IBU MERTUAKU ADALAH MAUT

Ai

waras, Ryan ini sud

tri lebih dari satu bukan, maka ibu ingin kamu menikahi Marni. Demi ibu, Ryan" Bujuk Bu Harti, yang t

Marni" Ujar Ibu mertua. Tak salahkah ia meminta ku

ulut wanita paruh baya itu, dadanya seperti di hujam oleh seribu pedang, begit

mbawa tubuhnya meninggalkan suami dan

*

ai ibu." Ujar Ibuku kesal, aku yang baru masuk ke dal

sesama perempuan harusnya ibu mengerti perasaannya saat ini, dia pa

ra suami dan mertuaku, tubuhku cukup tersentak saat mendengar suara dari Ma

u harusnya dia bisa mendukung suaminya untuk berbakti pada ibu

bakal kaya gini, kamu kekeh sih nikah sama Aisyah yang bisanya, ha

ntu suamiku untuk berbakti bukan membuat ia durhaka pada ibunya, namun a

ukar untuk menerima poligami, aku bukan wanita awal zaman seperti Siti Aisya

unya, aku pun selalu merasa belum menjadi istri yang soleha, karen

ari, aku pun merasa bersalah jika mencegah untuk kehidupan yang lebih baik bagi suami dan ibu m

oinya, walaupun aku tidak menyangka bahwa ini akan te

ibu, istriku sama sekali tidak marah atau membenci ibu. Bahkan Aku dan

memberikan makan enak pada suaminya, dan wajarlah ibu mengambil gaji mu, karena k

engah mencari istri baru bukan, kenapa tidak salah satu dari anak tiri ibu. Rina dan Rini, ke

ap untuk menikah, hanya kamu s

ri. Bu" Ucap Ryan. Mencob

bu hanya minta kamu menikahi Marni tanpa harus menceraikan Aisyah. Ibu sudah lelah Ryan, hidup dalam kemiskinan, cap

an menikahi Marni, apa ibu tidak memikirkan bagaimana perasaan Aisyah, tid

g keluarganya selalu di landa kemiskinan yang parah, apalagi saat bapaknya me

kl

orang yang tengah bersitegang di sana

tiba tiba. Raut wajah Mas Ryan, namp

apa?. Sayan

mendekat ke arah ibu mertua dengan langkah

u memang yang terbaik u

rcaya menantunya akan langsung setu

h, kamu memang mena

ng menarik pergelangan tangan i

kinan bukan, maka ini saatnya kamu bisa membahagiakan orang yang sudah melahirkanmu

dan kamu nga bisa menolak dengan al

anak durhaka karena istri sepertiku. Mas" Aisyah menatap wajah su

aku, aku rela menderita asal suamiku tida

ari lagi kita akan melamar ker

ya Mas Ryan, dengan wajah

encana ibu menikahkan put

adi orang kaya, bosan hidup kismin mulu, ya sudah ibu pulang dulu.

udara ke paru-paru, aku menatap suamiku dengan linangan air mata namun seketika padanga

bruk, kesetika ia p

AH...