Dersik: Begu Ganjang Telah Kembali
pria itu, dan ketika berjalan. Pria itu
ak karena habis berlari. Dia juga harus menahan kaku di tubu
reka di ruma
narni, "ada hal yang harus a
k, N
an. Dia berdiri, bergeming beberapa detik menatap sosok mengapung satu meter dari
ini aku akan berikan j
ut sosok kuntilanak merah itu bert
dari orang yang memanggilnya, sosok yang tadi diajak bicara oleh Sunarni berterbangan mengeliling
kuntilanak!" ujar ibu dari wanit
perintah itu, dan sampailah ketika bayi dalam perut lahir. Jeritan tangis nyaring dari sang bayi begitu mele
sosok kuntilanak merah sedang menghisap sesuatu dari si bayi. Se
ya nggak nangis lagi?" tanya suami
n bayi yang diam itu di atas tikar sisi ibunya. Tetapi
histeris melihat
Kenapa dengan anak saya
rah pintu, seolah dirinya tengah menerawang ja
na kuntilanak
datang menganggu
kena
pintu diketuk. Semua orang meno
anjang!" uj
pa
u telah dib
percaya, malam itu sangat m
n pertama dan terakhir yang menyelimutinya. Dia menangis kuat ta
ingga menjelang subuh. Ketika dia berjalan pulang, berita kemat
. Tidak seperti saat ia muda, m
benarnya mengambil jiwa si bayi berdir
ni, "bagaimanapun, mereka harus membalas semua perbua
egu Ganjang membuat mereka ketar-ketir, ditambah. Mer
mah Sunarni. Saat ia mengetuk pintu, beberapa meter darinya terdapat sekumpu
egitu sangat terkejut melihat siapa
i De
sangat jauh berbeda setelah