Twin Husband
perhatikan itu juga dengan senyuman licik sebentar lagi Azura akan
ternyata sudah diketahui oleh pria yang dari tadi memperhatikan Azura. Azura
mulai merasa kegerahan tanpa disadarinya menyentuh lehernya. Sensasi berbeda yang tidak pernah dia
i secara perlahan. Azura ingin sekali disentuh oleh seseorang yang mampu meredakan desiran menggairahkan dari tubuhnya. Pria misterius mengepalkan
itu, aku jadi seperti ini. Yaa
perhatikan wajah Azura yang memerah, mata sayu, dan suara mendesah membuatnya semakin yakin kalau gad
Steve di sebelah
iku Steve,"
i ini, Sayang." Steve menghembus
i. Steve menyunggingkan bibirnya, wajah Azura yang sedang terangsang membangkitkan libidonya
ngan lidahnya. Hal tersebut s
suara desahan keluar d
ini? Apa yang telah Roy
ke aku, tolong tinggalkan
ingin melakukan hal yang lebih dari ini. Dengan lembut Steve membelai waj
ra. Aku ingin sekali m
ium oleh Steve, Azura melirik Roy, tapi Roy pura-pura tidak mengetahui apa yang telah dilaku
Siapapun tolong bantu aku da
bagian depan badannya mendekati tubuh Steve. Steve mendekati bibirnya di hadapan bibir Azura secara perlahan dia mengecup bibir gadis it
g membantunya. Steve tidak terima mendapatkan pukulan di pipinya dan ingin melakukan perlawanan, tapi dia ka
zura. Azura terlalu berharga untuk diperlakukan perbuatan sehina itu. Setelah memastikan Steve tidak melakukan perl
erkedut. Dia ingin melakukan hubungan intim. Pria misterius yang membawa Azura mengendarai mobilnya sambil melirik
g dalam keadaan sepert
an tercekak menahan denyutan bagian sensi
g dari basement masuk lift menuju kamar yang telah di pesannya. Setelah tiba dia pun menggendong Azura lagi masuk ke
ngin sekali menyentuh gadis yang sedang menderita minta dipuaskan. Setibanya di kamar Azura malah langsung membuka selur
aki-laki itu menyentuhnya. Pria itu hanya diam mematung, d
sambil mendorong tubuh Azur
lakukanlah.
ng melumat dengan sangat mesra. Benda sensitif milik pria itu pun menegang, dia juga ingin melakukan hal yang lebih dari ini,
ma sekali tidak dikenalnya. Bagi Azura sekarang dia hanya ingin hasrat dan gairahnya terpuaskan, tanpa
a yang dilakukan Azura. Membelai dengan lembut setiap inci dari tubuh Azura menggunakan indra pengecapnya, mencecapi pucuk
lanjutkan?" tany
tidak tahan lagi," ujar Azu
inti Azura yang terasa sangat sulit untuk di masukin. Baru setengah saja ke
pria itu memasukan benda sens
n merasakan kenikmatan yang lebih dari ini,"
ar aliran darah panah penuh gairah yang terpendam untuk saling memuaskan. Tubuh berkeringat