SENANDUNG RINDU
engah menyeretnya saat meli
u diskon 70%. Kamu juga perlu, di sana
n di Hong Kong. Kamu juga nggak usa
dengan wajah berseri-seri menangkup wajah Ani
men, akoh. Ya udah,
akan soto Betawi sekarang mau sate. Apa nggak peran
wasitnya, kalau kurang panas tambah sambalny
hnya. Itulah sebabnya kala malam panjang menjelang ia selalu dihadapkan pada mimpi buruk yang sama. Kenangan ma
panas ya, Pak? Kalau perlu pake ae
terlalu panas airnya vitaminnya hilang rini," timpal Anika
saja ya, Pak.
ampak di sana saat ini. Namun sorot mata sendunya tak pernah hilang, itulah yang membuat Gafi terseret arus kenikmatan empat
wanita itu juga bahagia, walaupun hatinya berdenyut nyeri penuh dengan rasa rindu yang menggebu namun tak kuasa mendekat karena nyali yang menciut. Bagaika
pa kabar?" t
, kapan
aya belum
kabar b
nggu pulang. Boleh saya gab
kok. Asal makannya
nanggapi gurauan wanita c
rnyata Anika dan Hendra saling kenal. Apa yang dilakukan Hendra di sini? Gafi tidak senang dengan keberadaan Hendra di sekitar wanitanya. Dunia bisa saja mengatakan Gafi sudah tid
obilnya. Eko yang sedang merokok tak jauh
ke pasar m
n tidak terlalu jelas hingga raut waja
dulu ya Pak. Baru cus ... kita," k
kedai. Gafi tidak merasa sungkan bergabung dengan orang-orang di sana. Walau banyak di antara mereka menatapn
te mereka memutuskan u
naik apa
angkot
ng Mas aja. Mas
Hen dah punya mobil
bil kantor. Aku habis
ran Hendra. Sedikit ganjil untuknya, tugas
anya kembali berkata, "Aku tidak bekerja di sana lagi. Setelah meny
i menyimpan ketegangan mendengarkan perkataan Hendra. Namun ia sediki
turun dari mobil, Hendra kembali berkata, "Aku tahu, kamu pasti rindu pada bocah
kejut dan tidak siap. Sanggupkah ia hanya me
nya. Nanti Mas akan kirimkan alamatnya. Bagaimanapun kamu
endra reflek mengulurkan tangan dan dengan ibu jarinya menghapus jejak air
ata Hendr
ok. Ika yang harusnya berterima kasih. Nanti jika
n merasa bersalah karena tidak bisa memperjuangkan sang anak. Pikirannya buntu untuk mencari cara. Ruwet, seperti benang kusut yang dijejalkan pada kepalanya yang kecil. Emosi memp
umpanganny
n. Tempat kerja kita berdekatan buka
dan bergegas me
pintu. Mas akan lihat d
a menghangat. Empat tahun berlalu dan penampakan
il Hendra yang mulai melaju. Senyum tipis terukir di bibir manisnya sebelum ia mematikan lam