icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
CINTA DAN AMBISI

CINTA DAN AMBISI

Penulis: Nagareboshi
icon

Bab 1 Persaingan Awal

Jumlah Kata:1088    |    Dirilis Pada: 10/09/2024

sar, membanjiri ruangan dengan sinar emas, namun suasananya dipenuhi oleh atmosfer yang jauh dari hangat. Di sekitar meja pertemuan yang

pilan rapi dan percaya diri, duduk dengan postur tegap. Dengan rambut hitam yang ter

sangat berbakat dan ambisius di firma ini. Dia mengam

arkan kecerdasan serta kepercayaan diri. Bella baru-baru ini bergabung dengan firma ini, tetapi kehadirannya telah menyita perhatian banyak orang dengan pencapaian d

ngan. Suaranya yang berat dan berwibawa mengisi ruangan. "Hari ini, kita akan membahas siapa yang akan dipilih sebaga

tajam. "Ini akan menjadi persaingan yang

begitu, kan?" jawabnya, tidak mengalihkan pandangannya dar

alan. Kasus ini akan menjadi penentu dalam keputusan kami. Kalian harus membukti

hwa persaingan ini bukan hanya tentang memenangkan kasus, tetapi juga tentan

mpresentasikan argumen dan strategi mereka dengan cara yang sangat profesional, tetapi tidak ada yang bisa menyembunyikan ketegangan ya

perasaan yang bertolak belakang. Alex merasa bahwa Bella merupakan ancaman serius bagi ambisinya,

memandang Bella dengan tatapan tajam. "Semoga kamu siap, Bella. Ini bukan ha

ir, Alex. Saya tidak pernah mundur dari tantangan.

antara ketegangan dan ekspektasi. Pertarungan mereka baru saja dimulai, dan kedua pengacara

ridor kantor terasa sangat berbeda dari ketegangan di dalam ruangan. Di luar, beberapa rekan kerja m

ngnya. "Kamu benar-benar yakin bisa mengalahkan saya?" tanyanya den

"Kalau tidak yakin, aku tidak akan ada di sini," jawabnya te

ella mengikuti di belakangnya. Di dalam lift, suasana menj

anyanya sambil menekan tombol lantai. "Kamu

a tahu, persaingan ini bukan hanya tentang siapa yang lebih baik dalam kasus in

nya. "Tapi kadang-kadang, kita harus bermain ker

an jika bermain keras berarti memperjuan

ex melangkah keluar terlebih dahulu. Dia menoleh untuk melihat Bella satu

sa lebih percaya diri

gi dan persiapan untuk kasus yang akan datang. Dia tahu bahwa kemenangan bukan hanya tentang menjawab pertanyaan d

pekerjaan menyiapkan dokumen untuk kasus tersebut. Walaupun dia merasa percaya diri, dia tahu dia t

lisis rincian kasus. Di meja lain, Bella duduk bersama beberapa reka

da, keduanya bisa merasakan adanya pengam

" tanya salah satu rekan kerja Bella, penas

a diri. "Aku selalu siap untuk tantangan. Da

bagaimana Bella berinteraksi dengan rekan-rekannya, dan bagaimana dia tampak begitu tenang meskipu

lagi di lorong menuju lift. Mereka saling melemparkan tat

lex dengan nada yang sedikit l

tetapi ada senyum tipis di wajahnya. "Sel

dan mereka keluar, masing-masing dengan pikira

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka