icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Mengejar Mimpi, Menemukan Cinta

Mengejar Mimpi, Menemukan Cinta

Penulis: ninobalmy
icon

Bab 1 Rara dan Dina

Jumlah Kata:3011    |    Dirilis Pada: 26/11/2024

rtanggung jawab. Dia selalu mendapat nilai bagus di semua mata pelajaran. Dina adalah siswi yang ceria, percaya diri, dan suka bersosialisasi. Dia pandai bergaul dengan semua orang, tetapi

erja sama untuk menyele

m sekolahnya yang terdiri dari kemeja putih, dasi merah, rok abu-abu, dan sepatu hitam. Dina adalah seorang gadis yang ceria dan suka bergaul. Ia berambut pirang pendek dan berkulit putih. Ia memiliki mata biru dan hidung mungil. Ia biasanya mengenakan serag

umber referensi lainnya untuk mencari informasi yang relevan dan akurat. Dia

rol dengan teman-temannya. Dia berpikir bahwa tugasnya bisa diselesaikan dengan mudah, asal ada Ra

i-tarian tradisional Indonesia? Aku mau car

ama ya. Aku mau cepat selesai tugas ini

ai. Tapi kita harus kerjakan dengan baik

isa. Kamu kan pintar, aku kan cantik

mu itu, Dina. Selalu saja berca

oke. Aku

teliti, sementara Dina mencari buku dengan asal. Rara menemukan beberapa buku yang bagus, sementara D

kamu baca

sional Indonesia. Tapi isinya cuma sedik

harus cari buku yang lebih lengkap. Yang ada pe

ukannya kita bisa cari di interne

Kita harus pakai sumber yang kredibel dan akurat. Buku-bu

ng lain aja. Aku tunggu di sini. Aku mau ma

serius nih. Kita harus kerja sama, Din

arang aku mau istirahat dulu. Aku capek,

jangan lama-lama ya. Kita harus segera sel

sti bisa. Kamu kan pintar, aku kan cantik

u itu, Dina. Selalu saja bercanda. (b

memainkan ponselnya. Rara sesekali menoleh ke arah Dina dan menunjukkan eks

ikan makalahnya. Dia mencetaknya dan memberik

makalah ini. Aku sudah capek bange

ai? Wah, kamu hebat, Rara. Aku bangga punya sahabat sep

uji doang. Baca yang bener, dong. Ini kan tugas k

udah. Aku baca kok. (membaca makal

, dan kesimpulan. Dia tidak memperhatikan isi, struktur, dan bahasa makalah i

dah selesai. Makalahnya bagus banget, Rara. Aku yakin kita

dengan curiga) Kamu yakin udah baca semua? K

e. Kamu nggak usah khawatir. Ayo, kita istirahat dulu. Aku la

percaya sama kamu. (menyimpan makalah itu

**

h dengan membawa makalah mereka. Mereka berjala

get, ya. Aku seneng banget. Apalagi kita udah sel

Tapi jangan terlalu santai, ya. Kita mas

stres aja. Lagian, kita kan masih punya waktu. Kita bisa

gan lupa, ya. Kita harus belajar de

ol) Siap, bos. Aku jan

guru sejarah mereka sudah ada di depan kelas. Mereka

kan mengumpulkan tugas makalah yang sudah saya

erempak)

i setiap kelompok untuk mengumpulkan makalahn

mpulkan makalah mereka. Rara berdiri dan berjalan menuju meja guru dengan me

Rara dan Dina) Ini maka

uk) Iya, Pak. I

judulnya menarik. "Peran Pahlawan Nasional dalam Perjuang

n kepala) Nggak, Pa

ng punya ide judulnya? (menoleh ke a

ya, Pak. Saya yang kasih id

s. Tapi, apakah kamu juga i

Saya juga ikut menulis isi makalahnya. Saya ka

begitu. Kamu bekerja sam

) Iya, Pak. Saya

penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah Bung Tomo. Bung Tomo adalah pemimpin perlawanan rakyat Surabaya melawan penjajah Belanda dan Inggris pada tahun 1945. Bung Tomo dikenal s

agraf itu... (mencoba menging

a dengan tajam) Ya

) Paragraf itu... menjelaskan tentang...

enyela)

... (melirik ke arah Rara

eran penting dalam perjuan

rperan penting dalam perju

paragraf. Kamu nggak bisa baca, ya? Kamu n

k) Maaf, Pak.

