Cinta Dania
ksakan diri ke Dr. Paul bersama Mertuanya. Mertuanya p
dak perlu seribet ini pe
inya itu dan sekarang mertuanya meminta cucu, sampai kiamat pun tak akan pernah ada. Bella bahkan tak dapat
ahun y
ketenaran tanpa bantuan seseorang atau sebuah skandal
an kebetulan saat itu dia sangat memerlukan uang untuk biaya pendidikan
*
pernah disentuh pria mana pun, selama ini dalam pikirannya h
kan hidupnya menyentuh istri
da syuting , waktunya ti
ama Kevin. Di usia mudanya dia sudah memprodu
, aku masi
ya di tempat syuting . Meski dia terlambat atau melakukan kesalahan besar sekalipun
h Hotel berbintang. Saat Bella tiba rapat sudah selesai, cibiran bahkan didapatkanny
gaun tanpa lengan di atas lutut berwarna merah menyala. Pera
*
memilih menyewa kamar hotel untuknya istirahat, l
ap Bella seraya berla
ngkan dua jempoln
ar
Walau larut setelah syuting Bella selalu membersihkan dirinya, di
ella yang baru menyelesaikan mandinya membuka
yang melihat Kevin sutradarany
a yang ada di dalam tas s
memberitahu. Kevin menyerahk
ih ya Kev."
samaan mereka terjun ke dunia hiburan. Kevin s
ka yang sebelumnya sangat dekat itu kini seperti mempunyai jarak ribuan kilometer. Sejak menikah dengan A
*
Pagi
mulutnya tersedak ketika Alex du
.. u
mbil air putih dan meletakka
Susi Khawatir. Dania meminum
ia sangat terganggu dengan keberadaan pria y
gi itu, saat ia mendengar tantenya harus memohon kepada pria y
t meninggalkan meja , perutnya seketika kenyang. Di umurnya ke 21 tahun sifat kekanakannya masih sangat d
ak berhenti menatap saat Dania menyibak rambut lurusnya yang panjang ke bahu kanan nya, leher jenjangnya yang putih mulus membuat Alex meneguk salivanya. Alex yang sel
*
yang harus diperiksanya, tapi kali ini Alex sangat tidak fokus
mengumpat di
akan tenggorokannya yang terasa tercekik. Dia tidak pernah mem
ingin memasuki lift membawanya ke dalam pelukannya. Alex yang baru saja ingin masuk
k kuasa menahan keinginannya, bibir ranum Dania yang berwarna merah muda sangat menggoda. A
pipi sebelah kiri Alex. Wajah Dania merah padam melihat lelaki yang kini ada di hadapan
hnya, netranya berbinar tidak percaya den
encintainya. Di saat tantenya memohon untuk mempertahankan hubungan rumah tangga mereka. T
tajam ke arah Dania yang berlalu pergi meninggalkannya, nafasnya menderu m
i dengan rapat. Tangannya masih gemetar, tubuhnya masih bersender di daun p