Om Kutunggu Dudanya
uamu? Terakhir aku ke sa
lagi merasa takjub. "O
hun lalu. Kebetulan lagi lewat sana, tr
ahun setelah Om nika
man
meninggal dan kami bangk
kecap dan menyodorkan pada Kamari. "Makan dulu, nanti baru ce
i mengambil satu tusuk dan mulai mema
te kambing ba
bikin dara
a yang bagus untuk m
. "Oh, baru tahu kalau s
kan sate kambing biar ba
m dengan heran. la merasa ada sesuatu
eh tanya
Kam
uda ber
t sebelah alis
ahan rasa
enapa tan
mu, mesu
jak terakhir kali ia merasa sepenuhnya seperti ini-bebas dari beban dan tekanan. Biasanya, rutinitas pekerjaan yang padat membuatnya
nya. Kamari dengan caranya yang sederhana dan tanpa pretensi, berhasil membuatnya tertawa
iaan yang sempat hilang. Liam tersenyum pada dirinya sendiri, menyadari betapa kehadiran Kamari
ih 15 tahun. Padahal, sekarang k
eleng. "Dua
malu-malu sekarang, padahal dulu kamu berani nelanj
m kembali tertawa. "Om, itu kan masa
al, cewek pertama yang lihat tubuh aku itu
ma, merasa ada sesuatu yang berubah. Sepertinya, Kamari hampir menghabiskan 15 tusuk sate seorang diri. Liam tersenyum dalam hati, merasa sedikit
mnya. Ada sedikit keceriaan yang kembali muncul, meskipun tidak secerah dulu. Wajah yang dul
bahwa tidak ada jalan pintas untuk memahami perubahan yang terjadi pada Kamari. Ia akan mencari tahu perl
aguan atau ketakutan seperti dulu. Liam tahu, untuk memahami Kamari sepenuhnya,
Kamari tersenyum kecil. Laki-laki berkulit sawo mata deng
ya? Pengantin baru memang harus banyak makan sat
um sempat menjawab Liam
sini udah dekat. A
esai makan. Liam menggeleng. "Mana al
au ngrep
dulu kamu udah ngrepotin
i tanpa perasaan. Apakah laki-laki itu tahu bagaimana rasa hatinya? Bertemu kembali dengan laki-laki yang selama ini mengisi mimpi-mim
Om kos
n pagar warna abu-abu. Kos-annya memang tidak mewah tapi layak untuk dit
berapa
s ribu sudah
ga. Khusu
. Yang khusus cewek agak jauh dar
pons
bertanya sambil men
rongkan layar yang me
pada Kamari. "Ada nomorku di sana. Dua nomor, satu untuk pekerjaa
. "Makasih, Om.
Sebelum gadis itu menutupnya, ia berucap keci
angguk keci
ma seperti yang kamu li
depan gerbang kos. Apa maksudnya dengan tubuhnya yang sama seperti dulu? Memangn
sudah terbiasa dengan hal seperti itu, dan kali ini, ia sama sekali tidak ingin terlibat dalam obrolan yang hanya akan mengganggu
ah, menyapa Kamari seperti biasa. Meskipun sikapnya tidak pernah berubah-selalu penuh energi dan terbuka-Kamari tetap merasa sedikit tidak nyaman
ksud buruk, tapi entah mengapa ia tidak merasa nyaman dengan obrolan yang selalu dipaksakan. Tanpa kata-kata lagi,
ngnya malam am
gangkat ba
ngajak kamu makan in
y. Capek
a tapi Ferdi tida
i capek. Mau aku b
k, ma
gak? Kita bisa
noleh enggan pada Ferdi. "Nggak bi
ang, melepaskan segala penat yang mengumpul sepanjang hari. Setelah itu, ia merebahkan diri di atas ranjang, merasakan kasur ya
iring dengan segala kenangan yang perlahan datang kembali. Seingatnya, istri Liam sangat cantik, kaya, dan
i bahkan tidak tahu kapan tepatnya Liam menjadi duda. Ia hanya tahu bahwa ada sesuatu yang ta
berlarian. "Kenapa harus aku yang memikirkan ini?" gumamnya keras, meskipun hanya dirinya
Kamari. Bukan
eesokan harinya, ia bangun dengan kepala terasa sakit. Pagi-pagi, Balqis menelepon dan mengatakan akan menjernput. Ternyata, bu
-pagi nongol? Vasthi, ka
Emang, aku mau ke kampus dulu, nebeng Nat
dalam mobil. Kamari merasa tatapan mereka terarah padanya dengan r
Balqis. "Nggak mungkin cuma bahas ma
i memanas.
egang tangan, jangan-jangan
angat lama karena teman-temannya tidak akan membiarkannya lolos
, yang di warung lang
k Vasthi. "N
Pak Liam nganterin
ledek Nata dari balik kem
" Balqis menyahut nakal sam
ur bersama ntar, minta mobil, ya?" saran Vasthi yang mendapatka
ian omongan
sebenarnya. Tentang hubungan laki-laki dan perempuan
iikuti oleh Balqis, wajahnya memerah menahan malu. Bis
ke minimarket bentar." Balqis bergegas ke
i, dan sedang mengeluarkan seragam d
kami mau
pa teman SPG mendatanginya. Apakah ia melakukan kesala