Harga Diri Seorang Wanita
atap rum
ni tidak terlalu tinggi, hanya memiliki 7 lantai, tetapi jika melompat, maka Jenna yaki
ini, Jenna menaiki sisi atap yang tep
dinding pagar. Perlahan, Jenna merentangkan kedua tangan, lebar. Memejamkan mata, merasakan terpaan angin da
atanganku?" bisik Jenna dengan suara yang begitu pel
kepala, Jenna perl
i harus melihat sang suami dengan wanita lain. Ya, dari ketinggian gedung itu, Jenna
ini, bermula 7
*
ulan ya
t, perusahaan tempatnya bekerja
lan yang baru dibelinya. Mendorong kacamata yang merosot, Jenna menaa, bahkan berkali-kali, t
aikkan celana panjangnya. Menggigit kuku dan mulai ketakutan. Apalag
u celana kerjanya dan membuka pintu ruangan dalam toilet. L
Lima tahun bekerja di perusahaan ini, mungkin mer
ng perhiasan, fashion, perhotelan dan pusat perbelanjaan, serta di bidang properti. King Company
rtinggi perusahaan ini. Menarik kursi putar dan duduk di balik meja kerjaan ini. Cinta satu malam dan berakhir hamil. Jenna curiga, saat haid nya tidak kunjung datang dan saat h
tanpa sadar menatap ke arah dinding kaca di sampingnya. Menatap k
rtahan dan mengacak rambutn
m terbesar di kota. Saat itu, ia baru diputuskan oleh sang kekasih yang kesal karena Jenna lebih mementingkan pekerja
dari menyemir sepatu sampai membersihkan aquarium raksasa di ruang kerja pria itu. Bahkan dalam tas tangan, berisi semua barang bosnya. Malam itu, Leonel Kim mabuk berat dan Jenn
men dan langsung membawa bosnya ke dalam kamar. Entah mengapa, saat terjatuh bersama bosnya itu di atas ran
ang setengah sadar langsung menerkam. Dan begitulah semua terjadi dan itu adalah kali pertama bagi Jenn
pa hari, mereka sudah mampu mengatasinya. Sam
a berdering dan membuat Jenn
Hal
kerjasama denga
ungan telepon
datar komputer di hadapannya, berusaha konsentrasi.
g ha
ng
keamanan, mengantar langsung seorang tamu y
yambut tamu itu, mengetuk pint
as
Kim terdengar dar
u dan mempersilahk
i dari duduknya dan sambil merapikan jas jahitan
tangan dan duduk di sofa hitam
bawakan
k, T
ya tidak terbatas dan atasan kemeja longgar, membuat kedua tangannya dapat bergerak leluasa. Rambut bergelombang selalu diikat sanggul pada bagian belakang kepala, sehingga tidak mengga
keringat, Jenna berjalan cepat
melangkah ke arah mesin pembuat kopi. Me
t sekretaris sangat teliti dan tidak pernah membuat kesalahan. Namun, p
Leonel, sambil me
. Cangkir berisi kopi panas yang ada dalam gengg
tertahan, saat kopi pa
tetapi karena begitu panik, cangkir itu semakin terg
k terlepas dari tangannya, b
kan aku
aaf dan menyembunyikan ta
embali ke meja di mana mesin kopi berada, lalu berja
Jenna!" ujar Leo dingin, lalu mele
" perintah Leo dingin dan kembali duduk di sofa kul
itu, menuju toilet. Membuka keran di wastafel dan air di
pa pun. Di usia yang masih amat belia, yaitu 25 tahun, Leo berhasil
ia selalu bekerja dengan penuh ketelitian, tetapi pengecualian untuk hari i
ak ingin menjadi pembunuh dengan menggugurkan kandungannya. Lalu, apa? Menjerat bosnya itu ke dalam pernikahan? Sepertinya itu tidak mun
ru-buru, mengeluarkan ponsel dari saku dan itu adalah panggilan dari Rosa,
al
ekerjaanmu padaku? Kembali sekarang,
sudah diputuskan. Jenna berdiri dan p
akan menunggu!" seru Rosa dan meninggalkan meja kerjanya. Yang ternyata, hari sudah sore dan waktunya pulang kerja. Berarti, be
iskan Rosa, tetapi Jenna tidak mampu mem
t Dri
ali terkejut. Namun, kali ini a
Hal
ng, sekarang! Aku tidak mau ada kesalahan!
panggilan
lu, jadi Jenna yakin terhindar dari kesalahan. Mengambil tas tangan dan memas