Istri Kesayangan Sang CEO

Elga yang entah dari mana asalnya tiba-tiba saja sudah berdiri

kaget karena tangan Elga yang menarik pinggangnya tadi s

alisnya seolah berkata,'apa? aku

terlihat seperti sampah yang mengganggu mata. Karena bagi saya hanya kamu, Baby ... yang paling menarik hatiku," ucap lan

rasa di bela suamiku,' batin si manis tersenyum menang mel

n sedang berada di kamar untuk mengganti pakaian menikah mer

andi dan berganti busana tidur saat ini sedang duduk di depan

nak, ia sekarang berdiri lalu dengan seriu

tu cantik, malah cenderung terlihat biasa saja. Meski bersih ta

yuman yang s

itu selalu terlihat seperti sinar mat

lalu bagian apa yang menarik hingga se

a harus merasa sakit hati. Kalau di cermati lagi waja

miliki garis rahang yang tegas, yang membuat siapa saja akan terpesona meli

pa

embuatnya terlonjak kaget, di tambah saat ada tang

bibir mengerucut lucu. Jantungnya berdebar kencang karena

s, "memang kau tadi

" jawab si

am pertama kita ya?" tebak Elga

h .

yang biasanya terlihat dingin itu ternyata bisa berubah menjadi jahil juga, apalagi se

u," Emily berusaha menutupi kegug

is mendengar panggilan

siap," ucapnya lembut lalu mengusak pucuk rambut si manis seb

mikirkan hal tersebut ia segera memejamkan mata ta

*

dak ada yang spesial sih karena sejak kematian orang tuanya, ulang tahun Emily tak pernah d

erayaan yang seperti u

ipis bewarna putih itu, sedikit membuat tidur si manis tergan

langit kamarnya hingga atensinya beralih ke atas

dan sebuket bunga chamomile serta secar

si manis. Tapi tunggu, dari siapa semu

n hadiah in

ya bahagia. Baru kali pertama setelah sekian

irup wangi yang menguar dari bunga

ium harum bunga itu sekali lag

apan yang terselip di buket itu "Happy Birth

alu ia ambil kue cheese tart kesukaannya itu, ia jadi t

mandi terlebih dahulu untuk mencuci muka

amar miliknya, hanya terpisah ol

tok

i mengetuk pintu kokoh be

ia

laki-laki dari

mily," teri

in lama semakin mendekat dan

Elga yang sepertinya b

takjub isi kamar Elga, kamar yang rapi dan luas dengan sentuhan warna do

spontan yang keluar da

eda dengan Elga saat malam pengantin itu. Apa mungkin suasa

mau tanya yang

pan sebelum Emily me

ah

nyukainya?" Imbuh Elga tanp

imakasih sudah memberi hadiah dan h

wab deheman

B

an suka sam