icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Brutal Sang CEO

Bab 4 Dicintai dengan brutal

Jumlah Kata:1001    |    Dirilis Pada: 20/09/2024

kan kebahagiaan yang kini dia rasakan, melainkan ketakutan yang semakin hari semakin nyata. Alexander, yang dulu tampak begitu sempurna-kaya, ta

annya sedikit gemetar saat dia membuka pintu apartemen. Alexander d

?" suaranya rendah, namun sarat d

atinya gelisah. "Aku ada pemotretan tamba

angkit, suaranya meninggi. "Aku sudah bilang kan, kamu ha

kan," ujar Cesia pelan, berharap bisa meredakan ketegangan.

g semakin gelap. "Aku cemas karena aku mencintaimu, Cesia. Dan aku ti

Alexander berdiri di hadapannya, terlalu dekat, napasnya terasa

ih namun tegas. "Aku juga butuh ruang. Kamu tidak bisa

is yang lebih menyeramkan daripada menenangkan. "Kamu milikku

ahwa hubungan ini telah jauh dari kata sehat, namun untuk m

mendekat. Jantungnya berdebar kencang, ketakutan kini merayapi setiap inci tubuhnya.

rak namun intens, "dan kamu akan mengerti bahwa semua ini untu

alam hati, ia bertanya-tanya apakah ini cinta? Cinta seharusnya tidak terasa seperti

gan perasaan yang tertahan selama setahun terakhir. "Kamu bilang kamu mencintaiku, tapi ka

hidup dalam kemewahan, apa lagi yang kamu inginkan? Aku memberikan semuanya

iriku sendiri," jawab Cesia dengan suara yang hampir

lengan Cesia dengan cengkeraman kuat, membuatnya terhuyung ke depan. "Kamu butuh kebebasan? Kebebasan un

ia akan terjebak dalam lingkaran ini selamanya. "Aku akan pergi," desisnya d

arahnya membuncah, matanya berkilat

ba menguatkan dirinya. "Aku akan pergi

mengguncangnya dengan kasar. "Kamu pikir bisa pergi dari si

mberontak dari ketakutannya sendiri. "Aku mili

rnah dia duga. Namun, alih-alih mundur, wajahnya semakin gelap. "K

il keputusan. Ini adalah momen terakhirnya untuk bebas, at

lam satu gerakan cepat Alexander mengangkat tubuhnya seperti karung beras dan membawanya

sa Alexander tidak menggubris sedikitpun.langkah langkah berat pria itu terdengar meng

buhnya memantul,membuat rambutnya berantakan dan nafasnya terengah

mu pikir,kamu bisa lari dariku cesia?"suaranya ren

gila!"teriaknya berusaha lep

esia,"kamu tidak mengerti?aku melakukan ini karena aku mencintaimu,ka

u,namun cesia mencoba menghindar,membuat Alexander marah dan mencengkram dagu cesia sedikit kasar melumat bibir itu

er tak berhenti di situ,ia kembali mencium cesia,tangannya yang kekar

g semakin jauh dan memperdalam permainannya.setiap gerakan dan setiap sentuhanya

n cesia,yang ia pikirkan adalah na

,aku mencintaimu.."ucap Alexander tanpa mau

ng berhenti."jangan menangis sayang..aku tak ingin kamu bersedih,disaat

anganmu,kamu miliku cesia,"ucap Alexander lembut,sambil me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka