icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
DUA HATI YANG TERSESAT

DUA HATI YANG TERSESAT

Penulis: MASPANG
icon

Bab 1 Awal yang Jauh

Jumlah Kata:1527    |    Dirilis Pada: 26/11/2024

k di meja. Ia tahu, ada satu pesan yang harus dibalas. Pesan dari Nia, kekasihnya yang berada ribuan kilometer jauhnya. Hubungan

ari lamunannya. Rekan kerjanya, Sarah, mema

eng kami. Ada acara malam ini, ayo ikut!" ajak Sa

gak bisa deh. Aku ada janji sama Nia malam

sedikit mengejek. "Kamu nggak merasa tertekan gitu? J

n pernyataan langsungnya. "Maksud kamu apa

ita tentang kesulitan hubungan jarak jauh itu. Sepertinya, kamu selalu te

di dengan cepat. "Kami cuma... ya, beda jarak a

ungkin kamu nggak merasa, tapi kalau kita sering terpisah, lama

i, tetapi hatinya tetap terpaku pada Nia. "Aku akan tetap setia, Sarah. Kamu nggak per

enatap ponselnya. Ia membuka pes

i

banget. Kapan kita

sama. Ia menulis balasan, mencoba memberikan k

di

anji, segera mungkin kita ak

Meskipun ia berusaha untuk tetap setia, tekanan itu datang begitu saja, tanpa bisa ia hindari. Bahkan, per

ru saja masuk. Wajah Nia yang cerah, meskipun hanya melalui layar, tetap bisa menghangatkan hatinya. Mereka b

i

rlihat capek? Apa sem

sayang. Cuma... kadang aku merasa tertekan,

"Aku tahu, Ardi. Aku merasakannya juga. Tapi, kita

a, kita janji," jawabnya, meski

entu saja, dia sangat mencintai Nia. Namun, ada sesuatu dalam dirinya yang mulai ragu

saan yang berat. Sarah sudah menunggu di meja kerjan

ja?" tanya Sarah, membuka

nggak tahu kenapa, belakangan i

tkan kening.

tentang... banyak hal," jawab Ardi juj

uh waktu untuk diri sendiri, untuk mencari apa yang kita inginkan. Aku nggak bisa me

menjaga hubungan yang sudah lama dijalani dan perasaan baru yang mulai tumbuh. Tetap

g, dan sekali lagi ia membuka pesan-pesan lama dari Nia. Dia merasa kesepian meskipun dikelil

, menyadari bahwa hubungan yang awalny

. Hanya keheningan yang memenu

-kata rekannya itu terus menghantui pikirannya, ia berusaha untuk tetap fokus pada pekerjaanny

k dengan laporan, sebuah pesan masuk di

i

iket pesawat, Ardi. Aku a

Nia selalu menemukan cara untuk mengejutkannya dengan kebahagiaan kecil seperti ini. Namun, di bal

ngan cepat, mencoba tidak

di

nggak sabar. Aku akan

alaupun Nia akan datang, perasaan hampa itu tak kunjung pergi. Mungkin, seperti yang dikatakan Sarah, hubun

getuk pelan. "Hei, Ardi, aku mau ngajak kamu ma

kegelisahan dalam hatinya. "Ayo, Sar

cerita tentang berbagai hal, mulai dari gosip di kantor hingga cerita-cerita lucu tentang teman-temannya yan

a berhenti sejenak dan memandangnya. "Ardi, kamu nggak mendengarkan aku, ya?

bicara, mencoba membuka sedikit pintu hatinya. "Aku... merasa kebingungan, Sarah. Hubungan aku dengan Nia... aku nggak tahu lagi. Se

n dengan seksama. "Tapi kamu masih

tainya, Sarah. Tapi aku juga merasa ada hal lain yang mulai berkembang... di

"Ardi, kamu nggak bisa terus-menerus berlarian dari perasaan kamu. Kalau ada yan

tidak tahu harus bagaimana lagi. Pada satu sisi, ia tahu Nia adalah orang yang t

pulang, Ardi merasa sedikit lebih lega setelah berbicara, meskipun kebingunganny

i

untuk ketemu, Ardi. Kamu su

gat menantikan kedatangannya. Nia begitu tulus, dan ia merasa be

di

Aku akan menjemputmu di bandara, dan kita a

daripada sebelumnya. Ia mencoba mengabaikan perasaan itu, teta

g sunyi. Ia duduk di sofa, menatap ponsel, dan kemudian memutuskan untuk menelpon Nia. Suara

i ujung telepon, terdengar sangat antus

sesak di dadanya. "Aku juga kangen, Ni

ia hanya mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa hubungan ini bisa bertahan, meski

asa semakin terjal dan penuh dengan keraguan. Ketika ia merasa kesulitan untuk mengatasi perasaannya sendiri, ia

mulai, dan ia tidak tahu seb

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka