icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CINTA DINGIN TUAN BESAR

Bab 3 Belum Terbiasa

Jumlah Kata:1129    |    Dirilis Pada: 30/09/2024

ai mencari suara. Marla melompat turun dari ranjang dan menghampiri pintu. Diambang pintu, t

adi siang?" tepat perkataan tadi

-ku, tahu-tahu ketiduran dan te

dah bilang jangan lakukan kesalahan apapun. Tidak akan ada p

anya. Ucapan bukan sekedar ucapan saja, tapi lebih

ak perlu maafmu sekarang, tapi jam makan malam akan segera dimulai. Aku tidak ingin yang lainnya menunggu karena k

at hari ini juga?" Marla tidak bisa lagi menikmati ruangan yang begitu mewah itu, dipikirannya s

a dia melompat karena terkejut. Madam

dam, bikin ka

dan seenaknya sendiri. Untung saja, kau tidak terlalu bo

n kepala saat melihatku. Aku kan sama seperti mereka, tapi omong

isyarat mata, Marla bergeg

yang menuntunnya. Namun, yang berbeda kali ini. Wanita tua itu tidak dituntun oleh seorang pelayan melainkan seorang pria. Perawa

pisau yang menghujam jantung Marla. Seolah-olah, gadis itu memiliki kesalahan padanya. Saat mereka duduk, seorang pelayan mempers

, aturan seperti itu yang dipakai di keluarga ini. Berbeda dengan suasana ruang makan Mar

barang yang pantas dikenakan di keluarga ini. Aku

dak dapat dipungkiri perkataan tadi ditu

ai dengan keinginan anda." Telinga Mar

alah dengan pakaianku? Apanya yang tidak pantas. Ini memang pakaia

ya. Wanita tua tadi kembali untuk beristirahat. Lagi, M

adan Ester memangg

pa yang perlu

in sampai dia terlambat lagi," dengan lirikan mata dan per

m. Saya aka

madam Ester

n gadis bersurai gelombang tadi men

a a

n sebentar. Aku tadi sudah ketidu

membutuhkanmu lebih awal. Aku tidak suka keterlambatan

ku masih menghabiskan waktu dengan adik-adik. A

tidak menyukainya. Lupakan semua, disini sekarang kamu berada dan harus bisa menyesuaikan diri!" Wajah gadis itu mendadak pias. Disuruh melupakan semua kenangan yang

tri

adam E

rkan dia tidur terlalu malam!" setelah melirik ke ara

aksud madam Ester? Kenapa sampai saat ini madam belum menjelaskan pe

dan memahami. Dia berpikir, itu hanyalah sebuah sapaan. Yang terpenting

u melewati beberapa pengawal, lagi yang membuat gadis itu b

Kita belum sempat berkenalan kan?" Marla mengukurkan tangan untuk berk

ah yang akan membantu semua keperluan

ma saja, bekerja disini!" Batrick menautkan kedua alisnya. Dia merasa ada yang salah

, Nona

la s

k, N

manggilku!" Perdebatan tidak akan selesai karena hanya membaha

t gerakannya dari pantulan cahaya lampu. Pikirannya terus menerawang hingga tak t

" Gadis itu mendudukan di

Lebih tepatnya mirip seperti perke

a. Huh, nanti tolong bantu aku ya. Aku pasti akan banyak bert

a tidak mendapat

trick menjawabnya. Dia takut memberika

unjuk Marla kearah yang berkelip de

dan tempat yang bisa Nona jadikan untuk berjalan-jalan atau hany

cukup luas ya.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Harus Melepaskannya Pergi2 Bab 2 Masih Belum Percaya3 Bab 3 Belum Terbiasa4 Bab 4 Dinginnya Malam5 Bab 5 Rencana Tersembunyi6 Bab 6 Jatuh Dari Pohon7 Bab 7 Benda Kesayangan8 Bab 8 Cucu Kedua9 Bab 9 Perubahan10 Bab 10 Penasaran11 Bab 11 Makian Ascar12 Bab 12 Jalan Dengan Richard13 Bab 13 Pendekatan14 Bab 14 Kesempatan15 Bab 15 Mengaku Dosa16 Bab 16 Pertama17 Bab 17 Teman Baru18 Bab 18 Jebakan19 Bab 19 Menahan Diri20 Bab 20 Gelora Jiwa21 Bab 21 Minta Izin22 Bab 22 Bertemu Sosok Lama23 Bab 23 Sudah Terbiasa24 Bab 24 Perasaan Richard25 Bab 25 Mulai Cemburu26 Bab 26 Kesayangan27 Bab 27 Janji Temu28 Bab 28 Hujan29 Bab 29 Marla Demam30 Bab 30 Backstreet31 Bab 31 Rasa Kecewa32 Bab 32 Bukan Adik Kandung33 Bab 33 Pulang34 Bab 34 Janji Terucap35 Bab 35 Dingin dan Kejam36 Bab 36 Penampilan Yang Berbeda37 Bab 37 Bukan Boneka38 Bab 38 Teman Sejati39 Bab 39 Bencana Tak Terduga40 Bab 40 Menghilang Lagi41 Bab 41 Tolong, Maafkan Mereka42 Bab 42 Kembali Bertemu43 Bab 43 Berusaha Tegar44 Bab 44 Undangan Pernikahan45 Bab 45 Awan Gelap46 Bab 46 Tidak Ada Kesempatan47 Bab 47 Keluar Sarang48 Bab 48 Kenangan Yang Kembali49 Bab 49 Pesta Di Mulai50 Bab 50 Bikin Kesal51 Bab 51 Menaklukkan Hati52 Bab 52 Sentuhan Dingin53 Bab 53 Bobol Gawang54 Bab 54 Menebus Dosa55 Bab 55 Menggodanya56 Bab 56 Hati Yang Terusik57 Bab 57 Luka Tersayat58 Bab 58 Saling Menyakiti59 Bab 59 Lingkaran Hitam60 Bab 60 Pengantin Kecil61 Bab 61 Keraguan62 Bab 62 Tidak Boleh Kalah63 Bab 63 Tidak Boleh Kehilangannya64 Bab 64 Kedua Kalinya65 Bab 65 Hal Gila66 Bab 66 Ternyata Salah67 Bab 67 Kesedihan Mendalam68 Bab 68 Jebakan Ascar69 Bab 69 Lembut Dan Hangat