icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Menikahi Asistenku

Menikahi Asistenku

Penulis: Sukarman
icon

Bab 1 Kesempatan Langka

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 03/08/2024

ton dikenal sebagai sosok yang tegas dan cerdas dalam menjalankan bisnisnya.

ni adalah kesempatan langka yang tidak bisa dia sia-siakan. Alya memandang mej

sapa Alya dengan lembut s

an berkas yang sedang ia tinjau. "P

yang diminta," jawab Alya samb

n seksama. "Terima kasih, Alya. Bagaimana pend

nurut saya, strategi itu sangat ambisius, tapi deng

menghargai pendapat Alya. "Bagus seka

ntangan dan

habiskan banyak waktu bersama, mendiskusikan berbagai proyek dan menghadapi tanta

Anton suatu hari, menatap Alya dengan serius. "K

s bangga. "Benarkah, Pak Anton? S

yakin kamu bisa. Ayo ki

majuan dan

elalu mendukung dan memberikan bimbingan yang diperlukan. Mereka sering be

ang yang pernah aku kerjakan," keluh Alya s

ahu itu tidak mudah. Tapi aku percaya kamu

eh dukungan Anton. "Terima kasih,

uksesan dan

gan gemilang. Anton mengadakan pertemuan untuk merayakan kesuksesa

mberikan penghargaan. "Kamu telah m

ih, Pak Anton. Saya tidak bisa melakuka

u pantas mendapatkan ini. Teruslah

persiapkan dokumen-dokumen penting yang akan dibahas dengan Anton. Mengingat be

sung menuju ruang kerjanya. Alya menyapanya d

akkan tasnya di meja. "Kita punya banyak hal y

a dokumen yang diperlukan," jawab Al

"Bagus. Mari kita mulai dengan laporan ini. Saya i

engan penuh keyakinan, menjelaskan berbagai aspek dari proyek yang sedang mereka kerjakan. A

"Kamu melakukan pekerjaan yang sangat baik. Namun, aku ra

a. "Tentu, Pak. Saya siap

bekerja dengan Anton. Komunikasi mereka semakin lancar dan efektif. Anton juga mulai melihat

on menatap Alya dengan serius. "Alya, kamu telah menunjukkan dedik

bersemangat. "Tanggung jawab tamba

nyerahkan dokumen terbaru yang perlu ditinjau. "Ini adalah k

embiraan dan kecemasan. "Baik, Pak

kusi panjang lebar tentang proyek tersebut. Mereka sering kali bekerja hin

anjang, Anton mengajak Alya untuk makan malam di luar kantor. "Kamu

a merasa bahwa itu adalah kesempatan baik untuk membangun

kantoran. Makanan yang disajikan lezat dan suasananya sangat santai. Selama makan mal

n di luar kantor?" tanya An

an berkebun. Itu membantu saya untuk

juga suka berkebun, tapi sayangnya, a

gan Anton, merasa bahwa hubungan profesional mereka mulai berkembang menjadi sesuatu yang l

kembali ke rumah. "Terima kasih atas maka

nang bisa berbincang lebih jauh deng

ahu bahwa kesempatan ini adalah langkah besar dalam karirnya, da

kan bimbingan dan dukungan yang dibutuhkan Alya untuk sukses dalam perannya. Meskipun tantang

diberikan oleh Anton. Hubungan profesional mereka semakin kuat, dan A

-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka