icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kontrak Eksklusif untuk Kanaya

Bab 8 Amarah Alen

Jumlah Kata:1432    |    Dirilis Pada: 09/10/2024

mendongak dan terkejut saat orang yang memanggil dirin

tersenyum manis ke arahnya."Siapa dia? Kenapa dia tersenyum kepadaku? Apa dia

mulai mendekat me

siang, Pa

indahnya mengerling dan seakan tak percaya dengan apa yang t

h pak Lukman?" tanya batin Naya me

kman melangkah mendekati dirinya. Kanaya menghela nafas seraya melipat bibirnya s

ak Lukman dengan manis. Kumis tebal dan kedi

engan orang seperti dia Orang yang terlihat begitu play

mencoba memegang wajah cantik

dengan jas hitam itu dan berkata, "Bapak, mau b

senyum tipis. Ia sangat suka mel

u," kata batin pak Lukman t

il?" pinta pak Lukman se

a nafas dan menegakkan tubuhnya kembali. I

garkan Anda dengan baik," ujar Naya se

baiknya, jika kamu mau menikah dengan saya,

anya memicing menatap lelaki tu

ar Naya yang membuat senyum pak Lukman memudar seketika."Maaf, saya harus pergi!" gegas

askan aku! Lepaskan! Tolong ... to

n tugas," ucap Roy mulai mengikat kedua tangan K

di lakban hitam. Sesaat, sudut matanya memici

Naya pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa lagi. Sesaat, sebuah penyesa

indahnya berbinar dan tak bisa menghentik

a pak Lukman dengan senyum

g rong

ereka. Semua mata tertuju pada sekelompo

len?" ujar Roy memicing menatap mereka

ahagia itulah yang ia rasakan saat ini. Sosok lelaki yang baru ia kenal begitu pedu

a nafas panjang seraya menopangkan kedua tangan di pingga

ketus Alen berja

a perfectnya, ia membuka kacamata

gi menyerahkannya padamu. Tidak, Alen Towsa

a. Kedua bola mata Naya berbinar seakan in

tegas Alen."Dan saya pastikan, Anda dan semua anak buah Anda membus

yit dan terdiam saat pak Luk

jawab pak Lukman yang tak mau mengalah."Aku juga sangat heran kenapa kamu merelakan uang tabungan kamu u

" tegas Alen yang mengejutkan Naya. Kata-k

keluarga saya?" Pertanyaan Alen yang mengagetkan Kanaya. Kan

, Alen Towsar!" j

a mengepal dan bersiap menonj

u

man ter

ti menatap Alen yang sangat me

iki dendam satu sama lain?" tanya Naya terkeju

henti saat melihat bongkahan batu yang mungkin bisa memutuskan tali yang mengikat tangannya.

umam batinnya terkejut saat

melepas lakban yang menutu

!" kata Naya

menarik tangan Naya me

nya tertuju ke arah pak lukman dan anak buahnya yang

n membuyarkan

" seru

lai menaiki motor balap yang tidak pe

amanya. Dengan cepat, ia meraih kedua tangan Naya ag

aat tubuhnya menempel di punggung Alen. Aroma wangi tubuh Alen be

seperti ini," gumam batin Pak Lukman menahan sakit s

**

berpikir. Terlihat jelas di raut wajah sang

ya Laura duduk di

man. Trus, bagaimana caranya mama membujuk dia agar mau me

ya ka

k berhasil membujuk Kanaya, pak Lukman akan men

yangkan, bagaimana kehidupan ia dan maman

wah lainnya hilang dariku? Semua teman kuliahku pasti akan mengh

bujuk Kanaya. Kalo perlu, kit

ya pasti sudah tau kalo mama yang menjaminkan dia

juga bingung. Apa perlu kita me

**

. Langkah kakinya seakan terburu-buru membawa Naya untu

g saat Alen melewati k

ya Naya terkejut saat Alen memba

ya hampir terjatuh saat Ale

kl

jalan ke arahnya dengan tatapa

n paksa. Kedua mata indahnya mengerling melih

h tepat di a

erjap. Detakan jantungnya kian menjadi saat

Bukankah kamu sudah berjanji akan melakukannya dengan ba

ta. Bibirnya bergetar, mulutnya seakan

aku!" jawab N

u menyentuh tubuh kamu ini dulu, agar kamu tidak lari

emohon. Kedua matanya berbinar dan seakan tak mamp

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka