PENDEKAR KESASAR
pada hawa udara bumi, padahal adzan shub
ajaya bangun dari duduk bersil
uk di tepi tempat tidur
mnya pelan setelah menscroll
apat bocoran rekaman yang kutinggalk
at Gos Bedi, Rau Lokajaya meninggalkan pereka
elah menjadi dua kubu besar dalam tagar
dis dalam proses penangkapan. Mereka meminta dibentuk timsus untuk menyelidiki kematian Gos B
ivisi humas polda belum buka suara kecuali meminta netizen
elana cino juga mencopot
lam dua menit Rau sudah tampak menelusur
staff housekeeping kami akan memeriksa kamar Kakak sebentar," ucap ramah wanita muda resepsionis hot
h kembali dan menyatakan oke. Rau segera menerim
baliannya, Kak,
tempat kami jika satu saat ke kota ini lagi.
gangguk lalu berkata sebel
rnuwu
joki bentor (becak motor). Seorang bapak-bapak sedikit gendut pendek, wajahnya
iar saya antar," tanya ramah bapak jo
Ke angkringan
berlari kecil ke bentor kemudian memposisikanny
" Bapak bentor
n tarif, Rau
erja
buka siang sampai malam. Tapi kalau tempat ngopi pagi, saya
juga bo
p, M
edai kopi yang berkonsep retro apik. Bertempat di halaman luas, delapan gazebo dari bambu berdiri kokoh, pengunjung bebas me
umpah! Juga gak bikin kantong jebol!" joki bentor be
apan, dua air mineral dan dua
zebo lalu melangkah begitu saja men
irnya memarkir bentor di lokasi parkir lalu
oleh seorang wanita. Keadaan masih cukup sepi, hanya ada tiga orang pemesan sehingga pelayanan ter
, soalnya belum dikasih
-sering bawa pela
apan en
bo di mana Rau Lokajaya tengah menungg
entor meletakkan nampan di atas meja kecil di
ntap!" tanggap Rau Lokajaya lalu mengeluarkan satu l
yar dulu
pa lama kembali lagi meletakkan nota tanda lunas bes
balianny
ku pesan dua karena y
as." Joki bentor sedikit ter
, sekarang jadi tidak enak. Jangan meniru politisi Pa
aiklah, terimakasih lho mas. Tapi ini
tentu saja
bentor itu pun duduk
ah asyik makan dengan penuh hikmat
u Lokajaya men
k joki bentor meletakkan kembali ro
an tidak pe
, ntar jadi pero
kata, "Semua mobil, motor pasti akan rusak pada sa
u lagi menyulut sebatang kretek yang tadi sempa
kendaraan, tubuh manusia itu hanyalah kendaraan untuk menggapai kebahagiaan di akhirat. Dalam perjalanannya pasti mengalami kerusakan ringan sampai berat, yaitu s
i sembari berbincang ringan, tiba-tiba du
erada di ujung halaman, tepat di sebelah troto
meminta dengan suara sedikit menin
Bapak joki bentor mengulurkan
l
tanya menampel tanga
gituan! Yang enak!
nya tukang bentor mas
mbali si pemuda membe
tapi kalah cepat sebab Rau Lok
ntuk beli r
kertas di atas meja lalu mendekatkan mukanya
n sepertinya bukan anak sini. Sikapmu sudah t
ng hingga membuat pemuda itu ikut
h pergi, pemuda satunya ma
rut, dia kepal
li mengangguk, sehingga di mata s
ajah bapak joki bentor, "Awas jika ber
u sudah pergi tuh!" jawab
pemuda berjaket levis lus
h tak terlihat, joki b
Orang lain bekerja keras untuk mendapatkan lima puluh ribu rupiah, dia hanya malak. Hari
um sehingga sang joki bent
ga saya saja dikasih sepuluh ribu sudah berterima kasih berkali-kali! Lah dua sampah itu, dikasih
ya, sementara Rau Lokajaya hanya menanggapi de
otor akhirnya berhenti bic
g diberi sepuluh ribu ber
a seorang nenek tua tinggal sebatang kara. Rumahnya keciiil. Itu saja dibangunkan oleh warga secara gotong-royong kar
be el te
Dia gak mau uru
bantuan langsung tunai) mem
juga dia
itu mau kasih uang dia tolak, Mas. Gak
ri joki bentor diterima oleh si nenek dengan berkali
ir untuk berkunjung dan
Aku ingin tahu apakah u
lho,
watir masal
..! Sering-sering be
menuju parkiran. Semangat rasanya, pagi-pagi sudah mendap