icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Find My Sugar Daddy : Aurorra

Bab 4 Jadi, Kamu Sugar Daddy-nya

Jumlah Kata:1050    |    Dirilis Pada: 20/11/2024

ngat menyenangkan." Penuh semang

an, nanti aku akan mengirimkan alamatnya." Laras meraih ponsel la

k, kita pulang. Nanti aku akan menginap di kos Dinda. Kalian nggak usah ngikutin." Lambaian tangan kanan Aurora untu

api,

xi juga juragan kalian." Senyum kernyit serta gelengan perl

mpaui batas sejajar pada atas kepala. Sebua

, be

buka penyekat antara halaman rumah keluarga Osric dengan teras pingg

epala Auror

sebelah kaki kiri meng

Gerutu wanita yang keluar dari da

enjaga rumah terkejut. Tidak ada satupun y

irih itu menghiasi

ranum wanita kesayangan tuan pemilik rumah itu membuat semua menyingk

bol ditekan. Dan pintu itu segera terbuka, tubuh lelah kini sudah berhasil memasu

segera melenggangkan tubuh. Karena ia berfikir akan membukanya saat setelah sampai pada ranjang tujuan. Jemari dengan kuku bermotif bunga serta berlian itu memutar knock. Wedges di letakkan p

osank

ngga pikiran membuka kembali janji yang telah dibuat s

ita ketemu di

ingkat dari Laras. Senyum lebar dan

tuk meremajakan seluruh bagian kulitnya. Tak lupa juga segera menyiram seluruh tubuh menggunakan shower agar terbebas dari busa yang telah menutupi permukaan kulit. L

tama kali. Dress ketat dengan sedikit broklat, serta tile yang berhasil

ar aku bisa mem

*

pukul 02.15

IP, no

sebuah tangan lelaki paruh baya m

ya menyimpan sejuta ta

arna itu. Ini adalah warna dari trench coat yang tidak lekang oleh waktu, warna yang sesuai untuk tas jinjing berbahan kuli

a membuat Laras serta pacar tuanya itu ters

n Aurora. Matanya m

aku mau tidur sama orang seumuran papa." Untaian demi untaian terus saja menyelimuti pikiran saat belum melihat dengan jelas fisik lelaki itu.

nku." Kalimat itu semakin memperkuat keyakinannya untuk segera membu

ertama Aurora mendengar suara lelaki selembut ini. Membuat Aurora penasaran dan seg

ya. Pria itu tertawa mendapati wajah Aurora yang tanpa henti mengagumi dirinya. Hingg

engan itu, kepala berambut lurus tertat

i lentiknya meraih telapak tangan ya

" Mulut ceplas-ceplos memang sudah

a, Tristan membalas dengan hanya senyum manis. Iras

a sendiri, memberi isyarat aga

at namun meledek sahabatnya itu. "Lepaskan gengga

ibir tipis membuat

buah kotak kecil dari dalam saku jas abu-abu di keluarkan. Perlahan dibuk

yang telah di idam

aw

ya lampu. Sedangkan kotak yang satunya berisi

kotak yang mana?" Suara sangat manis itu keluar bi

putusan menyakitkan?" Tangan kanan Aurora meraih segelas min

cantik. Meskipun bisa layu, setidaknya suda

jam terarah

juga akan men

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka