icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Teman Tapi Bercinta

Bab 5 Chapter 5. NIKMAT

Jumlah Kata:1313    |    Dirilis Pada: 14/09/2024

ah.

ggeram

gue b

a licin penis gue saat meluncur dari atas ke bawah, bawah ke atas. Milik gue ikutan basah dan lengket. Gue berlama-lama di sana, mengerang-erang nikmat, menggosokkan batang gue yang sangat tegang padanya. Kepala kontol gue me

lehan pelumas alami yang dihasilkan oleh sekresi panggul Thalia bercumbu mesra. Gue mulai menggerakkan pinggul gue, maju mundur, penis g

mat

Dia nggak tahu apa yang terjadi sama tubuhnya. Gue hampir hilang akal dibuatnya. Saat ini pun, dalam kondisi sepenuhnya sadar akan apa yan

um menggeseknya lagi, gue menunduk meratakan ludah gue dengan lidah ke seluruh perm

elinjang semakin liar. Gue sengaja menjilati bibir kelaminnya dengan rakus, menyesaki liang kecilnya yang rapat. Di dalam sana, lidah gue menari-nari lincah. Gue mengeluarkannya, menji

, lidah gue terasa ke

a dalam keadaan tidur, atau enggak. Namun, Thalia justru mendesah. Dia mengigau manja seperti anak kecil yang bermimpi. Gue memenceti putingnya

nemukan kamu saat dia butuh kamu. Kamu ngerti? Mami dan mamanya Thalia sudah seperti saudara kandung. Kala

erngiang di

, gue,

in Thalia. Mestin

nnya sebagai cewek gue. Semata-mata, gue tahu... perasaan cinta bisa berubah. Jika itu sampai terjadi, gue mungkin nggak akan mampu menjaganya lagi. Sebagai laki-laki, gue nggak

ghhh

a masih menolak gue. Milik gue sudah sangat keras dan buas, dia bisa

ebih melebar saat gue menjejalinya pelan. "Come on..., aaah... come o

masukin? Padahal, gue tahu dia udah bukan perawan lagi, seenggaknya, dia udah ngelakuin hubungan seks dengan dua orang mantan pacarnya, tapi... kenapa mili

gue sendiri seperti orang gila.

gi supaya dia mau ngebuka otot-o

is dia. Thalia mendesah memalingkan mukanya dari gue sambil menggedikkan bahunya geli. Gue mengulum cuping telin

kah dalam mimpinya, dia juga sedang berhubungan seks dengan seseorang? Reaksi alam bawah sadarnya begitu positif, bahkan cairannya terus meleleh. Pelumasnya mengalir menggelincirkan penis gue. Gue memas

ngnya dengan jejalan dan tekanan kepala kontol gue. "Sssh... ahhh," desah gue. Akhirnya... sedikit ujung penis gue bisa mendesak

am tubuh lu... I wanna be inside you, Liaaa...," racau gue dengan suara berat dan napas yang terengah. Gue membelai klitoris Thalia de

menyembur keluar dari celah jejalan kepala penis gue yang mendesaknya. Seputar kewanitaan Thalia

a tangannya meremasi bantal yang menyangga kepalanya.

arena milik Thalia menjerat leher kontol g

um liangnya kembali sempit. Gue menekan dan terus menekan. Wajah gue mengeras. Urat-urat di pelipis gue berdenyut-denyut. Sekujur tubuh gue panas membara. "Please... please..

ia menerima pe

inggul gue semakin maju, seiring liang Thalia yang membuka makin lebar, dan penis gue tenggelam semakin dalam. Tang

terus menerjang. Gue menunduk menyaksikan persatuan tubuh gue dan Thalia yang sekarang hanya menyis

lia makin lebar. Perut gue menghimpit perutnya. Sebutir peluh menetes di pelipis gue. Scrotum gue bersentuhan

ia mulai

ai bergerak-gerak terusik. Gue merendahkan tubuh gue menindihnya, lalu gue belai rambutnya, "Sssh... sssh...,"

inggul gue menjauh

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka