icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
ISTRI SIMPANAN KAKAK IPAR

ISTRI SIMPANAN KAKAK IPAR

Penulis: Nada_Senja
icon

Bab 1 1

Jumlah Kata:922    |    Dirilis Pada: 16/02/2025

itu, berkali-kali menatap arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Tak dihiraukan ponselnya yang t

idy tahu siapa yang menelponnya unt

emarkirkan sedan hitamnya menuju salah satu kantor. Untung saja, He

ki dengan penampilan rapi tern

terengah-engah me

lalu dengan patuh mengikutinya diikuti pandangan beberapa karyawan yang heran dengan sosok Heidy. Bagi mer

nting untuk segera bertemu dengannya jika tidak maka tidak hanya men

an belas. Lantai tertinggi yang tak semua orang diijinkan untuk da

enak ragu. Dia hanya berdiri di dep

, sila

ya pilihan untuk menghindar. Sejenak dia me

pelan saat pintu

a karena ketampanannya tapi karena sepak terjangnya dalam bisnis manufaktur membuat

jam saat Heidy memasuki ruangan. Aura kekuasaan begitu kuat mema

lurkan tangannya dengan formal. Heidy menerima dengan ragu. Restu me

kita bicara dengan santai" Restu melang

untuk menjalin proyek bersama di kawasan tenggara!" Restu memulai percakapan dengan menyilangkan

icik. Selama ini tak ada yang mampu menolak pesona Restu meski begitu, restu tak yakin jika Heidy akan

sa membantu Pak Restu. Mungkin saya akan sampaikan pada papa atau Kak Daniela jika Pak Restu berkenan!

penawaran dan.. hanya kau yang bisa memutuskan!" Restu mencond

alu menyerahkan map coklat

ya memerah. Gambar-gambar syur Daniela terpampang tanpa sensor. sungguh erotis. Wajah Heidy seketika memerah menahan malu. Tangannya berg

ya menggeleng lemah. Kata-katanya tersekat di kerongkongan. Meski

jika foto-foto syur kakaknya beberapa tah

pasanganku tapi aku juga butuh keturunan untuk meneruskan harapanku! Jadi, aku ingin kau menjadi istri simpananku!" Matanya berkilat merah. Hei

Rest

tahu. aku tak pernah bern

hal kini hatinya tak bisa menerima dengan kata-kata Restu. Heidy selalu terluka dengan kata-ka

Bukankah begitu realit

realitanya, jadi saya rasa tak ada lagi y

asa lalu yang tak bisa kuterima dan meneruskan kerja sama den

ke perusahaan Restu. Dia pikir ada hal yang Restu ing

unggu jawaban, Heidy segera berbalik dan melangkah pergi. Nafasnya memburu karena emosi tapi tetap saja, Heidy tak mampu meluapkannya selain

nggeleng pelan. Heidy mungkin tak pernah tahu, jika Restu

temu lagi, Heid

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka