icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Om Kutunggu Dudanya

Bab 4 KD - 4

Jumlah Kata:1684    |    Dirilis Pada: 16/11/2024

uamu? Terakhir aku ke sa

lagi merasa takjub. "O

hun lalu. Kebetulan lagi lewat sana, tr

ahun setelah Om nika

man

meninggal dan kami bangk

kecap dan menyodorkan pada Kamari. "Makan dulu, nanti baru ce

i mengambil satu tusuk dan mulai mema

te kambing ba

bikin dara

a yang bagus untuk m

. "Oh, baru tahu kalau s

kan sate kambing biar ba

m dengan heran. la merasa ada sesuatu

eh tanya

Kam

uda ber

t sebelah alis

ahan rasa

enapa tan

mu, mesu

jak terakhir kali ia merasa sepenuhnya seperti ini-bebas dari beban dan tekanan. Biasanya, rutinitas pekerjaan yang padat membuatnya

nya. Kamari dengan caranya yang sederhana dan tanpa pretensi, berhasil membuatnya tertawa

iaan yang sempat hilang. Liam tersenyum pada dirinya sendiri, menyadari betapa kehadiran Kamari

ih 15 tahun. Padahal, sekarang k

eleng. "Dua

malu-malu sekarang, padahal dulu kamu berani nelanj

m kembali tertawa. "Om, itu kan masa

al, cewek pertama yang lihat tubuh aku itu

ma, merasa ada sesuatu yang berubah. Sepertinya, Kamari hampir menghabiskan 15 tusuk sate seorang diri. Liam tersenyum dalam hati, merasa sedikit

mnya. Ada sedikit keceriaan yang kembali muncul, meskipun tidak secerah dulu. Wajah yang dul

bahwa tidak ada jalan pintas untuk memahami perubahan yang terjadi pada Kamari. Ia akan mencari tahu perl

aguan atau ketakutan seperti dulu. Liam tahu, untuk memahami Kamari sepenuhnya,

Kamari tersenyum kecil. Laki-laki berkulit sawo mata deng

ya? Pengantin baru memang harus banyak makan sat

um sempat menjawab Liam

sini udah dekat. A

esai makan. Liam menggeleng. "Mana al

au ngrep

dulu kamu udah ngrepotin

i tanpa perasaan. Apakah laki-laki itu tahu bagaimana rasa hatinya? Bertemu kembali dengan laki-laki yang selama ini mengisi mimpi-mim

Om kos

n pagar warna abu-abu. Kos-annya memang tidak mewah tapi layak untuk dit

berapa

s ribu sudah

ga. Khusu

. Yang khusus cewek agak jauh dar

pons

bertanya sambil men

rongkan layar yang me

pada Kamari. "Ada nomorku di sana. Dua nomor, satu untuk pekerjaa

. "Makasih, Om.

Sebelum gadis itu menutupnya, ia berucap keci

angguk keci

ma seperti yang kamu li

depan gerbang kos. Apa maksudnya dengan tubuhnya yang sama seperti dulu? Memangn

sudah terbiasa dengan hal seperti itu, dan kali ini, ia sama sekali tidak ingin terlibat dalam obrolan yang hanya akan mengganggu

ah, menyapa Kamari seperti biasa. Meskipun sikapnya tidak pernah berubah-selalu penuh energi dan terbuka-Kamari tetap merasa sedikit tidak nyaman

ksud buruk, tapi entah mengapa ia tidak merasa nyaman dengan obrolan yang selalu dipaksakan. Tanpa kata-kata lagi,

ngnya malam am

gangkat ba

ngajak kamu makan in

y. Capek

a tapi Ferdi tida

i capek. Mau aku b

k, ma

gak? Kita bisa

noleh enggan pada Ferdi. "Nggak bi

ang, melepaskan segala penat yang mengumpul sepanjang hari. Setelah itu, ia merebahkan diri di atas ranjang, merasakan kasur ya

iring dengan segala kenangan yang perlahan datang kembali. Seingatnya, istri Liam sangat cantik, kaya, dan

i bahkan tidak tahu kapan tepatnya Liam menjadi duda. Ia hanya tahu bahwa ada sesuatu yang ta

berlarian. "Kenapa harus aku yang memikirkan ini?" gumamnya keras, meskipun hanya dirinya

Kamari. Bukan

eesokan harinya, ia bangun dengan kepala terasa sakit. Pagi-pagi, Balqis menelepon dan mengatakan akan menjernput. Ternyata, bu

-pagi nongol? Vasthi, ka

Emang, aku mau ke kampus dulu, nebeng Nat

dalam mobil. Kamari merasa tatapan mereka terarah padanya dengan r

Balqis. "Nggak mungkin cuma bahas ma

i memanas.

egang tangan, jangan-jangan

angat lama karena teman-temannya tidak akan membiarkannya lolos

, yang di warung lang

k Vasthi. "N

Pak Liam nganterin

ledek Nata dari balik kem

" Balqis menyahut nakal sam

ur bersama ntar, minta mobil, ya?" saran Vasthi yang mendapatka

ian omongan

sebenarnya. Tentang hubungan laki-laki dan perempuan

iikuti oleh Balqis, wajahnya memerah menahan malu. Bis

ke minimarket bentar." Balqis bergegas ke

i, dan sedang mengeluarkan seragam d

kami mau

pa teman SPG mendatanginya. Apakah ia melakukan kesala

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka