icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
SENANDUNG RINDU

SENANDUNG RINDU

icon

Bab 1 SR 1

Jumlah Kata:1114    |    Dirilis Pada: 21/11/2021

readin

bah menjadi sejuk dan dingin. Kilat petir yang menggelegar di depannya membuat Anika Larasati membuka mata yang sed

ntur?” tanya Anika seraya mengalihkan pandangan ke arah sa

Semoga seger

ama banget.” Suara Anika melirih seiring ingatan menghadirkan pa

ngen?” k

kangen. Kata-katanya dia benar bukan? Siapa aku ini, nggak ada hak a

Aku mau teman baikku yang ayu ini, semangat lagi. Katanya mau sehat dan kerja di kota sa

enatap Rini. “Sungguh kamu mau membawaku

ng kamu itu setres. Cuma se

atap Rini dengan kebingungan.

anya ia berkata, “Bedanya kalau aku ini, set

nanti kalau jahenya panen gimana, Mbah?” kata Anika yang beralih kepada sang

saja,” kata D

sana baru kok. Simbah masih

ir. “Tapi gimana dengan bos kamu, Rini. Kira-kira mau nggak

a dengan lembut. “Kamu tenang saja. Ra

ran bagaimana bisa mereka menerima ma

gguh

apa bosku. Dia sudah tahu sia

pergi dengan Rini ke pasar malam belilah

ana panjang dan kaos biasa seperti yang aku pakai sekarang ini, yang penting rap

gunakan riasan berlebih sudah memancarkan kecantikan Anika. Hanya saja teman baiknya itu ser

angat penasaran dengan siapa bos Rini yang sebenarnya.

leh ke samping kepada neneknya lebih tepatnya. “Mbah,

ma pingin kita mampir b

timpal Rini dengan semangat s

tertuju pada sosok tinggi tegap yang berjarak lima meter dari lorong tempat me

dari nenek dan berkata, “Anika nggak akan kabur kok. D

yang,” balas Dewi dengan se

terjadi kemudian mengajak keduan

Anika yang sangat penasa

uru habis.” R

kita beli dek

i yang sudah berdiri di luar gerbang

luarkan ponsel untuk menghubungi Gafi menghentikan kegiatannya dan m

e arah berlawanan, hanya tampak punggung ketiganya. Noah mendesah kecewa. Rumah sakit dan juga suasana kota kecil ini mengingatkan ia pada nostalgia masa lalu.

nostalgia?” tanya Jono

jawab Noah se

dia. Dia saat ini men

ah kembali singgah ke rumah sakit ini karena ingin men

an direktur saja,” kilah Noah walau apa yang dikatakan oleh

ingin mengantar Gafi? Kamu tidak i

an Rumah Sakit j

asi yang lebih dari itu. Aku juga tahu dari istriku saja. Jika dia sudah menj

ah topik pembicaraan, “Aku nggak menyangka kamu masih

n bisa berkembang dan mengoptimalkan pelaya

au meresap dan mengendap rapat dalam sanubari Noah. Bisa saja lidahnya memungkiri hal itu. N

dak sengaja dengan wanita itu. Noah ingin menguji keyakinan diri, apakah masih ada rindu y

engobati rasa rindu teman baiknya ini. Jono tahu betul bagaimana perjalanan ci

gu Gafi di depan saja

gguk dan mereka berjalan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka