Perjalanan Melawan Dunia
rekan bisnisnya sambil memperkenalkan para Putrinya kepada bangsawan negara tetangga. Kaisar memperkenalka
asa di negara mereka. Rata-rata mereka adalah bangsawan perdana menteri dari keluarga bangsawan besar. Tapi Kaisar t
ti akan cantik seperti ibunya dan tampan seperti ayahnya," puji Perdan
dari negara Cuzzia. Dia adalah Pe
, "Terima kasih atas
ya menjodohkannya pada anakku," sahut Perdana Menteri Wa Roung. Wa Roung
adalah gadis yang polos." Duke Xiao Long juga ikut menambahkan. Duke Xiao Long bangsawa
ekali Kaisar tidak mengizikan Putri ke Lima menikah. Apa Ka
hkan. Dia bilang tidak ingin menyusahkan suaminya nanti. Shua Xie it
Xie dari Kaisar sedikit jauh, tapi Shua Xie masih bisa mendengar apa yang sedang dibicarakan mer
usak sebab itulah dia berbohon
ewaktu pertemuan Shua Xie dan Kaisar sebelum acara di mulai, Kaisar mengatakan bahwa dia akan mengat
a Xie begitu kesal sebab Perdanan Menteri calon
tapi juga berusaha merebut perhatian semua orang!"
ka Shua Xie adalah gadis cacat yang polos, jadi jangan khawatir. Masalah mengerjai baju, kita juga akan membalas ketika acara sudah seles
berniat memberikan tusuk konde warisan keluarganya pada Wang Xinian, tapi setelah melihat pakaian Wang Xinian yang begitu terbuka, Kaisar begitu murka sampai mena
Wang Xinian datang mengadu betapa terkejutnya Selir pertama melihat pakaian Wang Xinian yang seharusnya dikenakan Shua Xie digunakan putrinya. Selir pertama terus menenangkan Wang Xinian dan menje
juga dipuji para tamu bangsawan dan berlaga begitu lembut dan mencari perhatian. Aku tidak tahu rencana busuk apa yang akan digunakan mereka. Tapi j
bagaimana pun saat ini Putri ke Empat dan selir ke tiga memang sangat berbahaya
*
arismanya majikannya malam ini. Shua Xie begitu tenang ketika beberapa tamu undangan bangsawan mengatai Shua Xi
menunjukkan sikap dewasanya tidak seperti di dunia modern Shua Xie pasti akan lan
Su? Kenapa kau terus menatapku? Apa ada yang salah dengan pena
etelah Shua Xie mengetahui
berani menilai jelek penampi
tamu Chi Su sampai kau gelagapan begitu?" S
bersalah hukumlah hamba karen
u baik denganku? Kamu tidak melakukan kesalahan apapun di mataku. Tapi jelaskan kenapa kamu menatap
ternyata Shua Xie tahu bahwa Chi
k yang mengatai Nona adalah Putri cacat. Tidak hanya tamu, bahkan Putri ke
Jelas mereka tidak tahu kebenarannya tentangku. Meladeni mereka hanya akan membuang-buang waktu saja. L
ak tahu kebenaran tentang Nona. Nona yang beg
mengatainya cacat dan tidak berguna, tapi Shua Xie tetap berusaha sabar sebab tidak ingin merusak rencananya. Mau bagaimana
giok berharga yang ditukar dengan sebatang tiang yang kapan saja bisa patah. Aku yakin suatu hari nanti mereka akan menyesal telah menukar giok mereka dengan tiang yang tidak berharga
pemilik tubuh ini sampai meninggal. Mereka akan merasakan bagaiman
ayan berteriak kencang. Semua orang langsung tertuju pada pusa
ambil menopang kepala Tuannya. Putri Hanabi adalah
i Hanabi yang tidak jauh darinya. Shua Xie langsu
abib kerajaan!"
menuju tempat keributan begitu juga dengan sau
embiru, tenggorokannya juga mulai membengkak. Kenapa Nona Hanabi bisa terken
langsung memeluk Putrinya, "Putriku Hanabi kenapa? Apa y
racun," jaw
bisa putriku
minuman yang dimakan Nona Hanabi lalu
makanan ini,' ucap S
da ada racun! Apa anda berniat membunuh kami semua
ri pada berteriak marah. Marah pun tidak akan ada gunanya
n tertegun, "Putri Shua Xi
tidak seberapa,"
memberikan berapa pun uang yang kamu mau
lah uang bisa nanti, kesel
terkejut, sebab tidak pernah tahu b
itu adalah orang buta yang bodoh, mana mungki
rlaga sok tahu kamu, ucapanmu tadi hanya akan membuat kerajaan kita semakin terlihat buruk. Cep
han Qianyu juga ikut berseru sebab dia tid
r Pertama dan Putri Pertama memeriksa dapur dan mencari tahu siapa yang memberikan racun di makan
erbicara seperti itu kepada keluar
Apa Selir Pertama mau menanggung jika Nona Hanabi meninggal!? Kita sebagai pihak tuan rumah harus segera mengambil tindakan!
" Wang Xinian hendak menampar Shua Xie tapi
oh. Saya peringatkan pada kalian jika putriku Hanabi meninggal maka bisnis kita gagal! Tidak hanya itu saya juga akan menganggap Ke