Gairah Tersembunyi
an atau di minimarket dekat rumah. Namun, perlahan obrolan mereka menjadi lebih panjang, lebih santai, dan lebih akra
menyiram tanaman ketika pria itu keluar dengan segelas kopi di tangannya. Saat tatapan mereka ber
apa Arif, suarany
awab Sand
ya ternyata," ucap A
urunkan selang yang ia gunaka
naman ini akan layu semua." Jawab Sandra menj
n di antara mereka, akhirnya Arif mempunya
duk di taman dekat sini mu
rsama. Sandra bimbang untuk menerima tawaran tersebut atau tidak, karena sebenarnya dia takut jika terus bersama d
jentikkan jarinya di depan waj
ar, aku ambil jaket," jawab
ujung jalan. Udara pagi itu sejuk, dan sinar matahari tidak terlalu terik. Mereka duduk di bangku taman, menikmati kopi dan donat s
ti biasanya," kata Sandra a
iranmu?" lanjut Sandra, berusaha
agu sejenak sebelum ak
jeli, ya," k
uatu. Ada beberapa hal di masa
beri ruang bagi Arif untu
erapa detik, Ar
. Aku butuh tempat untuk melarikan diri dari... kenangan buruk,"
, menunggu cerita se
ng dalam hidupku." Arif berucap lirih, matanya mener
tinya tersentuh ol
an dengan masa lalu Arif. Kehilangan? Siapa or
nya Sandra
menutup kedua matanya. Perlahan, setete
rtanya seperti itu pada Arif? Apa dia salah karena sud
Kamu gak perlu jawab kok." Ucap Sandr
nya dan menoleh menat
ang sudah kamu lalui,
tepat. Kadang, awal baru bisa memberikan kita ke
an kali ini tatapa
enar,"
adalah salah satu hal terbaik yan
hnya memanas, tapi
ak memuji," ujarny
alas Arif, nadanya
aat mereka berjalan pulang bersama, Sandra merasa ada sesuatu yang berubah, sebuah hubungan yang mula
ya, rasa aneh yang selalu muncul setiap dia berada di dekat lelaki
bisa mengabaikan perasaan bahwa pria itu masih menyimpan banyak rahasia. Dan di
***
n celana pendek dan kaus longgar tanpa lengan. Dengan sedikit tergesa, ia menuju pintu dep
. Ganggu ngga
ambil tersenyum. "N
tengkuknya ya
a beberapa masalah. Aku butuh koneksi buat kirim
a ter
e sini cuma kare
bahu, mencoba
a. Tapi aku juga ma
ecil, membuka pi
word-nya ada di
minim menonjolkan kulitnya yang putih mulus, celana pendek yang ia kenakan menampilkan kakin
dangannya, mencoba menjaga
nggak akan lama," katanya, duduk
santai. Ia berjalan ke dapur,
beberapa kalimat di layar. Kalimat-kalimat itu membuat alisnya terangkat. Isinya te
arkan dinamika hubungan yang penuh gairah tapi juga diliputi konfli
tenang, namun piki
seorang penuli
***
e Co