nulis makalah ini sama sekali, kan? Kamu cuma manfaatkan Rara yang suda

k, Pak. Bukan begitu

as dan mengandalkan orang lain. Kamu nggak punya tanggung jawab dan disiplin. Kamu harus berubah, Dina. Kamu harus belajar dari Rara. Dia itu sahabat

kan makalah dari kelompok lain. Rara dan Dina kembali ke tempat duduk mereka dengan perasaan bersalah

ara buat. Dia tidak bisa menjawab pertanyaan gurunya, karena dia tidak ikut menulis ma

ma dengan Rara. Dia berpura-pura bahwa dia sudah bertanggung jawab dan disiplin. Tetapi gurunya tidak percaya dengan omong kosong Dina. Gurunya sudah tahu sifat Dina yang mala

wa Dina telah bersikap salah dan tidak adil kepada Rara. Gurunya mengatakan bahwa Dina telah menyalahgun

a gurunya tidak adil dan tidak objektif. Dia merasa bahwa gurunya lebih memihak dan lebih menyukai Rara. Dina tidak mau menerima kritikan gurunya. Dia

u apa-apa. Dia mengatakan bahwa gurunya tidak punya hak untuk menghakimi dirinya.

Rara yang sedih dan bingung. Dia meninggalkan gurunya yang k

u menghadapi masalah yang dia buat. Dia tidak mau menghadapi

bisikan teman-temannya. Dia tidak peduli dengan panggilan dan perintah gurunya. D

eduh. Dia menemukan sebuah bangku di bawah pohon rindang. Dia duduk di s

lakukan. Dia ingin mengejar dan menenangkan Dina, tetapi dia juga takut membuatnya semakin marah. Dia ingin membela dan menjelaskan dirinya

bak di antara cinta dan marah. Dia merasa terjebak di antara maaf

gatakan bahwa Dina telah bersikap salah dan tidak adil kepada Rara. Guru mengatakan bahwa Dina telah menyal

rajin, bertanggung jawab, dan disiplin dalam belajar. Guru ingin Dina bisa menghargai dan menghormat

*

hidupnya tidak adil. Dia merasa bahwa semua orang membencinya. Dia merasa bahwa

danya. Dia merasa bahwa tidak ada yang mau mendengarkannya. Dia merasa bahwa tidak

uk dirinya. Dia merasa bahwa tidak ada tujuan untuk hidupnya. Dia merasa bahwa ti

a berharap dia bisa bangun dan melupakan semuanya. Dia berharap dia bisa kembali ke m

tahu bahwa dia harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. Dia tahu bahwa dia harus

erpikir positif. Dia berusaha untuk bersikap dewasa dan bijaksana. Dia berusah

ia ingin meminta maaf kepada Rara. Dia ingin meminta maaf kepada semua orang. Dia in

i sahabatnya. Dia berharap semua orang bisa menerimanya. Dia berharap diriny

*

r dari kelas dengan perasaan berat. Mereka tidak berbi

sendiri. Dia merasa telah dimanfaatkan oleh Dina untuk mengerjakan tugas yang seharu

nya. Dia sadar bahwa dia telah mengecewakan dan menyakiti Rara dengan tidak membantu mengerjakan t

rhenti dan saling menatap. Mereka ingin mengatakan

pas) Dina, aku mau

angguk) Aku

tajam) Kamu tahu, kan, apa

Iya, Rara. Aku ta

aaf? Cuma itu yang b

ak, Rara. Bukan cuma itu. Aku

ut) Terima ka

baik. Untuk sudah membantuku dengan tugas-tugas sekolah. Untuk sudah mengajarkanku banyak h

terharu

mu. Aku minta maaf karena sudah menyakiti kamu. Aku minta maaf karena sudah memanfaatkan kamu. Aku minta maaf karena sudah

(ter

isa memperbaiki apa yang sudah aku rusak. Tapi aku mohon, Rara. Aku mohon kamu mau memaafkanku. Aku mohon

bahu Rara. Dia berharap Rara bisa memaafkanny

rasa bersalah Dina yang mendalam. Dia merasakan rasa sayang Di

mu nggak usah nangis, ya. Kamu nggak usah m

terkeju

Dina. Aku udah kasih kamu kesempatan ked

berceri

Aku sayang kamu juga, Dina. Ka

berteri

ia merasa lega dan bahagia. Dia merasa beruntung dan

an tertawa bersama. Mereka merasakan cinta dan persahabat

h rajin dan bertanggung jawab. Rara memaafkan Dina atas kesalahannya. Mereka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka