icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

"Dilema Seorang CEO: Antara Cinta dan Tanggung Jawab

Bab 4 Melangkah Maju

Jumlah Kata:1191    |    Dirilis Pada: 04/11/2024

amun, kita harus benar-benar yakin untuk melanjutkan ini. Kita tidak bisa hanya berfokus pada

aan dan komitmen. "Aku berjanji akan lebih menghargai waktu kita bersama. Aku tidak ingin kita terjebak d

sing-masing. Di sisi lain, kerja sama dengan klien baru mulai berjalan dengan baik. Adrian dan timnya berusaha se

ngkat, Adrian menemukan dirinya terjebak dalam pertemuan-pertemuan tanpa akhir, dan sering kal

nggu di ruang tamu dengan wajah yang tampak tegang. "Kamu pulang

engan proyek ini dan aku berusaha keras untuk men

diri kita sendiri. Kita tidak bisa terus-menerus berkompromi dengan waktu yan

k hubungan mereka. "Baiklah, bagaimana jika kita merencanakan akhir pekan ini untuk perg

ujarnya, senyum yang sempat hilang muncul kembali di wajahnya. Mereka merencanaka

akhir pekan bersama Elena. Ketika akhir pekan tiba, mereka berangkat ke sebuah villa kecil di p

rsama, hingga hanya duduk berdua di teras, menikmati pemandangan. Ini adalah

ini," kata Adrian, saat mereka duduk di teras sambil menikmati

nya waktu kita bersama. Kita perlu lebih sering melak

n yang sudah lama hilang. Namun, di balik kebahagiaan ini, masih ada perasaan cemas mengenai apa

perubahan. Dia mulai menerapkan batasan waktu untuk pekerjaan, berusaha untuk tidak membawa pulang beban

hadiri lebih banyak rapat dan menambah jam kerja. Meskipun begitu, dia tetap berusaha untuk mencuri waktu di tengah kes

Adrian, apa kamu punya waktu untuk makan malam bersama malam ini? Aku merind

ntar, aku akan menyelesaikan in

rian merasa tertekan. Dia tahu dia tidak bisa terus-menerus mengabaikan Elena. Dia akhirny

disiapkan. "Aku sudah menyiapkan makan malam spesial untuk kita. Aku hanya

rlambat. Ini semua salahku,"

banyak menghabiskan waktu bersama, tidak peduli seberap

anjal. "Elena, aku tahu kita berdua berusaha keras untuk menjalani hubungan ini. Namun, aku khawatir

tu tertentu di mana kita hanya fokus pada satu sama lain, tanp

us. Kita bisa mulai membuat jadwal mingguan

diri kita betapa berharganya wakt

bersama. Adrian merasa lega bisa berbicara terbuka dengan Elena. Dia tah

dari pekerjaan. Proyek yang seharusnya selesai dalam waktu dekat mengalami beberapa kend

jah yang tampak kecewa. "Adrian, aku merasa kamu semakin menjauh. Kita sudah berjanji un

untuk menyelesaikan proyek ini. Aku janji, setelah ini semua selesai, kita

aanmu. Aku ingin kita saling mendukung dalam hal ini, bukan han

a untuk lebih baik. Tapi saat ini, aku butuh waktu unt

arganya kita satu sama lain," ujar Elena, suaranya pelan. Dengan hati yang ber

saikan pekerjaannya secepat mungkin. Dia bekerja dengan keras dan berusaha untuk menja

asa lega, tetapi dia juga merasa cemas tentang apa yang akan terjadi dengan hub

mengundang Elena untuk bergabung. "Kita harus merayakan ini bersama. Aku

eka menghabiskan malam yang menyenangkan bersama, berbagi cerita, tawa, dan kebahagiaan yang suda

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka