Gairah Ceo Brondong

panggi

Kenzo dengan

ujar Siska membuat Kenzo kini mengalihkan pan

" tanya

mau pergi ke kan

nzo membuat Siska menganggukan kepalanya

tuan," ujar Siska yang

nzo membuat Siska yang sudah memegang p

apa saja tuan

kan dulu sebelum meng

alnya saya mau makan siang dulu," ujar Sis

a kamu pergi,

mau minta nomor tele

iska yang sudah merasa lapar dengan segera menghampirinya lalu dia pun me

membuat Siska merasa malu bahkan s

ya di percepa

erlalu dari sana membuat Kenzo membalikan kursi

banget

sih dia sampai kay

ilih untuk mengambil makanan untuk dirinya terlebih dahulu

h laper

ng Siska pun sudah terisi dengan makanan yang sudah cukup banyak lalu d

pa?" tan

a-apa," ja

ni menatap Erika dengan kesal apal

tadi siapa?"

ri tuan Edo,

pa masih di sin

nya jadi bos ki

udah enggak di sin

jawab

anteng bang

setiap waktu," ucap Erika yang

kalo dia itu nyur

batinnya saja sedangkan bibirnya tersenyum seper

enggak?" tanya Siska

bersemangat buat tau tentan

emang sudah berteman sedari kuliah dulu dan disaat lulus keduanya memutuskan untuk melamar pe

i Siska yang tidak akan bertingkah seperti Erika ya

hanya melihat apa yang mereka lakukan di kant

gini cantik juga ya," ucap Kenzo yan

a masih merasakan bagaimana bibir tebal Siska yang menempel di

kini dia pun memejamkan matanya yan

dan gelasnya lalu dia pun mengambil beberapa foto lauk y

tanya Erika yang melihat

ta," jawab Siska membuat

itu ada gue dulu ya biar tambah ba

ak usah,"

ska tidak memperdulikannya dan memilih

neran apa e

a ba

gak pernah kan ma

rdering membuat Erika kembali dari lamunannya dan dia pun meli

a gini," gerutu Siska yang mengingink

e pelayan yang ada di kantin untuk

ni pesanan Kenzo sudah jadi dan dengan hati

akanan tuan ganteng seb

n," jaw

a kalo lagi makan gitu," ujar Er

ngan menggunakan sikunya dan dia pun de

saat ini membelakanginya kini memutarkan kursin

anya Kenzo yang

yang tidak sesuai denga

aja di meja,

ruh nampannya di meja setelah itu dia

Kenzo yang saat ini suda

ya sudah kenya

ucap

tangan Kenzo saat ini memegang dagu Siska. Tatapan keduanya saat ini saling terk

dia merasakan bibirnya kembali bertemu dengan bibir Kenzo. Keduanya tidak

ngkan Kenzo hanya tersenyum tipis