icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

LUKA DI BALIK KESETIAAN

Bab 5 Kecelakaan Emosional

Jumlah Kata:1452    |    Dirilis Pada: 28/10/2024

a. Beberapa hari setelah pertemuan mereka di kantor, Adrian tidak bisa menghilangkan bayangan Clara dari pikiran

dan menenangkan. Namun, saat ia merenung di bangku taman, ia teringat semua momen bersama Clara-senyumnya, ta

ingin bertemu sebentar? Aku butuh teman." Pesan itu membuat detak jantungnya sem

ajah cemas. Dia mengenakan blus putih dan jeans, penampilannya sederhana tetapi tetap menawan.

ntukmu," jawab Adrian, berusaha terdeng

ada di antara mereka. Clara menceritakan tentang proyek baru di kantor, sementara Adrian mengeluh tentang stres

ta, "Adrian, aku merasa kita perlu jujur satu s

a. "Clara, aku... aku juga merasakannya. Tapi kita tidak seharusn

a rasakan. Rasanya tidak adil untuk terus menaha

tetapi di sisi lain, ia tidak bisa mengabaikan perasaan yang tumbuh semakin kuat untuk Clar

bisa menjadi yang terbaik dalam hidup kita,

an tatapan yang dalam. Dalam detik-detik itu, semua pertimbangan dan peringatan dalam pikirannya meng

ama terpendam, kebahagiaan yang ia tidak pernah rasakan sebelumnya, tetapi bersamaan dengan itu, muncu

ungan kita. Tetapi perasaanku begitu kuat

bersalah. Ini semua salah, Clara. Aku tidak seharusnya m

, kan?" Clara membalas, dengan suara lembut.

Mia. Dia tidak pantas mendapatkan ini,"

akit di matanya. "Kita harus jujur tentang apa yang kita inginkan, Adrian

anya. Kecupan itu adalah pelanggaran yang tidak dapat diabaikan. Namun, ada bagian dalam dirin

n berat. Ia tahu bahwa keputusan yang harus diambil semakin mendeka

Kecelakaan emosional itu telah menciptakan lubang yang dalam di dalam jiwanya, tetapi di saat yang sama, ada

lihat Mia sedang duduk di ruang tamu, ia tahu bahwa ia harus berbicara dengann

s. "Ada apa, Adrian? Apaka

ihan yang mendalam. "Tidak, semuanya tidak

bahwa langkah berikutnya akan menjadi yang paling sulit dalam hidupnya. Tetapi sat

u terlihat begitu serius?" suaranya bergetar, menunjukkan betap

sesuatu yang salah di antara kita," katanya, berusaha untuk menemuka

dmu? Kita masih bersama, kan? Kita selalu menghabiskan wak

enang di pelupuk matanya. "Aku tahu aku seharusnya lebih terbuka pad

i kedalaman perasaan suaminya. "Apakah ini tentan

tahu tentang Clara?" Dia merasa

. Kau tampak berbeda," Mia menjelaskan, suaranya kini dipenuhi kep

ian berkata, merasa semakin terjebak dalam jaring kebohongan yang ia ciptakan. "Clara d

ian, kau tahu betapa aku mencintaimu. Kenapa kau tidak memberi tah

au adalah segalanya bagiku, dan aku tidak ingin m

di, apa yang kau inginkan? Apakah kau ingin

ersamanya. Tapi aku juga tidak bisa mengabaikan perasaanku. Kecelak

akit hati yang mendalam. "Aku tidak tahu apa yang h

mu. Aku harus mencari cara untuk memperbaiki se

bertanya, tatapannya penuh harapan m

a dengan cara yang berbeda. Ini semua sangat rumit,"

Aku tidak bisa terus hidup dalam bayang-bayang. Jika kau ingin bersamanya, aku tid

tidak ingin kehilanganmu, tetapi aku juga tidak bisa berb

ah aku bisa mempercayaimu lagi. Tapi aku ingin berjuang. Jika kau benar-benar

uk menyelesaikan semuanya. Aku tidak ingin kau merasa seperti

a perlu memberi satu sama lain ruang untuk berpikir. Aku tidak ingin terj

galkannya sendiri di ruang tamu. Ia tahu bahwa perbincangan itu adalah l

ika ia berbisik, "Apa yang telah aku lakukan?" Dalam gelap, pikirannya melayang ke C

ng tepat-bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk Mia dan Clara. Ia menyadari bahwa luka yang dalam

kan harinya, ia akan menemukan jawaban atas semua keraguan dan ketakutannya. Na

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka