icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Tersembunyi

Bab 3 Masa Lalu Arif

Jumlah Kata:1024    |    Dirilis Pada: 10/01/2025

an atau di minimarket dekat rumah. Namun, perlahan obrolan mereka menjadi lebih panjang, lebih santai, dan lebih akra

menyiram tanaman ketika pria itu keluar dengan segelas kopi di tangannya. Saat tatapan mereka ber

apa Arif, suarany

awab Sand

ya ternyata," ucap A

urunkan selang yang ia gunaka

naman ini akan layu semua." Jawab Sandra menj

n di antara mereka, akhirnya Arif mempunya

duk di taman dekat sini mu

rsama. Sandra bimbang untuk menerima tawaran tersebut atau tidak, karena sebenarnya dia takut jika terus bersama d

jentikkan jarinya di depan waj

ar, aku ambil jaket," jawab

ujung jalan. Udara pagi itu sejuk, dan sinar matahari tidak terlalu terik. Mereka duduk di bangku taman, menikmati kopi dan donat s

ti biasanya," kata Sandra a

iranmu?" lanjut Sandra, berusaha

agu sejenak sebelum ak

jeli, ya," k

uatu. Ada beberapa hal di masa

beri ruang bagi Arif untu

erapa detik, Ar

. Aku butuh tempat untuk melarikan diri dari... kenangan buruk,"

, menunggu cerita se

ng dalam hidupku." Arif berucap lirih, matanya mener

tinya tersentuh ol

an dengan masa lalu Arif. Kehilangan? Siapa or

nya Sandra

menutup kedua matanya. Perlahan, setete

rtanya seperti itu pada Arif? Apa dia salah karena sud

Kamu gak perlu jawab kok." Ucap Sandr

nya dan menoleh menat

ang sudah kamu lalui,

tepat. Kadang, awal baru bisa memberikan kita ke

an kali ini tatapa

enar,"

adalah salah satu hal terbaik yan

hnya memanas, tapi

ak memuji," ujarny

alas Arif, nadanya

aat mereka berjalan pulang bersama, Sandra merasa ada sesuatu yang berubah, sebuah hubungan yang mula

ya, rasa aneh yang selalu muncul setiap dia berada di dekat lelaki

bisa mengabaikan perasaan bahwa pria itu masih menyimpan banyak rahasia. Dan di

***

n celana pendek dan kaus longgar tanpa lengan. Dengan sedikit tergesa, ia menuju pintu dep

. Ganggu ngga

ambil tersenyum. "N

tengkuknya ya

a beberapa masalah. Aku butuh koneksi buat kirim

a ter

e sini cuma kare

bahu, mencoba

a. Tapi aku juga ma

ecil, membuka pi

word-nya ada di

minim menonjolkan kulitnya yang putih mulus, celana pendek yang ia kenakan menampilkan kakin

dangannya, mencoba menjaga

nggak akan lama," katanya, duduk

santai. Ia berjalan ke dapur,

beberapa kalimat di layar. Kalimat-kalimat itu membuat alisnya terangkat. Isinya te

arkan dinamika hubungan yang penuh gairah tapi juga diliputi konfli

tenang, namun piki

seorang penuli

***

e Co

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka