icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri tersembunyi Revanno

Bab 3 Dion

Jumlah Kata:1070    |    Dirilis Pada: 17/09/2024

hawatir di lihat Selly katanya. Rere hanya bisa menurut saja, meski sebenanrnya hatinya serasa nyeri. Ya meski pernikahan mereka bukan atas dasar cinta, t

tapi demi lelaki renta yang sudah dengan sangat baik, mengangkatnya, menyekolahkannyanya membantun

a di resto

un berhenti melangkah dan membuka pesan

at Selly lo duduk sama gue.) Begitu isi pe

e pun duduk di meja yang lain, yang berjarak tiga meja dari meja milik Vanno. Rere duduk membelakangi Vanno, se

itik buruk rupa sekarang menjadi angsa cantik jelita, sudah mirip film atau kartun kanak-kanak yang dulu pernah ia tonton. Namun sialnya bukan keberadaan Selly yang

di meja Rere, selama ini dia tidak pernah tau

Dion kaget saat melihat

ling mengenal, Dion termasuk Kating yang selalu baik dan perhatian padanya. "Eh Kak

edarkan padangannya, melihat itu Vanno buru-buru

enyum miris. Kembali di pandangnya Dion dengan senyuman. "Rere ke sini bersama Kakek, menemni Kake

di ajak makan malam sekalia

kan sama temannya tadi,

e duduk di sin

rdiri belum duduk, Rere lagsung mempersilahkan Dion untuk du

ilahkan duduk Kak." Uc

anggu

alah Rere seneng jadi ada temannya." Dion tersnyum manis, baha

dan tertawa. Sedangkan di meja lain, Vanno tengah menggeram kesal, tadinya dia berikir dia akan bertemu dengan S

duduk di meja Rere. Itu juga ngapain ngijinin, ganjen

Dion, karena ia merasa ngantuk, kebiasan Rere begi

anterin gak?

dengarkan diam-diam m

e bisa kok, makasih ya

asih sama lo, udah di ijini

decih, ia merasa jijik de

ga? Lo kapan balik ke

gak tau sampai kapan Kak, pokonya kalau Kakek pulang, Rere ju

indah ini bareng

g mengajaknya itu tidak akan mungkin, sedangkan makan malam saja mereka harus berpis

ngapain harus sama si sialan it

sini lagi, setelah sarapan kita langsung pergi, biar wakt

akan."Iya Kak bener, oke sampai

ati-hat

ira mau nyberang lautan.'

uru-buru beranjak pergi juga menyusul Rere

re yang bersiap masuk ke dalam kamar madi. "Aww ada ap

Vanno mendorong tubuh Rere hingga

Rere dengan raut waja

aja lo lakuin?!" bentak Vanno, sembari bercekak pin

t. Apa yang aku lakuk

dengan apa yang lo la

ng aku lakuin Ka

u siapa t

tanya Rere lagi, dia masih bingu

a, ngobrol sama dia pake a

dengan itu? Bukan 'kah itu tidak masalah,

api gimana kalau dia sampai tau lo sama gue di sini." Ucap Vanno menyadarkan pikiran Rere

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka