Bengkel Sebelah
cerita. Kira-kira kebiasaan itu sudah dilakukan mereka berdua selama satu tahun, berjalan di atas treadmill dan bertukar cerita yang mengganggu sampai yang
dije
au pekerjaan yang se
i. "Pekerjaan baru
ius lagi. "Dua minggu lalu aku dapet laporan dari tante Lilis kalau Lona pulang dalam keadaan babak belur. Waktu ditan
empurna. "Dia enggak c
gga
benar, ada yang Lona tutupi d
iri, Lona tidak pernah taat pada peraturan di kantor kalau sudah di luar jam kerja, tapi
ara untuk mengetahui pekerjaan Lona.." Kata pria bertubuh atletis tersebut sembari menempe
Dixi terlih
lau sedang mabuk! Jadi, mari kit
tu mereka akan berkeliling klub untuk mancari sebotol anggur merah terbaik atau berkumpul di apartemen Dixie
atap datar Max. "T
abuk. Tapi aku hanya memberikan jalan kelua
juga menurut pengala
in tersebut mabuk. Justru sebaliknya, Max lah yang lebih seri dijagai oleh Dixi dan Lona karena ia sering bertingkah aneh pada saat mengg*la. Disaat asik berbincang, tiba-tiba saja La
tolak pinggang. "Perempuan g*
aman melepaskan kamu pergi ke tempat gym sendirian. Takut kamu tiba-tib
xi tidak mendadak berbunyi. Ia pun segera mengecek ponselnya, dan sukses
ekan tombol hijau dan mematikan mesin tr
nak Di
jauh ke hal yang tidak-tidak. Suara wanita paruh baya itu terdengar serak dan lir
gis? Ada a
Lona kecelakaan, d
pai di sana dan mencari-cari di mana ibu kandung Lona berada. Sampai akhirnya, mata Dixie yang pertama kali menangkap seorang wanita sedang menangis sesegukan seorang diri d
saan tante Lilis yang sudah memiliki firasat buruk akan Lona mala
s.." Gumam Dixie, masih terdengar di t
r ke
erdengar tante Lilis. "Biasanya kalau sedang libur, Lona mengantar tant
agi-pagi gini, bukannya
esal Dixie namun masih menekan suaran
uk biasa yang sering menjadikan apartemennya sebagai tempat permabukan saat Cara tidak ada. Perilaku mereka berdua kontradiktif. Lona yang pekerja keras begitu menghargai wanita, berban
a mana?" Tanya Max celingukan mencari-c
di yatim 3 tahun yang lalu. Nanti jan
, kap
s, memanggil lembut dan me
tubuh Dixie ketika gadis itu duduk disampingnya. Meneruskan tangisan yang sempat terhenti, malah semakin menyayat hati bila di
ada di dalem, nak. Kalau kalian mau bisa melihat keadaan Lona
nya terbalut kain cokelat dan ada memar didua titik pada bagian wajah. Dixie dan Max bersama-sama menyaksikan pemandangan yang menggetarkan hati mereka
tu dan terus menodong kejujuran Lona. Dixie kembali mendudu
tapi tante enggak?" Pertanyaan polos Max sukses dihadiahi Dixie ji
opi di seberang jalan. Waktu dia mau kembali, ada mobil yang melanggar lalu lintas dan menabrak
melihat wajah pel
kan kirim ke nomor Dixie, ya?" Tante Lilis sege
ng menoleh kearah samping dan hendak memasuki mobilnya. Pria tersebut berkulit sawo matang, berambut hitam dan jaket joger dengan angka 10 di punggungorang?' B
perempuan cantik yang bil
i pelakunya? Memangny
gelap, rambut berjambul dan pakai mobil warna
, foto tersebut jadi tidak bisa dijadikan barang bukti sebagai foto pelaku kalau tidak adanya saksi mata yang memvalidasi. Ma
mencari si pelaku
eorang pria yang menatap foto tersebut dengan p
a Dixie yang terkejut meliha
kah lebih jauh, ia berkata.