Menikahi Gadis Bar-Bar
to
lam gini namu? " Cahya m
a!!" Teriak Bi Inah
. Ada apa ya?
l tas adik saya yang te
imaksud tuan" Bi Inah m
tu katanya di kamar Mala . Wakt
e kamar Mala untuk mencari tasnya.. "
raya melangkah m
pintu kamar Mala
to
. Mala... "
r ya bi" Tanya E
bahkan pintunya sudah dikunci kemungk
iar besok aja .
k aja saya kesini lagi. Mungkin Mala
kerumah kamu aja" Cahya tidak enak hati karena tidak biasanya Ma
a kelak atau tempat kerjanya su
te. Kalau keberatan biar
n itu agar dia tidak menolak" Senyum
dulu ya tante. " Pamit Elv
ngkah keluar. Tersenyum tipis
ah candu akan wajah dan kehadiran seseorang namun tak sebegitu besar dengan pe
tu. Rumahnya sama tapi penampilanya beda. Atau tante punya
bilnya pergi dari k
*
aku memohon perpanjangan waktu. " Rendy me
an itu. Di sudut penonton ada laki-laki s
dari beberapa bulan yang lalu. Sampai akhirnya dia
a juga sering mengamati saat Rian melepas helm dan terkejut ternyata Mala. Gadis c
parkiran hotel. Rian semestinya Rian dia tidak pernah menjawab hanya meng
elajukan motornya tanpa ampun. Lawan Rian ingin meny
eharusnya untuk balapan itu diuba
. Ini bukan Area balapan.!! " Sa
ung hampir saja menabrak mobil. Dia pun terhenti sejenak dan memberi ta
kan motornya untuk menyalip Lawannya. Tanpa diketah
Membeli motor hanya untuk hal yang merugi
h. Dan waktu tikungan terakhir entah ada apa dengan motor lawannya berj
gank motor. Empat puluh persen diberikan untuk bakti sosial. Mala eh Rian menerima Dua Puluh Lima Perse
enjelaskan dengan halus. Akhirnya mereka menerimanya, karena Rian
rangkul dan dijadikan saudar
lo selalu punya banyak kejutan dari SMP sampai sekarang. Entah apa besok kamu punya kejut
asuk dengan hati-hati itulah keahliannya dan
uju kamar mandi Mala
bunda. Mungkin punya Ces Nur. Mandi tr
*
enga Mala lagi. Seperti candu ingin ketemu terus dan terus.
as Vira... "
kamu taruh di kamar Mala dan Malanya semalam
. Dompetku kan ada dita
i-pagi minta ua
io sama jajan Zio
sabtu pulang kakaknya ini mau nika
jen
ogah-ogahan dijodohkan. Malah sekarang publikas
mamahnya dan mengode mamah
*
tok.
Mala" Teriak Bundan
gap selimutnya dan turun dari ra
enurutmu? " Tanya bundanya
. Punya nyes itu? " Tanya Mala s
or telpon nya Elvano nanti Mala telpone sendiri mau di anter dirumahnya a
langkah kan kakinya keluar kamar. Turunlah Mala ke rua
" Tanya Mala sambi
erikan ke calon menantu bunda ya
u ya," Sambil mencium pipi b
pesan dari bundanya. Lagi pula motor
at mengirim pes
ano saya Mala ini tas
sekarang. Jangan pakai na
k pak saya
oke say
*
jadwalnya. Tiba- tiba ada sebuah notifikasi muncul dari no baru.
songkan jadwalnya hari ini. Asistenya
gnya berdetak semakin keras dan semakin cepat. Elvan
diperbolehkan masuk oleh resepsioni
an dia sudah ada janji d
agi menyuruh mba percaya kalau saya udah punya janji dengan pak elvano. Ni baw
lpon Elvano dan la
s. Maaf Saya tidak bisa langsung memberikan itu langsung ke Pak Elvano.
engakhiri panggilan itu. Dia melangkah keluar lobi
ngguin sama Bang Awe. " Menepuk Jidatnya dan membua
tersambung, Mala tak l
ndakiannya karena besok ada acara keluarga. Say
h dengan mba
a mau ngebatali
ga mundur tanggalnya. Nanti saya kasih tau mba. Ini
kalau begitu. M
ilan pun ditutu
olak pegawai saya nok. " Elvano yang seda
ya aja" Tangan mengelus dadanya y
ngah jadi gak tau kalau aku mau trip sampai
yawanku. Kasihan lo mamah dan bunda u
Mala mengalihk
ja saya yok gak enak ngom
kerja Bapak. Saya permisi masih ada yang harus saya urus
asukkannya dalam mobil Elvano dan m
ngat kasar dan penuh paksaan. Elvano
ngaman. Jantung Elvano berdetak tak jelas saat kedua mata ber