KUJADIKAN KAU BABU JIKA INGIN JADI MADUKU

minta maaf atas kesalahan y

an yang nggak pernah kamu lakukan," ujarku memotong ucapan Irma, dengan

r mata mulai menggenang di kelopak matanya yang menyiratkan

ya lebih dulu. Jangan khawatir, aku nggak akan berbuat jahat terhadap adikmu." U

gambil milik orang lain itu tidak akan selamanya bahagia," sambungku, den

ya Vika itu kan selalu pulang bersama Bi Sumi," lanjutku, berusaha mengali

mah tangga. Setiap harinya, Bi Sumi bekerja mulai pukul enam pagi hingga pukul enam sore. Saat wakt

rumahnya. Aku menggandeng lengan Ibu m

untuk mandi, ya?" ujar Bi Sumi ket

k ke kamar tamu untuk beristirahat

dengan singkat. Rasanya tubuh dan pikiranku terlalu lelah untuk ber

makan malam dulu, ya, Neng," pamit Bi Sum

a yang harus kulakukan untuk memberi pelajaran pada Vidya, si

kemudian berjalan

k?" tanyaku pada wanita paruh baya yang

untuk Neng Shena, Bu Surti, Den Arya, sama Non Sheira." Jawab

ah Mbak Ana, jadi sebagian masakan ini Bibi bungkus aja,

engerutka

ah. Bibi kan sudah makan," to

u. Menolak jika aku perintahkan

us makanan tersebut. Kemudi

hm ... mulai besok, Bi Sumi nggak usah ker

terkejut. Kemudian kedua netra

sehingga Neng Shena sudah tidak membutuhkan tenaga Bib

Seharusnya aku jelaskan lebih a

na pecat Bibi. Almarhum Mama dan Papa saja menitipkan Shena pada Bibi," ucapku dengan

Shena yang satu lagi, karena ...," aku membisikkan sesuatu di teli

Bibi kaget. Maaf ya, Neng, Bibi nggak tahu kalau Den Arya datang sama si perempuan sundal itu, kare

perselingkuhan. Karena beliau sama sepertiku,

, dan satu porsi untuk ibu mertua sudah ku simpan di kamar beliau, tiba-tiba

tuk segera pulang, karena Bi Irah s

ang pengantin baru yang penampilannya sungguh berantakan ka

mandi, gerah banget." Perintah Mas Arya

suara yang terdengar manja. Kedua tangann

rasa jengkel. Lihat saja, tak akan kubia

n lembut, "aku sudah memberikan suamiku padamu, bukan be

t, sih, mau pisahin kami berdua. Aku cuma mau pinjam kamar

iknya Mbak pindah kamar aja!" lanjut si pelakor itu dengan entengnya. Sepertinya ura

Tapi, aku coba menata hati, agar bisa ber

an suami kita?" tanyaku pada Vidya. Kemudian, kedua

kin dia merasa jika aku telah membe

ti kamu bisa menggunakan kamarku juga, Vidya Sayan

di, untuk kamar pun aku akan memberikan tempat yan

tirahat di ka

*