icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DI BATAS ANTARA JANJI DAN KEPALSUAN

Bab 4 Janji yang Mengikat

Jumlah Kata:1403    |    Dirilis Pada: 15/11/2024

a. Mereka memilih meja di sudut, jauh dari keramaian. Senyum Rina begitu cerah saat melihat A

u merasa hidupku jadi lebih berwarna, Adrian. Tapi..

gorbankan banyak hal hanya untuk bisa bersamanya. Setiap pertemuan mere

ng sama, Rina. Mungkin... kita bis

, lalu tersenyum penasa

n erat, tatapannya begitu dalam, seolah be

na. Apapun yang terjadi, aku akan menjaga hubungan ini. Kita akan tetap bersa

aya padamu, Adrian. Tapi... bisakah kamu juga berjanji bahwa suatu h

itu. Namun, dorongan cinta yang ia rasakan b

ri nanti, kita akan punya kesempatan untuk hidup bersama tan

menguatkannya, memberikan harapan bahwa mung

jutnya. Mereka berbicara tentang mimpi-mimpi yang mungkin hanya bisa mereka wujudkan di

menghantui. Saat mengemudi pulang malam itu, wajah Maya dan anak-anak mereka terlintas di bena

ruang tamu sambil menunggu. Raut wajah Maya tampa

mas "Kamu baru pulan

gupannya. "Iya, maaf. Ada proye

sepenuhnya yakin. "Aku paham, Mas. Tapi aku rindu momen-mom

. Ia sadar bahwa Maya, istrinya yang setia dan pen

ibuk dengan pekerjaan, mungkin terlalu berlebihan belakangan ini. Aku ak

"Aku mengerti, Mas. Aku hanya ingin kita te

g memberinya getaran hidup yang berbeda, namun di sisi lain, ada Maya dan keluarganya yang me

epakatan untuk menjaga hubungan ini tetap rahasia. Mereka menetapkan tempat pertemuan yang selalu berbeda, memastikan

takdir kita, aku akan bertahan, Adrian. Asal k

Rina. "Kita akan melewati ini bers

aktu-waktu bisa menjadi api besar yang menghanguskan seluruh hidup mereka. Mereka berjalan di atas tali tipis yang bisa putus kapan s

hasiaan, keduanya duduk berhadapan di meja kecil di sudut kafe. Mereka berbicara tentang kehidu

Aku tidak pernah berpikir akan merasa begitu deka

"Kadang aku juga merasa seperti i

h makna "Tapi sekarang, semua jadi berbe

a, seolah mengukuhkan bahwa perasaan ini bukan sekadar pelarian belaka. Namun, di balik senyum R

lihat... ragu. Ada yang

a takut, Adrian. Takut bahwa semua ini akan hilang begi

erat. "Rina, aku sudah membuat janji, dan aku bukan tipe

a padamu, Adrian. Tapi aku juga tahu, kita tidak bisa terus seperti

perasaan bersalahnya semakin menguat. Di satu sisi, ia tak ingin kehilangan Rina,

, Adrian menghela napas dan

eluar. Kita mungkin tidak bisa seperti ini selamanya, tapi aku butuh waktu.

perasaan yang mendalam untuk Adrian. Keduanya berada dalam lingkaran cinta dan dilema yang semakin rum

an "Aku akan menunggu, Adrian. Aku akan

kehangatan di antara mereka menjadi jawaban sementara

antara keluarga dan pertemuannya dengan Rina, tanpa mencurigakan Maya atau anak-anaknya. Setiap kali pulang, ia memasang

aya datang dan membawa secangkir kopi untuknya. Wajahnya tampak l

kerja keras sekali belakangan ini.

ma kasih, sayang. Pekerjaan memang sedang banyak-ba

rja Adrian, menatapnya dengan tatapa

. Tapi aku juga tidak mau kamu terlalu l

in lebar di antara mereka. Ia tahu bahwa ia mulai lalai memperhatikan keluarganya demi menjaga h

ku akan usahakan untuk lebih banyak di rumah. Ka

u selalu percaya bahwa kita bisa menjaga keutuhan kel

ersalah. Maya selalu menjadi istri yang setia, namun di bal

olak belakang, dan ia tahu bahwa suatu hari nanti, ia harus memilih. Namun, saat ini, janji yang ia buat

anti dengan penuh harap, mempertanyakan k

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka