icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PUSAKA YANG HILANG

Bab 2 Peringatan Sang Tetua

Jumlah Kata:1062    |    Dirilis Pada: 11/09/2024

sanya hangat. Angin bertiup lembut, membawa hawa dingin yang tak biasa untuk desa yang biasanya damai ini. Arga duduk di beranda mar

an dan bisikan di hutan hanya kebetulan? Atau memang ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah? Seb

lingkupinya sejak menemuka

tkannya, tiba-tiba muncul di halaman. Pria tua itu tampak lebih cemas dari biasanya, wajahnya yang keriput

n berjalan mendekat. "Selamat pagi, Pak Sukro. Ada yang bisa saya bantu?" ta

nya ada rasa takut yang mendalam. "Anak muda," katanya dengan suara

awatiran Anda, Pak. Tapi kami di sini bukan untuk merusak apa pun. Kami

dak mengerti apa yang telah kau temukan. Peti itu bukanlah benda biasa. Ia membawa kutu

aan Anda, tapi kami tidak menemukan bukti ilmiah apa pun yang mendukung hal itu. K

erasi kami menjaga rahasia ini. Leluhur kami menyegel benda itu untuk alasan yang sangat jelas. Siapa

sebagai seorang ilmuwan, Arga tidak mudah terpengaruh oleh kata-kata tanpa bukti. "Saya menghargai peringatan An

ihat orang luar sepertimu sebelumnya? Bertahun-tahun yang lalu, sekelompok orang datang ke sini dengan tujuan yang sama. Mere

endengar cerita itu. "Maksud Anda ada orang

imu, berusaha menemukan 'pusaka' yang hilang. Namun, apa yang mereka bangkitkan adalah kutukan. Setelah itu, orang-orang mulai hilang. Penduduk desa keta

uat dedaunan berbisik di sekitar mereka. Arga merasa ada sedikit kera

pun tentang apa yang dia temukan?" tany

dengan teriakan ketakutan sampai hari kematiannya. Satu hal yang di

ngkin mereka hanya tersesat, atau mungkin terkena penyaki

kegelisahan mulai menyelimuti setiap sudutnya. Orang-orang di sini tahu ada sesuatu yang tidak beres. Sejak kau menemukan peti itu, h

a ada perasaan ganjil yang menggantung di udara. Namun, dia

Arga akhirnya, meskipun ada s

sa kasihan yang mendalam. "Aku sudah memperingatkanmu. Ingatlah, tidak semua miste

ya hingga pria tua itu menghilang di balik tikungan jalan. Hatinya masih dipenuhi dengan perasaa

ni menutup pintu mereka saat Arga dan timnya lewat. Wajah-wajah penuh ketakutan men

tidak bisa menghilangkan bayang-bayang peringatan Pak Sukro dari pikirannya. A

ap apa yang tersembunyi di dalam. Namun, sebelum Arga bisa mengangkat tutup peti itu, Yuni, yan

ia merasakan keraguan merayapi dirinya lagi. Namun, rasa ingin tahu yang ku

alamnya," jawab Arga tegas, meskip

am ruangan terasa berubah. Sesuatu yang dingin dan asing menyebar ke seluruh ruang

terlihat bergerak di sekitarnya-sesuatu yang gelap, ses

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka