Dikhianati Saat Hati Masih Percaya

Di balik tirai jendela besar, Nayara Elya Ramadhani menatap ke luar, matanya berkaca-kaca, menahan gejolak hati yang be

ang pria terdengar dari

tamnya basah karena hujan, rambut hitamnya menempel di dahi. Matanya

elan ludah, suara seraknya nya

alis, nada suaranya datar. Ia terlihat kaku,

an pernikahan yang ia inginkan. Bukan cinta yang menuntunnya ke sini. Semua ini terjadi karena

keluarganya, menatap foto-foto lama yang terpajang di dinding. Foto-foto yan

harapan. Dan malam ini, wanita yang ia cintai-wanita yang dijanjikan akan menjadi i

elakang. Ia menoleh. Ibunya, seorang wanita anggun namun t

ngan suara serak. "Dia menikah... dengan pria

tidak adil, Nak. Tapi jangan biarkan kemarahanmu menguasai dirimu. Kau harus be

yang mengepal. "Aku akan mendapa

. Ia tersenyum kecil ketika ponselnya bergetar. Pesan masuk dari pria lain yang selama beberapa minggu terakhir membu

nikah dengan Darryl secara sah, tapi hatinya kini tertambat pada pr

ambutnya disisir rapi namun ada ketegangan yang jelas terlih

"Ini hanya satu malam. Setelah ini, aku harus menghadapi

Nayara berjalan menuju altar yang telah disiapkan di halaman rumah. Darryl sudah

melawan takdir. Ia melihat sekeliling-tamu yang hadir sebagian besar adalah keluarga Darryl, b

taman, basah kuyup karena hujan, matanya tajam menatap Nayara. Hatinya hancur, namun tekadnya sem

erasakan konflik yang membakar jiwanya. Ia tahu, ia tidak mencintai pria di depannya. Tapi ia juga tidak punya

an lembut. "Nayara, aku tahu ini semua bukan karena cinta

acun karena ia tahu hatinya tidak berada di sisi Darryl. Obat karena setidakn

malam ini, permainan baru dimulai. Bukan sekadar pernikahan siri-ini adal

yang hampir tumpah. Darryl menatapnya, wajahnya tetap tenang. Tapi Arkan, dari kejauhan, merasakan sesuatu dalam hatinya-rasa sakit

rnikahan, Nayara merasa seolah dunia runtuh di sekelilingnya.

di kamar. Hujan telah reda, namun hatinya masih badai

antung di dinding. "Untuk keluargaku... untuk diriku sendiri... dan

berisi surat-surat lama, foto-foto mereka berdua, dan cincin yang pernah ia rencanakan untuk dibe

arus kulakukan," gumamnya, menatap kosong ke luar jendela, di man

rti malam sebelumnya. Ia duduk di tepi tempat tidur, menatap gaun pengantinnya yang masih tergantung rapi

skan: Darryl, yang kini resmi menjadi suaminya, dan Arkan,

lam, udara pagi terasa sejuk namun membawa rasa kesepian yang menusuk. Ia menunduk, m

lnya berdering. Ia men

sana. Suara itu lembut, penuh kehangatan, dan me

ya, suara serakny

dak bisa diam melihat semua ini terjadi begitu saja," Arkan m

... aku tidak bisa membicarakannya sek

unggu. Dan aku akan berjuang untukmu. Janga

menahan air mata.

gi menyapu wajahnya. Hatinya bercampur antara rasa bersalah, takut, da

ang tersebar di meja. Wajahnya tetap tenang, tapi matanya menyingkap sedikit kekhawatiran. Ia tahu, pernikahan ini buka

nangkan diri. Namun pikirannya melayang pada pria yang selama ini membuatnya tergila-gila, dan pada

a sendiri, suaranya nyaris tak terdengar. "Ata

ngenakan jas hitam favoritnya, namun wajahnya serius. Ia tahu malam per

gumam Arkan, mengepalkan tangan. "Aku akan membawa Nayara k

a duduk di ruang tamu rumah besar mereka, wajahnya tampak serius,

an pilihanmu. Tapi kau harus mengerti,

atiku..." Nayara berhenti, menela

ahu. Tapi kadang hidup tidak adil. Kau harus berpikir lebih dari

Ia tahu kata-kata ayahnya benar,

yek besar yang menjadi sumber pendapatan keluarga. Dalam hati, Darryl berpikir tentang Nayara-istri sirinya yang kini resmi menj

umah Nayara, hujan turun deras, menimbulkan aroma tanah basah yang familiar. Ia

memanggil, suarany

diran Arkan berarti masalah besar. Tapi hatinya tak bisa b

an, menatap Nayara dari kejauhan. "Aku tahu kau sudah menika

ekaligus obat. Racun karena ia tahu sulit untuk melawan aturan dan keluarga. O

elapnya mulai terlalu dekat dengan bahaya. Namun ia tidak bisa mengabaikan per

sirinya, menghadapi Darryl yang tenang namun penuh ketegangan. Ia juga harus menghadapi Arkan, ya

ang lain. Mereka menganggap ini penghinaan, sekaligus tantangan yang harus dilawan. K

t sisi lembut pria itu, sisi yang peduli dan bertanggung jawab, meskipun hatinya tetap untuk Ar

gan untuk mendapatkan Nayara kembali tidak akan mudah. Tidak hanya ia harus menghadapi Darryl,

u akan mendapatkanmu kembali, Nayara. Suatu hari, kau akan melihat... hatimu sel

nya masih badai. Ia menarik napas panjang, berusaha menenangkan diri. Ia tahu, jalan yang harus ia tempuh penuh dengan

bisnis sekaligus hubungan pribadinya. Ia sadar, pernikahan siri ini bukan sekadar for

anya pada diri sendiri: "Apakah aku masih bisa memilih kebahagiaa

erebut cinta yang hilang; Darryl mencoba memahami dan menjaga pernikahan siri me

kecuali satu hal: perjuangan cinta dan konflik