Istri Di Atas Kertas Sang CEO
idak kami tidak bisa merawat ibumu di rumah sakit ini dan dengan
k bisakah, biarkan ibuku di sini dulu dan beri aku waktu
sib sang ibu jika harus dikeluarkan dari rumah sakit ini. Dia b
Leonard saja tidak bisa m
njutkan perawatan seperti biasa," u
dengan cepat. Dia mencoba memikirkan cara agar
at ini sedang menjaga ibunya yang telah did
ya, dia merupakan seorang anak gadis kaya dan manja. Dia tidak pernah melakukan pekerjaan apa pun hing
patnya mendapatkan uang!" t
ari mendiang ayahnya. Walaupun, Shania yakin pria tua i
itu dalam waktu yang cepat? ujar Shania lirih seraya menghembuskan napasnya kas
kan diri berpamitan dengan ibunya. Walaupun, wanita paruh bay
n menemui sang paman. Entah kenapa rasanya sangat bera
n matanya menatap ke sebuah klub dan k
sa mendapatkan uang yang banyak? Hah! Sudahlah lupakan saja." Gadis itu meng
hania tetap membawanya masuk ke
m bangunan itu karena dari bagian luar saja, bau aroma niko
kukan ini salah, tetapi mau ke rumah paman juga
ubuh gempal dan berkumis te
dak sengaja," ucap pria i
melihat jalan," sahut Shania memaksakan s
ania. "Adik mau ke mana? Tempat ini tidak coc
ncari kerja di sini paman,"
atanya lalu menatap Shania deng
gan Shania lalu membawanya ke ruang
an orang yang tep
an pakaian yang sangat-sangat terbuka. Shania menelan saliva dengan susah
udah gila!'
*
nku. Kau bisa langsung pulang
uan," sa
saikan beberapa pekerjaan lagi. Dia sudah berjanji bersam
limbah kimia. Setelah beberapa bulan sibuk di meja kerjanya, Steven sengaja meng
uk bersama ke tiga teman lamanya. Mereka berbag
nak buah baru dan dia sangat-sangat canti
nformasi yang cepat," sindir pria bernama Ber
" sahut Steven
ak buahnya yang baru itu ke sini karena Stev sudah mulai penasar
panggilan ke nomor paman Max yang m
pintu ruangan mereka dan terlihat paman Max lebih dulu masuk
n dahinya karena dia mengenali g
aku tidak mengetahui tentang hal ini,'
lalu meninggalkan gadis i
beritahu bahwa siapa pun pelanggan saya, akan saya kenakan bayaran yang tin
war harga dirinya sendiri dengan tinggi.
gel?" tanya Gerald sera
ngan yang saling meremas satu sama lain dengan keringat din
mpal Bernard i
hania kembali melontarkan pertany
Carry kompak terbatuk-batuk. Steven l
dis kecil!" ujar Carry
?" tantang Sh
bayarmu. Jika kau mau tid
oleh ke arah lelaki itu. Baru kali ini mereka mendeng
serius?"
bahwa harga diriku sama sekali tidak
ihat pria ini, tetapi di ma
Shania. Tanpa banyak berkata lagi, Steven langsung menarik t
tanya Shania kesal karena lela
en dengan serius, tetapi
untuk diriku sendiri. H
ambu