Anak Ketiga
gak dibeliin baju bar
a
Miftah--Ayah kandungnya untuk m
i dapet en
i bungsu, "Pastinya dong. Abang Kifli juga dape
ah melanjutkan study di bangku kuliah semester akhir.
menuju kamar karena sebentar lagi Salsa dengan
la
sa oleh ustadz di pondok pesantren yang
amuala
berusia lima belas tahun segera memakai baju gamis hitam pol
ang Nisha amat telaten menyuapi si bungsu. Cici enggak puasa. Bocah itu tengah sakit. Hati gadis itu berdesir. Sedari dulu memang Kifli cuekan, bodo amatan. Namun saat Cici lahir, sikapnya agak hangat. Sampai detik ini, gadis memakai gamis
ernah di pos
sebagai anak tengah harus m
i kah selama du
t iri. Atau sudah terbiasa?? Entahlah.
kok dari sini. Cuma sepuluh menitan," aja
engucap salam meski tidak
menceritakan bagaimana restoran pilihannya ada spo
s itu tidak mempunyai banyak uang. Kerja pun tengah libur. Karena semingguan lagi h
iga gadis tersebut berusia enam belas juga tujuh belas. Hanya Nisha dengan Dila masih sekolah. Salsa seharusnya kel
lambat bagi ketiga gadis itu. Walau kebanyakan
itu sih??"
jan dar
long akibat ulah Kifli. Entah iseng atau tidak sengaja, Aba
al. Enggak lengka
" sela Salsa sedari ta
ng buat bayar kontrakan," pun setau Nisha, Salsa sudah nunggak hampir dua bul
ung. Kadang nyampe kota bermodal ikut tukang say
," final Dila. Ia berjalan mundur sa
buhnya mau tak mau Nisha
*
iyah mulai hari ini dan seterusnya," perkataan Dila
seraya menunggu u
astikkan apakah ia sudah mengerjakan tugas dari ustadz Dulah atau belum. Loh,
tanya Salsa
tugas yang kemarin itu lho. Aku lupa udah ngerjain
a baru. Kagak mungkin dah ustadz Du
Karena posisi Nisha membelakangi
Salsa menggu
neleng, seolah
masuk?!" ucapan seseorang di belakang Nis
sfer sekitar mereka m
at Ar-Rahman hari ini juga," penuh ancaman, membuat Salsa, D
at
ancaman pria dewasa yang ia kira berumu
ua
apihkan posisi dalaman keru
i-
umam Nisha meninggalkan
r. Lalu bocah-bocah membaca surat pendek tanpa melihat buku. Be
ustadz akan mempe
suaminya aku??" potong seorang bocah
m, diam tapi tangan kanannya tidak bisa dia
" tegur D
anya menatap selur
bocah ditambah
afal betul kelakuan temannya. Esoknya mungkin Dila akan meminta nomor what
ren Al-Ikhlas desa sebelah. Apakah ada yang perlu ditanyakan??" perkenalan begi
berapa,
g. Mau jadi Kakak i
ya kosong delapan
erapa? Biar Mbak aku
suka Idol K
t di luar jalur. Kebablasan
g-geleng kepala sambil nun
sebut heran sekaligus jengkel. Ia di