icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CINTA DAN AMBISI

Bab 3 Ketertarikan Tersembunyi

Jumlah Kata:1363    |    Dirilis Pada: 10/09/2024

gang. Setiap hari terasa seperti medan perang, di mana keduanya saling beradu argumen dan strategi. Namun, di balik semua

ahat yang sama, mengisi waktu sebelum melanjutkan pekerjaan mereka. Ruang istirahat itu memiliki jendel

Alex berdiri di dekat meja kopi, menuangkan secangki

pa menatap Alex. "Aku merasa hampir ti

gatakan sesuatu. "Ya, hari ini cukup intens. Tapi aku ya

um kecil. "Kamu selalu terliha

ercaya pada persiapan dan kerja keras. Tapi kadang-kadang,

ang kamu maksud. Kadang-kadang rasanya seperti kita memberi

h makna. Bella merasa ada sesuatu yang berbeda dalam tatapan Alex, sesu

n ini?" tanya Alex, mencoba mengalihkan pembicar

sejenak dan mungkin berjalan-jalan di sekitar k

ikit. "Mungkin aku juga perlu melakukan hal ya

dan berdiri, menghadapi Alex. "Mungkin kita bisa pe

gan seseorang yang mengerti

belum akhirnya mengangguk. "Kedengarannya seperti ide yang ba

asana di kafe itu hangat dan santai, berbeda dari suasana tegang di ruang si

menatap Alex dengan senyuman yang tulus. "Ini s

ga merasa begitu. Terkadang, kita hanya butuh waktu

tentang kehidupan pribadi mereka, tujuan mereka, dan bahkan mengungkapkan ketidakpastian da

dan persaingan," kata Alex. "Aku lupa betapa pentingnya memilik

ati. "Aku merasa sama. Kita terlalu terfokus pada komp

ikan oleh rasa saling pengertian dan kedekatan. Ketertarikan yang tidak terucap

asing, Alex berhenti sejenak dan menatap Bella. "Aku senan

mbut. "Aku juga senang. Mungkin ini

nya. Mereka tahu bahwa meskipun persaingan mereka masih jauh dari selesai, hubungan mereka telah berubah. Ketertarikan dan

yang sibuk di firma hukum. Meskipun mereka tidak membahas pertemuan mereka secara langsun

dut matanya. Bella sedang mengerjakan dokumen di mejanya sambil meminum kopi. Alex merasa dorongan

tanya Alex dengan nada santai

dan mengangguk. "Te

kipun dia merasakan ketegangan di antara mereka. "Aku hanya ingin memast

atian Alex. "Terima kasih, Alex. Aku memang sedikit

kata Alex sambil

nyelesaikannya. Kita hanya p

rus tetap fokus. Persaingan ini m

kan bahwa kita tetap menjaga kesehatan kita. Kad

r. Kadang-kadang, kita perlu mengingatkan diri sendir

ur. "Mungkin kita bisa merencanakan sesuatu bersama lagi. Sekadar untuk

ajakan itu. "Tentu, aku bisa. Aku tidak punya

taman kota? Kita bisa berjalan-jalan dan berbicara. Terkadang, udara se

"Kedengarannya bagus. A

gat berbeda dari kantor, dengan bunga-bunga yang mekar dan suara burung berkicau

a Bella sambil menghirup udara segar. "Ak

. Terkadang, kita terlalu fokus pada pekerjaan sehin

ex. "Kamu benar. Aku merasa seperti aku sudah

ta Alex, mencoba untuk menenangkan suasana. "Kita harus mengharga

n yang lebih dalam. "Terima kasih sudah mengaj

n dari kontak itu. "Aku juga merasa demikian. Aku senang

i mereka hingga harapan dan impian mereka di masa depan. Ketertarikan yang mereka ra

sebuah bangku taman dan duduk. Suasana yang dam

ini mungkin terasa tidak biasa, tapi aku benar-b

ku juga merasa sama. Ini adalah sisi dari dirimu yang a

h makna di antara mereka. Dalam keheningan itu, ketertar

juga manusia," kata Bella akhirnya. "Dan kita memiliki h

uju. Meskipun persaingan ini pen

n dan ketertarikan yang baru ditemukan. Mereka tahu bahwa hubungan mereka telah berubah, d

ambn

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka