Ilmu warisan
ku menoleh pada Mas Bisma suamiku yang
ingkan kearah selatan menatapku sayu, sete
nya gemetar sangat kecil, tetapi mam
yang terlihat olehku. Aku yang biasanya enggan pergi jika tidak tam
nti orang tuaku. Akibat perceraian orang tuaku 24 tahun si
ibilang setengah hidup mereka ... mereka habiskan untuk merawat
mulai renta dan kini Mbah kakung pun
sok pagi saja? Menunggu dirimu tenang dulu." Mas Bism
Aku mau sekarang juga
rumah Mbah bisa dari subuh jadi kamu istrahat dul
henti, "POKOKNYA SEKARANG! TITIK!" ucapk
pi juga tidak jauh-jauh amat. Jadi ada benarnya kata suami
juga sampai ke rumah Mbah kakung. Seperti
sma dengan kesabarannya yang masih baik-baik saja sampai sekarang. Dia memanaskan mobil la
sekarang, karna ini kan hari Jum'at kliwon
Ini mah malem sabtu, Mas ...," jawabku datar sambil sibuk mengslid
ni, Nur ...
aikan, aku masih terfokus
emikirkan hal lain, selain merasakan
*
ngiringi dinginnya angin malam yang meliuk-l
:45 WIB, kami turun dari mobil dengan mobil ya
os kerumunan keluarga ada banyak anak-anak Mbah kaku
rba putih menunduk di samping jenazah Mbah
lihkan pada Mbah kakung yang terbujur kaku dan dingin tak berdaya. Tubuh yang dulu kekar m
ngin kumeninggalkan Mbah kakung meski hanya s
r ... bangun,
u terperanjak kaget setelah sadar ternyata aku te
engapa aku berteriak seperti itu. Tetapi anehnya wanita tua bergamis putih yang semalam kulihat, dia ma
a kenakan, wanita tua cenderung sudah bungkuk itu seperti patung berbentuk man
nyiapkan kain kafan, bunga-bunga untuk digunti
ek nenek jaman sekarang yang kuat duduk sambil menunduk sepanjang m
kakung ... atau jangan-jangan selama ini Mbah kakung
h!!
kan wanita tua itu dan perasaanku yang sed
kan bagiku wanita tua itu sangatlah tidak wajar. Anehnya mereka sep
imana Mbah kakung diangkat, dia akan berdiri sambil menunduk mengikuti dimana jenazah M
erti biasa menganggap kehadirannya? Meski sebenarnya sejak tadi ku
i! Sudah pas filingku dia adalah istri kedua Mbah kakung dan sepertinya
eraung menangis di dalam hati melihat Mbah kakung tercintak
tidak pulang ... yaitu wanita tua aneh itu. Sejak sepulangnya kami da
gikutiku, saat aku duduk di samping Mb
dari tadi dia hanya menunduk seperti orang yang tidak ingin d
adi pertanyaan tidak sopan. Namun ... dari pada aku mati penasaran lebih baik aku ber
ggilku pelan sembari men
al
punya istri lain selain Mbah uti?" tany
gnya, seolah bingung dan t
i mbahmu cinta mati sama Mbah uti," ujar Mbah uti sembari tersenyum mena
sebelah kananku siapanya Mbah kakung? Sedangkan kakak beradik Mbah ka
rku sekalian berkenalan pada wanita tua yang terp
ini namanya siapa ya?" Kali ini aku tidak l
agi ... lalu membetulkan kaca matanya dengan mantap. Kemud
iapa-siapa dari tadi cuma a