icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Gadis Bar-Bar

Bab 4 Batal

Jumlah Kata:1742    |    Dirilis Pada: 26/08/2024

to

lam gini namu? " Cahya m

a!!" Teriak Bi Inah

. Ada apa ya?

l tas adik saya yang te

imaksud tuan" Bi Inah m

tu katanya di kamar Mala . Wakt

e kamar Mala untuk mencari tasnya.. "

raya melangkah m

pintu kamar Mala

to

. Mala... "

r ya bi" Tanya E

bahkan pintunya sudah dikunci kemungk

iar besok aja .

k aja saya kesini lagi. Mungkin Mala

kerumah kamu aja" Cahya tidak enak hati karena tidak biasanya Ma

a kelak atau tempat kerjanya su

te. Kalau keberatan biar

n itu agar dia tidak menolak" Senyum

dulu ya tante. " Pamit Elv

ngkah keluar. Tersenyum tipis

ah candu akan wajah dan kehadiran seseorang namun tak sebegitu besar dengan pe

tu. Rumahnya sama tapi penampilanya beda. Atau tante punya

bilnya pergi dari k

*

aku memohon perpanjangan waktu. " Rendy me

an itu. Di sudut penonton ada laki-laki s

dari beberapa bulan yang lalu. Sampai akhirnya dia

a juga sering mengamati saat Rian melepas helm dan terkejut ternyata Mala. Gadis c

parkiran hotel. Rian semestinya Rian dia tidak pernah menjawab hanya meng

elajukan motornya tanpa ampun. Lawan Rian ingin meny

eharusnya untuk balapan itu diuba

. Ini bukan Area balapan.!! " Sa

ung hampir saja menabrak mobil. Dia pun terhenti sejenak dan memberi ta

kan motornya untuk menyalip Lawannya. Tanpa diketah

Membeli motor hanya untuk hal yang merugi

h. Dan waktu tikungan terakhir entah ada apa dengan motor lawannya berj

gank motor. Empat puluh persen diberikan untuk bakti sosial. Mala eh Rian menerima Dua Puluh Lima Perse

enjelaskan dengan halus. Akhirnya mereka menerimanya, karena Rian

rangkul dan dijadikan saudar

lo selalu punya banyak kejutan dari SMP sampai sekarang. Entah apa besok kamu punya kejut

asuk dengan hati-hati itulah keahliannya dan

uju kamar mandi Mala

bunda. Mungkin punya Ces Nur. Mandi tr

*

enga Mala lagi. Seperti candu ingin ketemu terus dan terus.

as Vira... "

kamu taruh di kamar Mala dan Malanya semalam

. Dompetku kan ada dita

i-pagi minta ua

io sama jajan Zio

sabtu pulang kakaknya ini mau nika

jen

ogah-ogahan dijodohkan. Malah sekarang publikas

mamahnya dan mengode mamah

*

tok.

Mala" Teriak Bundan

gap selimutnya dan turun dari ra

enurutmu? " Tanya bundanya

. Punya nyes itu? " Tanya Mala s

or telpon nya Elvano nanti Mala telpone sendiri mau di anter dirumahnya a

langkah kan kakinya keluar kamar. Turunlah Mala ke rua

" Tanya Mala sambi

erikan ke calon menantu bunda ya

u ya," Sambil mencium pipi b

pesan dari bundanya. Lagi pula motor

at mengirim pes

ano saya Mala ini tas

sekarang. Jangan pakai na

k pak saya

oke say

*

jadwalnya. Tiba- tiba ada sebuah notifikasi muncul dari no baru.

songkan jadwalnya hari ini. Asistenya

gnya berdetak semakin keras dan semakin cepat. Elvan

diperbolehkan masuk oleh resepsioni

an dia sudah ada janji d

agi menyuruh mba percaya kalau saya udah punya janji dengan pak elvano. Ni baw

lpon Elvano dan la

s. Maaf Saya tidak bisa langsung memberikan itu langsung ke Pak Elvano.

engakhiri panggilan itu. Dia melangkah keluar lobi

ngguin sama Bang Awe. " Menepuk Jidatnya dan membua

tersambung, Mala tak l

ndakiannya karena besok ada acara keluarga. Say

h dengan mba

a mau ngebatali

ga mundur tanggalnya. Nanti saya kasih tau mba. Ini

kalau begitu. M

ilan pun ditutu

olak pegawai saya nok. " Elvano yang seda

ya aja" Tangan mengelus dadanya y

ngah jadi gak tau kalau aku mau trip sampai

yawanku. Kasihan lo mamah dan bunda u

Mala mengalihk

ja saya yok gak enak ngom

kerja Bapak. Saya permisi masih ada yang harus saya urus

asukkannya dalam mobil Elvano dan m

ngat kasar dan penuh paksaan. Elvano

ngaman. Jantung Elvano berdetak tak jelas saat kedua mata ber

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka