icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dear Anna

Bab 7 Tunangan.

Jumlah Kata:1174    |    Dirilis Pada: 21/08/2024

dapan para tamu undangan. Musik pelan yang mengiringi pesta mendadak berhenti, me

ng yang bergema di seluruh ruangan. "Malam ini bukan hanya untuk merayakan kepul

akan dikatakan Alfred selanjutnya. Di antara mereka, Brian merasakan

sini untuk menyaksikan pertunangan putriku, Rea, denga

edikit terkejut. Meski begitu, dia dengan cepat menguasai emosinya d

Tatapan matanya berbinar saat dia menggenggam tangan Brian dan menga

ecil yang berisi cincin. Rea mengambil salah satu cincin itu dan

cincin yang sudah disediakan untuknya. Mereka kemudian bertukar c

. Dia tahu bahwa dari titik ini, tidak ada jalan untuk kembali. Di antara senyum dan tepuk tangan para ta

i pasangan yang baru bertunangan, sementara di benak Brian, pertanya

an singkat pada tamu-tamu di sekitarnya, lalu melangkah cepat menjauh dari keramaian. Langkahnya yang tergesa-gesa mena

mbunyi dari aula utama pesta. Di sana, berdiri seorang pria muda dengan rambut gondrong d

orang. Mereka berdua berjalan cepat menuju pintu yang mengarah ke tangga darurat. Setelah

dengan nada marah yang dia coba tahan. "Ini

rusnya aku yang bertanya, Rea," jawabnya pelan tapi penuh penekanan. "Apa alasanmu me

an tegas. "Karena kamu tidak punya masa depan yang jelas, Saga. Kamu tidak punya pekerjaan tetap, dan apa yang bisa kam

ap Rea dengan campuran antara kekecewaan dan kemarahan. Dia terdiam, mencoba mence

uang dan status?" tanya Saga dengan suara yang

alan. "Aku butuh kepastian dalam hidupku, Saga. Dan kamu

meledak. Dia memandang Rea sekali lagi, seolah ingin

yang lebih tenang tapi dingin. "Terima kasih s

ggalkan Rea sendirian di sana. Rea hanya bisa memandang punggungnya yang se

um kembali ke pesta. Langkahnya kembali tenang dan teratur, seolah tak terjadi apa-apa. Saat dia mas

kejauhan dan memutuskan untuk menghampirinya. Raut wajahnya menu

a Brian dengan nada yang ingin terdengar santai,

engan anggun. "Oh, itu? Hanya teman lama, Brian. Dia agak

a-katanya, tapi akhirnya hanya mengangguk, tampaknya puas dengan pe

tatapan lembutnya. "Terima kasih, Brian. Ayo, kita kemb

n pesta. Sementara itu, di dalam hati, Rea menyimpan rahasianya sendiri, denga

tersisa beberapa orang yang sedang berbincang di sudut ruangan. Alfred berjalan mendekati Brian, diikuti oleh Belinda

un tenang, "Sekarang setelah pesta ini sele

ama. Belinda, Betty, dan Darwin juga menaj

unangan kalian, dan aku berharap kamu menjaga dia dengan sebaik-baiknya. Jangan pernah saki

rat di pundaknya. "Saya mengerti, Pak Alfred. Saya a

aan ini, atau kalau sampai terjadi sesuatu yang melukai Rea, maka jabatanmu sebagai CEO dan semua

enegaskan bahwa konsekuensi dari kesalahan tidak akan ditoleransi. B

an lebih berat. "Saya berjanji tidak

ggalkan Brian dengan pikiran yang penuh. Belinda, Betty, dan Darwin hanya bisa saling berpandangan, s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka