, sedang
mbersihkan tangan yang penuh busa dengan air mengalir
, kembali melanjutkan mencuci piring yan
a berlari tadi, memiliki nama Angel Win
mereka. Harapan besar digantungkan kedua orang tua untu
usaha untuk berlari, dengan s
a makan sembari berlari? Jelas itu sangat tidak baik. B
t? Aku sudah memasang alarm di pukul enam p
Aku harus segera sampai di sekolah, se
wanita atau orang-orang pada umumnya. Angel memiliki sisi lain yang tentu s
egera sampai
n umum. Kediaman yang Angel tinggali jar
alarm tetap saja ia masih kesiangan. Sembari memakan sepotong roti ya
pukul 08:00, Waktu setemp
membuat lari Angel menjadi tersendat. Dengan berat tubuh mencapai d
alte bus hanya berjarak beberapa ratus meter saj
alu, mengunyahnya dengan sangat baik, sesekali Angel melihat arloji di ta
iknya cemas. Hatinya gelisah memb
s menunggu sampai bus selanjutnya data
mamnya, sambil mengunya
S .
telah membasahi bajunya. Melaju d
rena di wilayah itu habis hujan kemarin malam, hasilnya menciptakan genangan di dekat hal
asih baru harus kotor akibat sebagian
i orang
annya, serta membesarkan matanya. Menaikkan suaranya agar
kaya! Semoga hidupmu selalu
obil tersebut, akan mengalami hidup sial semasa hidupnya. Itu yang Angel
kaianku basah dan kotor. Aku tidak mungk
rkan Angel sekarang. Teruntuk pengemudi itu, Angel berterima kas
sampai di kelas. Dia masuk dengan kepala y
rahi dirinya. Sedangkan teman-teman ya
angan seorang pemulung ... Hahaha. Lihat p
pantas disebut sebagai pengemi
s ...," sahut lainn
a murid yang b
yang duduk di bagi
AHA
ahkan guru yang bertugas har
malu. Menggigit bibir bawah, terus menerus. Menelan ludah, napa
terkecuali, guru yang seharusnya membela dirinya malah ikut
lanya. Bahkan dia terlalu malu u
idak berjumpa lagi." Angel membatin. Harapan besarnya semoga
banyak. Dia sadar diri datang terlambat dan masuk kelas dengan kondis
sa berdiri berlama-lama di sana. Dadanya sesak, teling
esungguhnya dia adalah murid baru di sana. Tidak ada satupun yang pedul
dipanggi
iran Angel hanya akan membawa ma
naan yang membuat Angel tidak akan pern
ng sekolah. Dia menangis sesegu
n isi hatinya di ba
gapa aku selalu dihina, diabaikan dan seolah dibuang?
Esa. Air matanya tercurahkan pada
sial. Orang-orang sekitarnya selalu men
ku menjadi bahan olok-olokan seperti ini Tuhan? Apa salah
hon besar itu. Angel mengadukan semu
orang lain? Setidaknya satu kali saja, biarkan diriku i
masuk sekolah yang seharusnya menjadi momen me
mendapat banyak teman di sekolah barunya
ng cantik. Apakah ada yang mau berteman
dak pantas untuk orang seperti diriku. Aku terlalu berharap besar akan menda
apan besar dari kedua orang tuanya telah pupus dan sirna. Ang
embuat Angel frustasi dan mengambil kepu
s, sampai salah seorang
ntas seorang wanita menangis sendiri di tempat sepi
an untuk Angel. Bukan hanya itu dia juga berni
, matanya membulat dan tar
pa k
rang yang memakai seraga