Cinta Berbalas Dusta
a
an Moes
s air putih. Pria hidung belang itu membaringkan tubuhnya yang bugil di atas ranjang sambil melihat mucche uang sedang mandi dari tembok kaca transparan kamar mandi. Tak lama , Mucche mengeringkan badannya dengan
an dulu
. Pelacur itu langsung menuruti perintah Moeshennik , selesai meneguk segelas air putih. M
lah , j
an telanjang pelacur yang di booking-nya. Obat perangsang yang mereka berdua minum , sudah bereaksi. Mucche sendiri tidak tahu kalau air putih segelas yang di minumnya
acur handal. Nikmatny
ihat 'milik' Moeshennik sudah benar-benar tegang dan mengeras langsung Mucche merangkak dan duduk d
NIKMAT
tan dengan mata terpejam . Mucc
HHH
kmatan. Tiba-tiba Moeshennik mendorong tubuh Mucche dengan sangat kasar , ia membalikkan tubuh sintal pelacur itu dan bergerak tepat di belakang selangkangan mucchee. Denga
AHH
tapi Moeshennik men
sakit ,
he menahan rasa sak
AMU PEL
konsumsi obat perangsang dan diam-diam memasukkan obat perangsang di minuman pasangan sex-nya. Suara lenguhan kenikmatan yang keluar dari mulut Moeshennik dan Mucche memenuhi ruang kamar tidur. Mereka berdua makin menggila bersama di atas ranjang dan melakukan semua posisi sex.
INTANG, KUMASUKKAN S
pat ritme gerakan "miliknya ' mas
H.. NIK
memberikan service yang memuaskan pada pria hidung belang yang membayarnya ,demikian juga dengan Mucche . Mereka berdua tergeletak lemas ha
an fantasi seksualnya yang liar tidak terkendali tapi be
ampai ada yang ketinggalan. !. Pasport dan tiket
an tidak ada yang ketingga
ng masih me-packing s
pamitlah dengan baik-baik karena bagaimana pun juga , beliau ibumu
an lemah lembut sembari menci
neknya Kr
mendekati kamar tidur n
K.. K
eh aku mas
itu memberanikan dirinya , membuka pintu kamar dan melangkah masuk. Tampak nyonya Umnaya Koroleva
aafkan
m tidak menjawab. Angel Mu
padaku . Aku salah ,
kat wajahnya, menatap wajah An
as seperti watak almarhum ayahmu. Obu menyayangimu mele
va menunjukkan foto
idak mau kehilanganmu tapi ibu tak bis
aku pulang kembali ke rumah i
usaha tersenyum meski matanya berkaca-kaca. Nyonya Umnaya Koroleva meletakkan
u mau memelukmu
mkan dirinya ke pelukan
aku mohon ijinkan a
mu . Apapun yang terjadi , tetap ingatlah jika ayah dan ibumu selalu makin
u berjanji m
tidak mengantarmu ke Sheremetyevo kar
u menger
erat rasanya ia pergi meninggalkan beliau tapi memang ti