icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Sentuhan Panas Pelayan Bar

Sentuhan Panas Pelayan Bar

Penulis: NightMare
icon

Bab 1 1. Pertemuan Panas

Jumlah Kata:1840    |    Dirilis Pada: 28/11/2024

i hanya u

*

a saat ia baru saja duduk setelah hampir empat jam

annya. Ia lalu melihat dirinya. Sangat berantakan. Namun

_

n dunia yang lainnya, mengizinkan sang Bintang untuk menghibur manus

kit muak dan berakhir dengan kaburnya dia dari rumah

as ingin menjodohkannya dengan sang mantan pacar dulunya yang juga bekerja bers

u. Aku bisa mencarinya sendiri." Namun tetap tak didengarkan. Alhasil lagi-lagi i

ing sambil menatap langit malam yang sudah di penuhi bintang. Asik

usap dadanya. Detak jantungnya masih berpacu karena kemuncul

ak Andreas sambil

i beruang yang memberikan sebuah lembaran brosur lalu menunjuk sala

r namun tubuhnya seketika di tahan oleh tangan besar si beruang. "Mau apa sih Lo? Gue bilang gue nggak laper.!"kali

dia sedang marah sambil menghentak-hentakkan kakinya ke lant

alu menunjuk Andreas. "Lo berpikir gue lagi nangis?" Si beruang menggeleng.

beruang pun mengangguk antusia

a Andreas sebelum memutuskan meninggalkan tempat tersebut untuk melanjut pekerjaa

ang tersebut dan sesekali menatap

*

ya dipenuhi keringat. Namun lelah itu harus ia tahan. Karena malam hari ini ia kembali harus be

h. Sambil berjalan menuju kamar, Kayla memutar kepalanya kekanan dan keki

an bersih-bersih

mungkin bukan Kayla. Karena untuk hal berbau sex, Kayla sudah pernah mencobanya wala

an uang menawarkan tubuhnya untuk disentuh oleh seorang pria yang mung

sampai pembobolan keperawanan, tapi Kayla mampu dibuat melayang oleh lidah sang pria yang menggelitiki klit

g sempurna. Seolah menjiwai perannya, Kayla dengan telaten dan semangat memijit kejantanan sang pria bahkan s

n dengan hal itu. Untung saja kejantanan pertama yang ia mainkan saat itu bersih dan wangi. Tak ada

ga saja pria itu ada di Bar. Karena setelah kejadian saling jila

rnya. Memutari kasur guna men-cek ponselnya, lalu meletakkannya kembali dan dilanjutka

ukup besar untuk menutupi gundukan montok tersebut. Mengingat Kayla yang memiliki tubuh tinggi, jadilan rok kerja yang sebenarnya sampai paha

kerjanya. Melirik jam sekilas, Kayla segera berlari mera

anan, ia selalu digoda supir taksi yang cukup membuat Kayla bergidik ngeri. Kan nggak lucu kalau na

berlari-lari kecil, Kayla bersenandung sambil menelusuri kamar ganti. Di sana ia meletakk

t nggak?" tanya Ti

lik gue jadinya. Lo tahu nggak sih, pas masuknya itu

h lama nih lubang gue nggak kemasukan kejant

ngar dengan seksama pembica

m ini dia beri gue

kmata

tengah bercakap

sih lo itu munculnya janga

dibentak hanya te

ikmat?" tanya

yang teman-tema

rat." bisik Dini

saat bisikan Dini mem

?" teria

Kejantanannya itu

ia

" seru Dini yang langsung ngacir menjauh. Dibelakang Dini, Tia

rnya memutuskan untuk mengambil a

Dini. "Dan ini VVIP. Lo yang anterin

arganya sungguh fantastis itu, Kayla dengan segala kehati-hatia

ra menekan tombol password ruangan dan dalam h

t apa yang sedang terjadi di ruangan itu sampai ia me

h. Seorang pria yang grrrr sangat tampan dengan seorang wanita

rnah bertemu pria itu, tapi dimana? Ia sungg

sana. Ia sibuk mendongak ke atas dengan mulut terbuka dan mata terpejam menikmat

a kuat saat melihat kejantana

wanita yang memanggilnya dengan bahasa isyarat. Wanita

an langkah pasti Kayla berjalan secara perlahan dan meletakkan Wine yang tadi di pegangnya di atas meja tanpa menimbulkan suara. Toh timbul sua

kejantanan berurat itu. Dilihatnya kini mulut sa

tanya nya

menggeleng. Mana mungkin ia akan me

min enak kok." bis

ingin menolak tapi setan dalam dirin

rsenyum. Sembari terus mengocok kejantanan itu, si wanita berg

n mengarahkannya pada kejantanan ya

a." bisik

ggenggam kejantanan yang ternyata tak bisa ia genggam semuanya

am nikmat, Kayla kini mencoba bermain dengan mulutnya. Ia

sung memasukkan kejanta

gat nikmat. Ia tak pernah merasakan ini sebelumnya. Bahkan sejak tadi. Ap

emakin mendongak saat ia merasakan kedutan di kej

dan beberapa detik kemudian cairan kental itu keluar sangat banyak. Tubuh si pri

.fuck so good..

iran itu dan segera berdiri. Merapik

langsung kaget melihat keha

?" bentak

in. Padahal jantungnya saat ini tengah dilanda gemuruh hebat. Apalagi tat

i baringnya dan lang

i cowok itu tengah menatapnya sek

beberapa tetes cairan putih kental itu menempel d

seketika meminta

ralku sampai orgasme seh

Bagaimana mulutnya? Kau

g nan misterius terbit

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka