icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Padang : The First Floor

Bab 2 Seorang yang Bertransmigrasi

Jumlah Kata:1339    |    Dirilis Pada: 16/08/2024

uluhan anak tergeletak tak beraturan dimana-mana. Lapisan k

sar. Melalui lubang itu juga sinar matahari masuk. Mungkin karena sud

limuti sebagian kakinya yang kurus. Satu tangannya sibuk memainkan giginya yang goyah, sementara matanya yang sayu ke

tidak punya makanan, ia hanya melamun dengan tenang sambil memiki

oba, semakin sakit yang dirasakan. ia hanya bisa mendesah pelan, bertahan dalam rasa lapar yang menghujam. Mulutnya men

-tiba terbangun di tempat ini. Mung

g tak terlukiskan dan kembali menjadi bocah kecil

ngkinan besar belum mampu m

m tubuh ini. Meskipun jika dia belum terbiasa, d

perti ini. Ada perbedaan besar dari suku primitif zaman batu y

ana seseorang dari suku tersebut mengangkat batu seukuran mobil deng

it pemukiman suku. Dinamai demikian oleh sang Dukun pertama karena bentuknya yang unik mirip

sempit membuat bayangan yang bergera

ca atau binatang buas yang tiba-tiba masuk, tetapi juga me

k ia berada di tempat ini. Seluruh hidupnya yang baru terp

ng membatasi dunia kecilnya. Setiap kali ia mencoba untuk membayangkan

pegunungan ini, han

suku terpencil. Mereka makan, minum, da

setiap sudut hutan ini, dari jalur yang hanya bisa dilalui dengan kaki

. Mereka hidup dalam harmoni dengan alam, menggunakan setia

keluar dari m

elalui celah dari ventilasi dan mengenai anak-anak gu

mengumpulkan kekuatan untuk berdiri dan berjalan

ada saat yang sama, sinar itu semakin melimpah hingga memenuhi seluruh sudut mata sayunya yang sembab, sedikit mengaburkan penglihatanny

n dari hutan yang mengelilingi perkampungan sukunya. ia memandang ke depan, menatap luasnya lanskap y

h dari perutnya sekali lagi mungkin

ergerak, ia berdiri diam beberapa saat, pemandangan itu menging

juga bisa sepenuhnya memahami bahasa yang digunakan oleh penduduk lokal, ap

soris dari tulang-tulang membuatnya merasa seper

a dengan berpura-pura. Setiap kata yang terdengar ia tiruk

nak sebaya yang berlari lincah di antara pepohonan dan bebatuan. Beruntung, tubuh yang ditempatinya adalah

lam, sesuatu dalam dirinya terbangun. Sebuah mimpi aneh muncul, membawanya kembali ke situs peningg

udut gua. Sangat jelas dalam mimpinya itu, batu itu bertransformasi menjad

mungkin, batu tersebut adalah kunci untuk mengungkap misteri keberadaannya di sini

lamunannya. Tak lama kemudian, dia menghela nafas panj

uk berjuang di

.

ggal makhluk Dihyang yang kuat dan menjelma sebagai ancaman yang mematikan. Dan yang lainnya Danau Besar, sebuah danau luas di timur yang dihuni

sa manusa menjadi cerita yang terus beredar. Dipercayai bahwa makhluk ini akan muncul ber

mbuat mereka tidak melarikan diri, namun, ia terkejut saat mengetahui bahwa peringata

engan cakar yang panjang dan taring yang tajam. Menurut cerita masyarakat s

t, makhluk itu dengan mudah dibunuh sebe

emangat. Yah, tentu saja, jika ia berhasil men

a, ia berniat mencari kelinci liar atau bahkan tikus kecil di hutan terdekat.

rburuan meski mereka tampak sudah cukup kuat. Para penjaga ak

salah satu anak itu, dia bahkan sudah

hasil menyelinap keluar, a

aga mengawasinya dari kejauhan. Orang-orang ini selalu bosan karena tidak b

mu," Salah seorang pen

ama kemudian Ia berdiri dan mulai berjalan

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka