RUNTUHNYA KEPERCAYAAN
an belum juga pulang. Ponselnya tergeletak di meja, layar gelap tanpa notifikasi. Ia tidak ingin terli
m yang disiapkannya
da dirinya sendiri, berusaha menenangkan h
afe kecil di sudut kota, A
udah setengah habis. "Aku suka obrolan kita,
an pandangan hangat. "Aku juga, Maya. Kamu
kan rona merah di pipinya. "Tapi kamu t
Maya menyentuh sesuatu y
aku nggak mau jadi alasan kamu kehilangan sem
ta Adrian akhirnya. "Aku nggak tahu apa
coba, Adrian. Kalau kamu menyerah sekarang, kamu nggak
dirinya tahu Maya benar, tapi bagian lain menikmati kebersama
r di sofa dengan televi
ihat Sarah yang tertidur, dengan wajah letih namun tetap lemb
dak pergi ke kamar
g?" tanyanya den
awab Adrian singkat,
yang penuh rasa ingin tahu. "Lembur di man
ng. "Aku tadi keluar sebentar sama Maya.
ya mulai meninggi. "Apa dia lebih
n nada lelah. "Aku hanya merasa... aku b
ini istrimu. Kalau kamu merasa ada t
ku nggak tahu harus mulai dari mana, Sar
Sarah dengan suara bergetar. "Apa yang sebenarnya kamu
punya jawaban. Keduanya terdiam, ter
rian tidur di
sunyi. Ia mulai bertanya-tanya apakah ia benar-benar masih bisa memperjuangk
rus membuat keputusan, tetapi setiap pilihan terasa seperti ja
tetapi suara langkah kaki Sarah di
rus melakukan apa. Sepanjang hidupnya, ia selalu mengandalkan Adrian sebag
ulu terasa begitu sempurna. Saat Adrian melamar dengan penuh semangat, saat mere
ngalir tanp
memutuskan untuk m
di dapur ketika Sarah muncul
ra," kata Sarah
sedikit terkej
ng," jawab
eja makan, suasan
langsung ke matanya. "Aku tahu ada yang salah antara kita
k menyangkal tapi ju
ingin tahu satu hal. Kamu ma
ingnya jawaban ini bagi Sarah, tetapi ia juga tahu bahw
ta dengan hati-hati. "Aku mencintaimu. Tapi... ak
ta mulai menggenang di matanya. "Apa ka
. Maya hanya... seseorang yang membuatku meras
getir. "Jadi aku in
ya merasa... hubungan kita terlalu penuh tekanan. S
, suaranya mulai meninggi. "Kenapa kamu memilih mencari j
Sarah adalah kebenaran y
tu, Sarah merasa hat
elihat foto-foto penuh senyum dari perjalanan bulan madu mereka, pesta keluarga, hingga mome
ni?" gumam Sarah pelan, s
Jika Adrian merasa ada yang hilang, ia ingin mencoba
Maya mera
r mereka di kafe. Ia tidak lagi mengirim pesan sebany
aya akhirnya memberanik
aik-bai
elihat ke arah Maya. "Aku
t kamu, Adrian, aku bisa menjauh. Aku nggak mau j
a yang harus aku lakukan, Maya. Aku merasa terjebak antara mencoba mempe
ab itu untuk kamu, Adrian. Tapi aku yakin, apa pun yang kamu pilih, kamu
-kata Maya terus ter
pulang lebih awa
an di rumah saat ia masih s
omentar Sarah, mencoba
icara," jawab Adrian, menatap Sarah dengan pa
ambu