icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PERMEN MANIS UNTUK DIKA

Bab 3 Cinta Diam-Diam

Jumlah Kata:1448    |    Dirilis Pada: 08/11/2024

i Dika memanggil namanya, rasanya seperti mendapatkan hadiah terindah. Rina mulai menyadari bahwa perasaannya lebih dari sekadar

l membaca buku, Dika datang menghampirinya. "Rina, apa kamu lagi

gan seorang pahlawan yang berjuang melawan kejahatan. Kam

ih suka cerita yang penuh aksi dan tantangan. Ba

bagus! Kita bisa buat cerita tentang pahlawan yang ber

at yang ingin menghancurkan dunia!

aat melihat Dika terlibat penuh, setiap tawanya membuat perasaannya semakin kuat. Namun, saat momen-momen seperti itu

ia juga memberikannya permen sepertiku? pikirnya dengan sedikit rasa cemburu. Rina tidak bisa menahan rasa sakit itu. Dal

membuatnya merasa terikat dengan Dika-senyum manisnya, caranya tertawa, bahkan cara dia mendengarkan cerita-cerita Rina de

a belajarnya, ia menuliskan semua p

merancang cerita, aku menyadari betapa berartinya dia bagiku. Dia bukan hanya teman, tetapi seseorang yang membuat hatiku berd

erharap bisa mengekspresikan perasaannya melalui tindakan kecil itu. Saa

ka bertanya, matanya bersinar ketika melih

lih yang kamu suka," jawa

a kuning. "Ini rasa lemon! Favoritku!" Dika mengambil permen itu

n karena aku memperhatikan semuanya tentangmu," jawabnya dengan sedikit

hariku lebih ceria," Dika mengatakannya sambil terseny

perhatikannya, dan rasa cemburu yang sebelumnya mengganggunya kini berubah menjadi r

t Rina, dan Rina merasa senang bisa berbagi pikirannya. Dalam perjalanan pul

ertanya saat mereka berjalan me

lis cerita yang bisa menginspirasi oran

jadi ilustrator untuk cerita-cerita kam

akan sangat menyenangkan!

ahagia tetapi juga mendukung impian-impian kecilnya. Setiap kali Dika memperhati

mukan cara untuk mengungkapkan semua perasaannya yang dalam ini. Tap

ewanya dia dan bagaimana perasaannya yang tulus bisa mengubah segalanya. Satu hal pasti, Rina tidak akan

ukan sesuatu untuk mengungkapkan perasaannya pada Dika. Ia tidak bisa terus menyimpan

cil untuk mengungkapkan perasaannya. Bagaimana kalau aku membuat kartu ucapan

ang bersinar. Di sampingnya, ia menggambar dirinya sendiri, dengan permen warna-warni di tan

ucapnya pada diri sendiri, dengan semangat baru. Rina kemudian menyimpan kartu itu di te

aru yang ia buat sendiri di rumah. Dia ingin membuat pe

ntuk memberikan permen buatannya. "Dika, coba ini! Aku buat sendiri!"

senyum lebar. Ia mengambil salah satu permen dan meng

ng aku temukan di internet," R

bersama-sama!" Dika mengusulkan,

s!" Rina membayangkan betapa senangnya teman-teman s

tapa berartinya dia baginya. Namun, saat Dika mulai berbicara dengan teman-temannya yang lain

"Dika, aku ingin memberimu sesuatu," katanya, menahan detak jantungnya yang berdebar-

wajah bingung. "Apa ini?" tan

ya, merasa cemas. A

mengembang. "Rina, ini sangat manis! Kamu mengga

etapa berartinya kamu bagiku,"

perti ini. Kamu juga berharga bagiku, Rina," Dika

dak bisa menyembuny

di lebih ceria," Dika menjelaskan. "Kamu adalah teman ya

Mungkin ini adalah kesempatan untuk me

ya terhenti. Ia merasa gugup dan bingung bag

gan penuh perhatian

emiliki sesuatu yang istimewa. Aku suka menghabiskan waktu b

na, aku juga merasa hal yang sama. Aku suka bersamamu, tapi aku tidak

"Jadi, apakah itu berarti kamu juga memilik

in lebar. "Aku suka kamu, Rina. Kamu a

, Dika! Aku tidak tahu bagaimana mengungkapkannya, te

ih tangan Rina. "Mari kita terus me

dan berbagi bersama teman-teman," R

tahu bahwa perasaannya sudah terungkap, dan hari itu menjadi awal dari perjalanan baru yang manis untuk merek

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka