Cinta Terlarang Dengan Adik Tiriku Yang Cantik
Mika tidak pernah berbicara satu sama lai
begitu saja bahkan nasehat mamaku
Ternyata lebih sakit lagi jika dikhianati oleh keluar
ja dan tidak memerdulikan keberadaannya. K
sering melihat Roy antar jemput Mika . Perasaan ku sedikit lega
ti apakah sifat asli Roy . Tetapi,
n ingin tidur bersamaku.Sepertinya, dia khawatir kepada hu
da**man. Karena gunungnya sedikit terlihat dari kancing piyamanya.
k pernah memakai cd karena memang saat pagi monster ini pasti bangun dan ter
ama mas ngga semalam ini a
udah besar harusnya t
yak sama kakak. please kali ini aja." P
aja ya ." Jawabku yang akhi
Jawab Wulan s
eksama dan sesekali meresponnya. Kemudian Wulan menanyakan masalah kakaknya
enolak bujuk
an kekeh minta kepadaku untuk bisa
uk pun kemudian mengiyakan p
pulas begitu saja seolah beban yang i
dur pulas. Walau sebenarnya aku belum terpik
da**man sama sekali. Setelah kupastikan dia sudah tertidur lelap. Aku dengan perlahan dan hati - hat
mengeras melihatnya. Aku meremasnya dengan pelan karena tidak ingin membangunkan Wulan. Monster pena
iyama Wulan dengan perlahan
g aku ingin lihat dan sentuh. Aku menurunkan celana p
ma sekali black hole nya begitu mulus d
saja disekitar lubang hitamnya
angsung keluar begitu saja cairan past
erima begitu besar. Sebenarnya aku ingin menyen
ngun . Lagipula, cairan pasta gigi ini yang langsung keluar b
ung membenarkan ce
a gigi ini .Setelah itu, aku kembali ke kamarku . Saat a
u yang sudah terlalu mengantuk memutuskan unt
g tidur karena aku sudah benar-benar mengantuk m
ru tubuhku malah terasa sangat pegal-pegal. Saat kuba
ya yang berada di lenganku. Pantas s
gan mencubit pipinya setelah kupanggil
ng tersadar dan segera menyingkir da
erti sebelumnya dingin . karena memang aku
n tajam menagih janji
. Aku terus memikirkan caranya dari mulai saat akan berangka
at Wulan tetapi aku mengacuhkannya dan
kir. Jam menunjukkan pukul 00.00 WIB. Aku terbangun karena ingin
erti yang semalam aku dengar dari kamar Mika. Aku kali ini mendengarkannya
akah itu. Kemudian mendekat ke kam
h tertutup rapat. Aku yang mendengar suara itupun kemudian mendekati suara itu dan
aku karena mendengar hal yang seharusnya tidak pernah k
a. Setelah terbuka sedikit dan ada celah ,akupun meng
ubayangkan. Aku segera kekamarku dan mengambil handpone ku di m
a langsung. Tanpa mengetuk sama sekali langsung kubuka saja pintu kamar Mika
dak sadar dengan ha