RAHASIA HOTEL TUA

ai petunjuk penting di arsip dan ruang bawah tanah, ia merasa semakin yakin bahwa kamar ini mungkin merupakan kunci untuk me

a pintu kamar 13 dengan hati-hati. Pemandangan kamar yang sama tetap seperti sebelumnya-meja rias dengan

detail yang mungkin tampak aneh. Ia juga memeriksa kembali buku catatan Eliza dan catatan da

a mengamati dinding dan lantai, mencari petunjuk tersembunyi atau tanda-tanda kejadian aneh. Ia

olah ada perubahan suhu yang tiba-tiba. Rina merasakan gumpalan dingin di udara, dan lamp

dengar suara langkah kaki di luar kamar. Langkah-langkah tersebut tampak berat dan berirama, seperti seseorang yang berjalan perlahan-laha

angan meningkat, dan suasana di kamar semakin mencekam. Ia duduk kemb

Suara tersebut terdengar seperti bisikan dari kejauhan. Rina berusaha mendengark

di sini... Mer

t apapun yang mencurigakan. Dengan tangan bergetar, ia mengambil kamera dan mulai memotret setia

gan intensitas yang tidak biasa. Cahaya lampu yang berkedip menciptakan bayangan aneh di dinding kamar. Rina mera

ekati tempat suara itu berasal. Dengan hati-hati, ia mengetuk dinding, berharap menemukan sesuatu ya

membuka panel kayu di dinding. Namun, ketika ia berusaha untuk membuka panel terse

ayangi pikirannya. Ia berbaring di ranjang dan menutup matanya, mencoba untuk tetap tenang. Namun, suas

buka matanya dan melihat bahwa tirai tebal di dinding mulai bergerak perlahan-lahan, seolah ada angin

sebutkan dalam catatan Eliza. Rina merasa jantungnya berdegup kencang saat ia memeriksa pintu tersebut dengan hati-hati. Ia tahu

gan engsel yang berkarat dan kunci besar yang tampaknya sudah lama tidak digunakan. Ia merasa jantungnya ber

a kunci pintu. Suara berderit dari engsel pintu yang perlahan terbuka membuatnya semakin ce

o, kotak-kotak kayu, dan barang-barang antik lainnya. Di sudut ruangan, ia melihat sebuah meja kecil y

. Surat-surat tersebut berisi berbagai catatan mengenai peristiwa-peristiwa aneh dan tamu-tamu yang menghilang. Rina juga menemukan beberapa foto hitam-putih ya

lola hotel pada saat itu. Surat itu mencatat kejadian-kejadian aneh yang terjadi di hotel dan meminta Arief untuk menyelidiki lebih lanjut. Di akhir surat

di meja dan menemukan sebuah kunci tua yang tergeletak di sampingnya. Kunci ini tampaknya memiliki bentuk yang berbeda dari k

an kunci baru di tangannya, ia merasa lebih percaya diri untuk melanjutkan pencariannya. Ia menyusuri lorong-lorong gelap di r

tanah. Pintu ini memiliki pola ukiran yang rumit dan tampaknya lebih tua dibandingkan dengan pintu la

angan kecil yang tampaknya tersembunyi selama bertahun-tahun. Ruangan ini tampak seperti sebuah ruang penyimpanan yang dipenuhi de

-foto, dan barang-barang pribadi. Di atas meja, terdapat sebuah buku catatan yang terbuka dengan hal

an menunjukkan bahwa Arief telah menemukan sesuatu yang sangat buruk di bawah hotel, tetapi tidak pernah bisa menjelaskan sepenuhnya apa ya

g familiar terdengar lagi, semakin dekat seolah-olah ada seseorang yang mendekatinya. Rina menoleh ke be

, ia merasa semakin dekat untuk mengungkap kebenaran di balik Hotel Tua. Namun, ia juga tahu bahwa ia harus berhati-

ambu