Gairah Om tampan

dahulu, seorang pria paruh baya masuk ke dalam ruangan

dia itu pun, memilih untuk menghela nafa

rusahaan?,"ta

rsi kebesarannya dia m

hat, Aku bahkan sanga

gangguk mendengar

ada alasan bagi kalian untuk menundanya lagi, kamu tidak kekurangan uang

mi akan merundingkannya nant

ggal dan tidak akan pernah melih

Tuan Bramantyo beranja

untuk makan malam, bawa Rossa,

pergi meninggalkan ruangan itu tanpa

pa. Dia begitu mencintai istrinya, namun juga menyayangi ayahnya, keduanya mem

atas meja, dia tidak melihat satu pesan pun d

hingga tidak ingat dengan sua

ar di atas benda pipih itu,

erpacu di atas tubuh seorang pria, ked

mu berbunyi,"

diganggu, ini terlalu nikmat

baby, mungkin saja itu

ia itu, kini justru dirinya bergerak bebas di ata

Dia melepaskan penyatuan tubuhnya, tanpa rasa jijik wan

i benar-benar gila

pria di dalam mulutnya, sesekali dia melakukan

ambut si wanita karena menah

in di sana, hingga si pria

baby,

bil kendali, dia langsung menindih tubuh w

erikan pada inti tubuh SI wanit

sedang terhanyut

pnya meminta pada si wan

uruti oleh si wanita karena dia

elakang, dan perlahan mulai mengayunkan tubuhnya mem

ni sangat

l

saat ini menjadi pegangannya, sambil terus

ng, Aku suka kasa

kan senjata pada inti tubuh SI wanita. Namun kali

hhh, nikmati sekali sa

anya mengerang nikmat,dan tak lama kemudian

*

g, setelah tidak mengangk

at hanya untuk sekedar mengangkat panggil

marah, langsung menghambur

aku tidak sempat menganggap panggilan karena sedang pemotretan,"

i Ayah meminta kita datang, tapi karena sudah malam lebih baik kita da

nnya, dia tahu jika Julio tidak akan

kemudian memberikan ciuman singkat pada pipi suaminya, se

unya menggunakan gaun tidur, dia yang beberapa hari tidak me

kanmu,"ucapnya sambil memel

k, wanita itu juga dengan perilaku melepaskan pe

l itu membuat

i kapan kita akan memiliki

hkan tubuhnya kembali terba

iliki anak dalam waktu dekat, Aku ingin fokus

emberikan segalanya kepadam

ak membutuhkan hanya sekedar uang, Aku

aik ke atas tempat tidur, pria itu langsung men

atanya, hingga suara Rossa terdengar Tengah mende

dari atas tempat tidur, pria itu menyam

pria itu menuruni tangga dan ber

opi untuk dirinya, karena kebetulan dia berpapasan d

lio langsung membuka ponselnya. Pria

to dirinya dan Rena, yang di

ar, tangannya membelai foto Rena

tok

apnya pada se

adalah pelayan, karena jika Rossa, Wanita itu tidak akan men

ada Julio, sambil meletakkan can

lu. pria itu teringat tentang sebuah situs aplikasi

n berlenggak-lenggok di depan kamera sambil menyapa para penontonnya. Julio menatapnya penuh ekspresi, kemudian disaat orang-orang memberikan komentar pada aksi

tu terkejut melihat foto dirinya di sana bersama orang

kspresi wajah wanita itu terli

ngirim pesan singkat pada Ren

ena membuka

an dengan siapapun,"ucapnya membal

atau wanita itu hanya menutupi kedoknya saja. Tentu saja Julio akan berpikir tentang hal itu, karena

temani saja,"lagi Ju

embali melakukan aksinya di depan kamera hingga dia mengakhiri li

sekarang,"ucap Rena,

buatnya tersenyum. Padahal baru saja dia merasa

u ada perlu di kampus Kamu, jadi

alui pesan yang

ahulu, sebelum menambah pesan

udian langsung menekan tombol kirim, agar pesan