Gairah Cinta Sang Miliarder
it sejak Devan muncul dalam hidupnya. Pria itu seperti bayanga
g di rumah kontrakannya yang sempit. Suara bel pin
" tanya mamanya d
membukanya, dan langsung mendapati sosok Devan b
an lain selain mengganggu hidupku?"
ng belanjaan yang dibawanya. "Aku membawa ma
resi dingin. "Kami tidak butuh bantuan
n keras kepala. Aku hanya ingi
Naya mencoba menutup pintu
nan. "Aku tidak mencoba mengambil alih hidupmu. Aku ha
ngin terlihat lemah. Setelah beberapa detik, ia menyerah, membuk
ntrakan itu dengan seksama. Semuanya begitu sederhana, bahkan nyaris menyed
r Naya memperkenalkan
"Terima kasih sudah datan
n sopan. "Tidak perlu minta maaf,
duk. Di satu sisi, ia kesal karena Devan terus-menerus ikut campur. Namun, di sisi lain, perhat
*
mengejutkan. Ia mendatangi manajer klub malam tempat
kerja di sini. Anggap ini kompensasi untuk
berikan Devan terlalu besar untuk ditolak. "Baik, T
. "Bagus. Jangan ber
ub malam untuk bekerja, manajer
ak perlu bekerja lagi. Ada ya
. "Apa maksud Anda? S
a memberi tahu. Tapi
tunya orang yang mungkin melakukan
marah, ia langsung
yang Om l
mendengar suara Naya di telepon. "Aku hanya memastika
untuk mencampuri hidup
Naya. Kau tidak pantas berada di tempat seperti it
hidupku, Om! Jangan sok jadi
membenciku, Naya. Tapi aku tetap akan mel
ng bercampur aduk. Ia tidak tahu bagaimana cara menghadapi pria sepe
*
mamanya yang tertidur lelap. Ia mengingat semua yang dilak
li? Apa dia benar-benar tulus?"
ti: Devan tidak akan pergi
*
cari pekerjaan baru. Meski kondisi mamanya semakin memburuk, ia tidak mau bergantung pada
langkah gontai. Ketika sampai di rumah, ia mendapati sebuah mobil hitam
amnya sambil m
an mamanya. Naya merasa darahnya mendidih m
h kubilang jangan datang
gan. "Naya, jangan seperti itu.
a-siapa kita! Aku bisa
akin membuatnya kesal. "Aku hanya memastikan mamamu mendapat perawatan yang l
ama. Om tidak perlu ikut
dunia akan peduli pada usahamu kalau kau tetap keras kepala seperti
kenyataan. Tetapi ia terla
tanya akhirnya, berusaha terdengmamanya yang hanya bisa mengang
tetap membantumu, Naya, suka atau tidak. Kau boleh membe
gi, meninggalkan Naya berdiri di t
*
ayangan pria itu. Salah satunya adalah ketika ia mencoba mendaftar pekerjaan di sebuah kafe kecil. Saat ia baru saja dite
ini pasti u
aluan!" serunya sambil
hanya bisa menggeleng. "Mungkin Om Devan
tidak bisa mengendalikan hi
a yang merasa bingung. Mengapa Devan begitu pedul
*
. Ia tahu Naya tidak akan pernah mau bergantung padanya,
l Devan pada s
Tua
g layak untuk Naya. Tapi pastikan it
ngguk. "Ba
keluarganya tidak kekurangan apa pun. Aku t
gerti,
itu seperti teka-teki yang sulit dipecahkan, tetapi ia tahu satu h
*
pun, tetapi segalanya terasa semakin sulit. Kondisi mamanya semak
a di depan pintunya. Di dalamnya terdapat dokumen
ya setelah membaca surat itu.
an tawaran tersebut. Perusahaan itu menawarkan gaji y
ekerjaan itu berarti men
l: pilihannya sekarang adalah untuk bertahan de